ASN Kabupaten Probolinggo Wajib Belanja Produk UMKM Mulai Januari 2025

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 30 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ASN Probolinggo wajib belanja UMKM mulai Januari 2025 untuk mendukung pelaku usaha lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

ASN Probolinggo wajib belanja UMKM mulai Januari 2025 untuk mendukung pelaku usaha lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

UMKMJATIM.COM – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, akan diwajibkan membeli produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setiap bulan mulai Januari 2025. Kebijakan ini dikeluarkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, sebagai upaya mendukung pertumbuhan UMKM di wilayah tersebut.

“Untuk mendukung UMKM, kami wajibkan PNS membeli produk yang diproduksi pelaku UMKM Kabupaten Probolinggo,” ujar Ugas kepada Kompas.com, Sabtu (27/12/2024).

Besaran belanja produk UMKM oleh ASN akan berbeda-beda sesuai dengan eselon masing-masing. “Kewajiban PNS Pemkab Probolinggo belanja produk UMKM mulai Januari. Besarannya berbeda-beda sesuai eselon. Untuk staf minimal Rp 50.000, eselon IV atau fungsional sederajat minimal Rp 75.000, eselon III kabid atau sekretaris OPD Rp 100.000, eselon III kabag atau camat Rp 150.000, dan eselon II Rp 200.000,” jelas Ugas.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Syarat Ganti Faskes BPJS Secara Online agar Pengajuan Berhasil

Kebijakan ini akan didukung oleh instruksi bupati dan surat edaran yang juga melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta, dan kepala desa. Selain itu, pemerintah daerah juga menyiapkan sistem atau aplikasi untuk mendata ASN yang telah membeli produk UMKM.

Pusat Oleh-Oleh dan Edukasi UMKM

Untuk memperkuat dukungan kepada pelaku UMKM, Pemkab Probolinggo telah membangun sejumlah pusat oleh-oleh. Salah satunya adalah Gerbang Wisata Sukapura (GWS), yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat oleh-oleh dan kafe, tetapi juga sebagai tempat edukasi pemasaran untuk UMKM.

“Di beberapa titik, pusat oleh-oleh sudah berjalan, seperti di rest area Tongas dan Stadion Gelora. GWS ini sudah siap, dan setelah itu akan dilanjutkan pusat oleh-oleh di Alun-alun Kraksaan yang masih kosong,” ungkap Ugas.

Baca Juga :  Mulai 2026, Lapor SPT Wajib Lewat Coretax: Begini Cara Aktivasi Akun dan Persiapannya

GWS juga menawarkan daya tarik tambahan berupa spot foto indah dan monumen candi yang memperkaya pengalaman pengunjung. Pemerintah berharap lokasi-lokasi ini dapat meningkatkan visibilitas dan penjualan produk UMKM lokal.

Peningkatan Kapasitas dan Daya Saing UMKM

Selain menyediakan tempat pemasaran, Pemkab Probolinggo juga memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memasarkan produk. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menekan angka kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Dengan UMKM yang berkembang, masyarakat di sekitarnya juga akan terbantu. Produk-produk unggulan daerah bisa menjadi andalan Kabupaten Probolinggo,” tambah Ugas.

Kebijakan ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan UMKM, meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal, dan menciptakan dampak ekonomi positif bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga :  Syarat Lengkap Penerima BLT Kesra 2025 di Kota Medan: Cek Status dan Kelayakan Secara Online

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Penguatan Koperasi Desa Jadi Fokus DJPb Jatim untuk Dorong Ekonomi Lokal Berkelanjutan
Tren Kenaikan Harga Pangan Jelang Akhir Tahun di Jawa Timur: Pola Musiman yang Perlu Diwaspadai
Pesona Pasar Kebbun Saroka: Wisata Kuliner Tradisional Madura yang Selalu Ramai Setiap Minggu
Harga Beras dan Telur Naik di Jombang Jelang Akhir 2025, Masyarakat Mulai Terdampak
Informasi Lengkap BPNT Desember 2025: Total Bantuan, Mekanisme Penyaluran, dan Cara Penerimaan
Panduan Lengkap Cara Cek Penerima Bansos Desember 2025 secara Online
Pemerintah Salurkan Bantuan Beras dan Minyak Goreng untuk 18,3 Juta KPM: Program Ketahanan Pangan Akhir 2025
Update PKH Desember 2025: Besaran Bantuan, Kategori Penerima, dan Mekanisme Penyaluran Terbaru

Berita Terkait

Sunday, 7 December 2025 - 20:30 WIB

Penguatan Koperasi Desa Jadi Fokus DJPb Jatim untuk Dorong Ekonomi Lokal Berkelanjutan

Sunday, 7 December 2025 - 20:00 WIB

Tren Kenaikan Harga Pangan Jelang Akhir Tahun di Jawa Timur: Pola Musiman yang Perlu Diwaspadai

Sunday, 7 December 2025 - 19:30 WIB

Pesona Pasar Kebbun Saroka: Wisata Kuliner Tradisional Madura yang Selalu Ramai Setiap Minggu

Sunday, 7 December 2025 - 19:02 WIB

Harga Beras dan Telur Naik di Jombang Jelang Akhir 2025, Masyarakat Mulai Terdampak

Sunday, 7 December 2025 - 16:00 WIB

Informasi Lengkap BPNT Desember 2025: Total Bantuan, Mekanisme Penyaluran, dan Cara Penerimaan

Berita Terbaru