Mengenalkan Budaya Sejak Dini: Peran Anak Muda dalam Pelestarian Budaya Lokal

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 5 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Cara mengenalkan budaya kepada anak-anak sejak usia dini memiliki peran penting dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara.

Pengajaran budaya tidak hanya terbatas pada budaya lokal, tetapi juga mencakup budaya negara lain, yang dapat membantu anak-anak menghargai keberagaman yang ada di sekitarnya.

Menurut para ahli, pemahaman tentang budaya bangsa sejak dini membantu anak-anak menghadapi konflik sosial dan mencegah mereka terpengaruh oleh hal-hal yang dapat memecah belah persatuan bangsa.

Dengan memahami budaya yang berbeda, anak-anak diharapkan dapat menghormati, menyayangi, serta memiliki empati terhadap orang lain.

Salah satu tokoh muda yang sangat peduli terhadap pelestarian budaya adalah M. Abil Albany Pasya, yang lebih dikenal dengan nama Pasya.

Baca Juga :  Program Ansor Agripreneur di Tuban: Membangun Ketahanan Pangan Berkelanjutan melalui Peran Pemuda

Ia mengungkapkan bahwa sejak kecil ia tumbuh dalam lingkungan keluarga yang sangat menghargai seni dan budaya.

Keluarga Pasya selalu mengenalkan berbagai kebudayaan dan tradisi yang ada di Indonesia, dan Pasya merasa terpanggil untuk melestarikan budaya lokal agar tidak terkikis oleh perkembangan zaman.

Pasya, yang saat ini menjabat sebagai Putra Budaya Indonesia Runner-Up 2, memiliki perjalanan panjang dalam dunia pelestarian budaya.

Ia mengungkapkan bahwa perjalanan kariernya dimulai pada 2023, ketika ia dihubungi oleh pihak Yayasan Putra Budaya Indonesia untuk bergabung.

Pada 2024, Pasya mewakili DKI Jakarta dalam ajang yang berlangsung di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Selama lima hari mengikuti karantina dan berbagai kegiatan, Pasya berhasil meraih posisi tiga besar dalam ajang Putra Budaya Indonesia 2024.

Baca Juga :  Savart Motors Jalin Kerja Sama dengan Arrow Electronics untuk Percepat Ekspansi dan Perkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia

Menurut Pasya, untuk menjadi seorang duta budaya, terutama Duta Budaya Cilik, yang pertama kali harus dimiliki adalah kecintaan terhadap budaya itu sendiri.

Ia juga menekankan pentingnya memiliki visi dan misi untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Salah satu contoh kontribusinya adalah melalui program Duta Budaya Cilik, di mana Pasya bekerja sama dengan Paguyuban Duta Budaya dan Dinas Pendidikan Kota Malang.

Program tersebut bertujuan untuk memberikan ruang bagi anak-anak dalam menciptakan budaya yang ramah anak.

Harapan Pasya terhadap generasi muda sangat jelas, yaitu agar mereka dapat mengikuti perkembangan zaman, namun tetap menjaga dan melestarikan budaya lokal.

Menurutnya, budaya lokal adalah bagian dari warisan dan kekayaan yang harus terus dijaga dan diteruskan.

Baca Juga :  Gerakan Pangan Murah di Ponorogo: Stok Bahan Pokok Melimpah, Masyarakat Tak Perlu Khawatir

Budaya tidak akan pernah mati, dan pelestariannya adalah tanggung jawab bersama.

Pasya berharap anak-anak muda di Indonesia dapat lebih mengenal dan mencintai kebudayaan mereka, sehingga tidak hanya budaya lokal yang tetap hidup, tetapi juga budaya Indonesia di seluruh dunia dapat dikenal dan dihargai.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lapas Kelas I Madiun Gencarkan Budidaya Lele, Dorong Kemandirian Warga Binaan dan Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Sepak Terjang Paguyuban UMKM Karangbesuki Malang
Mahasiswi Sastra di UINSA Sukses Jalankan Usaha Banana Cheese Roll Meski Sibuk Kuliah
Koperasi PPKSI Dukung Pengusaha Warung Madura 24 Jam: Solusi Distribusi dan Peningkatan Ekonomi
Dukungan Legislator untuk Ketahanan Pangan: H. Chusni Mubarok Hadiri Penanaman Jagung 150 Hektar di Dampit
Cara Cerdas Menghitung Kebutuhan Modal Usaha Berdasarkan Target Bisnis
Petani Garam Sumenep Bersiap Sambut Musim Produksi dengan Bersihkan Tambak Menjelang Kemarau
Mahasiswa Polije Jember Kembangkan Budidaya Semangka Lewat PBL, Latih Keterampilan Teknis dan Bisnis Pertanian

Berita Terkait

Thursday, 17 April 2025 - 21:00 WIB

Lapas Kelas I Madiun Gencarkan Budidaya Lele, Dorong Kemandirian Warga Binaan dan Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Thursday, 17 April 2025 - 20:30 WIB

Sepak Terjang Paguyuban UMKM Karangbesuki Malang

Thursday, 17 April 2025 - 20:00 WIB

Mahasiswi Sastra di UINSA Sukses Jalankan Usaha Banana Cheese Roll Meski Sibuk Kuliah

Thursday, 17 April 2025 - 19:30 WIB

Koperasi PPKSI Dukung Pengusaha Warung Madura 24 Jam: Solusi Distribusi dan Peningkatan Ekonomi

Thursday, 17 April 2025 - 19:00 WIB

Dukungan Legislator untuk Ketahanan Pangan: H. Chusni Mubarok Hadiri Penanaman Jagung 150 Hektar di Dampit

Berita Terbaru

Ekonomi

Ojol Resmi UMKM: Akses Bansos dan BBM Subsidi Terbuka Lebar

Friday, 18 Apr 2025 - 17:54 WIB

Ekonomi

Powell Picu Kecemasan, IHSG Awal Pekan Menguat Tipis

Friday, 18 Apr 2025 - 17:38 WIB