FFI Dukung Peningkatan Produksi Susu Segar Nasional dengan Kolaborasi Bersama Koperasi SAE Pujon

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 15 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FFI kolaborasi dengan Koperasi SAE Pujon dirikan MCC di Malang, dukung kualitas susu segar dan kesejahteraan peternak sapi perah.

FFI kolaborasi dengan Koperasi SAE Pujon dirikan MCC di Malang, dukung kualitas susu segar dan kesejahteraan peternak sapi perah.

UMKMJATIM.COM – PT Frisian Flag Indonesia (FFI) melanjutkan komitmennya dalam mendukung kualitas dan produksi susu segar nasional melalui program kolaborasi dengan koperasi peternak sapi perah.

Salah satu koperasi yang terlibat dalam inisiatif ini adalah Koperasi SAE Pujon yang bekerja sama dengan FFI untuk mendirikan Milk Collection Center (MCC) di Pujon, Malang. Peresmian MCC dilakukan pada Rabu, 11 Desember 2024.

Corporate Affairs Director PT FFI, Andrew F. Saputro, menjelaskan bahwa Koperasi Produk Susu (KPS) merupakan mitra strategis mereka dalam memberdayakan peternak sapi perah untuk menghasilkan susu segar berkualitas tinggi.

“Melalui DDP yang telah dilaksanakan sejak 2013, FFI terus membangun ekosistem yang memberdayakan peternak sapi perah Indonesia agar dapat menghasilkan susu segar berkualitas yang berdampak positif pada ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Andrew.

Baca Juga :  Wamen UMKM Helvi Y Moraza Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Kota Batu Sebagai Sentra Wisata UMKM

MCC di Pujon diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengumpulan susu segar, menjaga kualitas produk, dan memfasilitasi peternak dalam memenuhi standar industri.

Fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi modern, termasuk dua unit cooling tank dengan kapasitas masing-masing 5 ton, untuk memastikan susu tetap segar dan berkualitas tinggi.

Selain itu, FFI dan Koperasi SAE Pujon juga berkolaborasi dalam proyek lainnya, seperti memberangkatkan peternak muda untuk mengikuti pelatihan intensif di Belanda dan membangun fasilitas biogas yang didukung oleh PT Jawa Power.

Proyek biogas ini mengubah limbah kotoran sapi menjadi sumber energi terbarukan, yang membantu mengurangi jejak karbon serta biaya pembelian gas untuk memasak bagi para peternak.

Baca Juga :  5 Cara Evaluasi Bisnis UMKM Secara Efektif untuk Tumbuh Lebih Stabil

Ketua Umum Koperasi Susu SAE Pujon, HM Ni’am Shofi, menyatakan bahwa keberadaan MCC akan menjadi titik utama dalam penanganan kualitas susu segar sebelum didistribusikan ke industri.

“Berbagai program yang telah kami laksanakan bersama FFI, mulai dengan pembekalan untuk peternak muda hingga proyek biogas, adalah upaya kami bersama untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada di bisnis peternakan sapi perah,” ujar Ni’am.

Bupati Malang, Sanusi, mengapresiasi kolaborasi ini dan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, koperasi, dan industri untuk pemberdayaan peternak sapi perah lokal.

“Kolaborasi sinergis antara pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk pemberdayaan peternak sapi perah lokal untuk terciptanya produksi susu segar yang lebih berkualitas dan meningkatkan kesejahteraan,” jelas Sanusi.

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Pangan Lokal, Kapolres Sumenep Apresiasi Inovasi Pertanian Tumpang Sari Warga Desa Pabian

Kolaborasi ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan dengan proyek biogas, tetapi juga mendukung upaya peningkatan status gizi masyarakat Indonesia melalui penyediaan susu segar berkualitas tinggi.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pentingnya Izin Gangguan (HO) untuk UMKM: Menjaga Ketertiban dan Kenyamanan Lingkungan Usaha
Pentingnya Izin Lingkungan bagi UMKM demi Usaha Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
Mengapa UMKM Wajib Mengurus IMB Sebelum Membangun Tempat Usaha
Pentingnya Tanda Daftar Perusahaan (TDP) bagi UMKM: Bukti Legalitas dan Akses Menuju Usaha Resmi
Manfaat dan Pentingnya Memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) bagi UMKM di Sektor Perdagangan
Pentingnya Surat Izin Tempat Usaha (SITU) bagi Legalitas dan Keberlanjutan UMKM
Mengenal Nomor Induk Berusaha (NIB): Identitas Resmi Pelaku Usaha di Era Digital
OJK Malang: Ratusan Pengaduan Pinjol Ilegal Masuk, Waspadai Modus Penipuan Berkedok Part-Time

Berita Terkait

Saturday, 24 May 2025 - 13:00 WIB

Pentingnya Izin Gangguan (HO) untuk UMKM: Menjaga Ketertiban dan Kenyamanan Lingkungan Usaha

Saturday, 24 May 2025 - 11:00 WIB

Pentingnya Izin Lingkungan bagi UMKM demi Usaha Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan

Saturday, 24 May 2025 - 09:09 WIB

Mengapa UMKM Wajib Mengurus IMB Sebelum Membangun Tempat Usaha

Friday, 23 May 2025 - 16:00 WIB

Pentingnya Tanda Daftar Perusahaan (TDP) bagi UMKM: Bukti Legalitas dan Akses Menuju Usaha Resmi

Friday, 23 May 2025 - 14:00 WIB

Manfaat dan Pentingnya Memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) bagi UMKM di Sektor Perdagangan

Berita Terbaru

Bisnis

Mengapa UMKM Wajib Mengurus IMB Sebelum Membangun Tempat Usaha

Saturday, 24 May 2025 - 09:09 WIB