70 UMKM Surabaya Terima Pelatihan Digital untuk Tingkatkan Kapasitas Bisnis

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 2 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatihan digital untuk 70 UMKM Surabaya oleh FEB UGM dan SMK Dr. Soetomo, fokus pada pengelolaan bisnis dan akuntansi digital.

Pelatihan digital untuk 70 UMKM Surabaya oleh FEB UGM dan SMK Dr. Soetomo, fokus pada pengelolaan bisnis dan akuntansi digital.

Pelatihan digital untuk 70 UMKM Surabaya oleh FEB UGM dan SMK Dr. Soetomo, fokus pada pengelolaan bisnis dan akuntansi digital. Pelatihan digital untuk 70 UMKM Surabaya oleh FEB UGM dan SMK Dr. Soetomo, fokus pada pengelolaan bisnis dan akuntansi digital.

UMKMJATIM.COM – Sebanyak 70 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Surabaya baru saja mengikuti pelatihan intensif digital yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan SMK Dr. Soetomo Surabaya pada Sabtu, 30 November 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi digital dalam pengelolaan bisnis, serta memberikan wawasan mengenai pengelolaan keuangan yang lebih efisien.

Fitri Amalia, Koordinator Pusat Kajian Sistem Informasi FEB UGM, menjelaskan bahwa pelatihan ini diadakan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM agar lebih efektif dalam mengimplementasikan teknologi digital dalam bisnis mereka. Ia menyebutkan bahwa saat ini, banyak UMKM yang sudah memanfaatkan platform digital seperti Shopee, TikTok, dan Facebook untuk penjualan produk. Namun, sebagian besar dari mereka masih mengelola laporan keuangan secara manual.

Baca Juga :  Bulog Ponorogo Kejar Target Serapan 40 Ribu Ton Gabah dan Beras hingga Akhir April 2025

“UMKM sudah banyak yang memanfaatkan platform digital seperti Shopee, TikTok, dan Facebook untuk penjualan. Namun, pengelolaan bisnis seperti laporan keuangan masih banyak yang dilakukan secara manual,” kata Fitri.

Fitri juga menambahkan bahwa dalam pelatihan ini, pihaknya memperkenalkan sebuah aplikasi sistem Debit dan Kredit yang dapat membantu pelaku UMKM dalam mengelola laporan keuangan dengan lebih mudah. “Saat ini, kami fokus pada UMKM dagang dan jasa. Tahun depan, rencananya aplikasi ini akan dikembangkan untuk UMKM manufaktur,” ujarnya.

Selain itu, pelatihan ini juga mencakup topik mengenai isu keberlanjutan lingkungan dalam dunia usaha, agar pelaku UMKM lebih paham mengenai pentingnya aspek keberlanjutan dalam menjalankan bisnis mereka.

Baca Juga :  Usai Lebaran, Harga Cabai Rawit di Sumenep Anjlok Tajam hingga Rp70 Ribu per Kilogram

Julianto Hadi, Kepala SMK Dr. Soetomo Surabaya, mengungkapkan bahwa program ini memberikan kesempatan berharga bagi para siswa untuk terlibat langsung dalam praktik lapangan. Siswa yang terlibat dalam pelatihan ini memiliki latar belakang berbagai program studi, seperti akuntansi, branding, dan pembuatan konten. Hal ini memungkinkan mereka untuk memberikan bantuan langsung kepada pelaku UMKM dalam hal perhitungan keuangan dan pemasaran.

“Harapannya, siswa kami bisa mendapatkan pengalaman praktik langsung, sekaligus membantu memberdayakan UMKM di Surabaya,” kata Julianto.

Salah satu peserta pelatihan, Zulfa Zuhari, seorang pelaku UMKM di bidang makanan dan minuman, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelatihan yang diberikan. Zulfa mengatakan bahwa dia sering kesulitan dalam pencatatan keuangan, namun setelah mengikuti pelatihan ini, ia merasa lebih paham meskipun awalnya sedikit kesulitan menyesuaikan diri dengan sistem baru.

Baca Juga :  PT RPH Surabaya Siap Layani Hewan Kurban Iduladha 2025, Pastikan Sehat dan Bebas Penyakit

“Kami sering kesulitan dalam pencatatan keuangan. Dengan pelatihan ini, saya merasa lebih paham, meskipun awalnya berat untuk menyesuaikan. Namun, efeknya sangat besar untuk keberlangsungan bisnis,” ujar Zulfa.

Pelatihan ini tidak hanya memberi pengetahuan baru kepada para pelaku UMKM, tetapi juga memberikan mereka alat dan aplikasi yang lebih canggih untuk meningkatkan efisiensi bisnis mereka. FEB UGM dan SMK Dr. Soetomo Surabaya memastikan bahwa monitoring akan dilakukan setelah pelatihan sebagai tindak lanjut untuk memastikan implementasi dan keberlanjutan dari program ini

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Khofifah Tekankan Sinergi Bulog, KMP, dan GPM Lewat Pasar Murah: Solusi Distribusi Beras
Pemkab Sampang Tegaskan Aturan Pembentukan dan Pemberhentian Kelompok Tani untuk Peningkatan Sektor Pertanian
Fraksi NasDem DPRD Jatim Soroti APBD Perubahan 2025: Fokus pada PAD, Aset Daerah, dan BUMD
ACI, Aplikasi Transportasi Lokal yang Bantu UMKM dan Ringankan Beban Konsumen
GIIAS 2025 Surabaya: Pameran Otomotif Terbesar Hadir dengan Inovasi Terkini
Satreskrim Polres Situbondo Salurkan 54 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu
Pemkab Situbondo Beri Diskon PBB-P2 hingga 50 Persen dan Hapus Sanksi Administratif
Mahasiswa UMM Dampingi UMKM Desa Jeru Buat QRIS dalam Program PMM-KKN Berdampak 2025

Berita Terkait

Tuesday, 19 August 2025 - 20:30 WIB

Pemkab Sampang Tegaskan Aturan Pembentukan dan Pemberhentian Kelompok Tani untuk Peningkatan Sektor Pertanian

Tuesday, 19 August 2025 - 20:00 WIB

Fraksi NasDem DPRD Jatim Soroti APBD Perubahan 2025: Fokus pada PAD, Aset Daerah, dan BUMD

Tuesday, 19 August 2025 - 19:30 WIB

ACI, Aplikasi Transportasi Lokal yang Bantu UMKM dan Ringankan Beban Konsumen

Tuesday, 19 August 2025 - 19:00 WIB

GIIAS 2025 Surabaya: Pameran Otomotif Terbesar Hadir dengan Inovasi Terkini

Monday, 18 August 2025 - 21:00 WIB

Satreskrim Polres Situbondo Salurkan 54 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Berita Terbaru

Bisnis

Tren Makanan Kekinian 2025: Inovasi Rasa dan Gaya Hidup Sehat

Wednesday, 20 Aug 2025 - 07:00 WIB