MENGAPA Teori Agenda Setting Menjadi Salah Satu Teori yang Perlu Dipahami dan Dimanfaatkan Oleh Humas

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 15 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengapa Teori Agenda Setting Penting untuk Dipahami dan Dimanfaatkan oleh Humas?

Mengapa Teori Agenda Setting Penting untuk Dipahami dan Dimanfaatkan oleh Humas?

UMKMJATIM.COM – Teori agenda setting adalah salah satu teori yang sangat penting bagi praktisi hubungan masyarakat (humas) untuk dipahami dan diterapkan dalam pekerjaannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa teori agenda setting penting, serta bagaimana teori ini dapat dimanfaatkan oleh humas dalam praktiknya, khususnya di Indonesia.

Apa Itu Teori Agenda Setting?

Teori agenda setting adalah teori yang menjelaskan bagaimana media dapat mempengaruhi topik atau isu yang dianggap penting oleh publik. Intinya, teori ini menunjukkan bahwa media tidak hanya memberitakan suatu peristiwa, tetapi juga dapat menentukan apa yang menjadi perhatian utama masyarakat.

Menurut teori ini, media memiliki kekuatan untuk memengaruhi apa yang kita pikirkan dan perhatikan. Dalam hal ini, media bukan hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga menetapkan agenda publik—yaitu isu atau topik yang harus diperhatikan oleh masyarakat. Dalam konteks humas, ini berarti bahwa humas harus memahami bagaimana media bekerja dan bagaimana isu tertentu dapat dibentuk dan dibahas oleh media.

Mengapa Teori Agenda Setting Penting untuk Humas?

Teori agenda setting menjadi sangat relevan bagi praktisi humas karena memberikan panduan tentang bagaimana mereka dapat memanfaatkan media untuk membangun citra positif dan mengarahkan perhatian publik pada isu yang penting bagi organisasi atau perusahaan yang mereka wakili.

1. Mengarahkan Fokus Publik

Sebagai praktisi humas, Anda perlu memahami bahwa media memiliki peran besar dalam mengarahkan perhatian publik. Jika Anda ingin masyarakat memperhatikan isu tertentu, Anda perlu bekerja sama dengan media untuk menyoroti isu tersebut. Ini dapat membantu membentuk persepsi publik tentang organisasi atau perusahaan yang Anda kelola.

Baca Juga :  Adanya Perbaikan Kepercayaan, Penyelesaian Masalah, dan Manajemen Partisipatif, Jelaskan Tingkat Keluhan

Contoh:
Jika perusahaan Anda menghadapi krisis reputasi, humas bisa bekerja dengan media untuk membentuk agenda publik yang lebih fokus pada upaya perusahaan dalam menyelesaikan masalah atau memberikan solusi, bukan pada masalah itu sendiri.

2. Menentukan Isu yang Relevan

Dengan memahami teori agenda setting, humas dapat menentukan isu yang relevan dan layak untuk dibahas di media. Ini memungkinkan praktisi humas untuk memilih topik yang sesuai dengan tujuan komunikasi organisasi, baik itu meningkatkan kesadaran, membangun citra positif, atau menyelesaikan masalah tertentu.

Contoh:
Dalam kampanye pelestarian lingkungan, humas bisa bekerja dengan media untuk mengangkat isu-isu seperti daur ulang, pengurangan sampah plastik, dan penggunaan energi terbarukan. Dengan demikian, humas dapat mempengaruhi agenda publik untuk lebih peduli terhadap isu-isu tersebut.

3. Menggunakan Media sebagai Alat Pengaruh

Media, baik itu media massa, sosial, atau digital, memiliki peran besar dalam membentuk opini publik. Humas dapat memanfaatkan teori agenda setting untuk lebih efektif dalam memanfaatkan media sebagai alat pengaruh untuk mencapai tujuan komunikasi organisasi. Hal ini membantu humas untuk memperkenalkan topik-topik yang penting dengan cara yang dapat menarik perhatian audiens yang lebih luas.

Contoh:
Jika perusahaan ingin mempromosikan produk baru, humas dapat bekerja sama dengan media untuk menyoroti fitur-fitur produk tersebut, dan menciptakan buzz atau kegembiraan di kalangan publik, sehingga topik ini menjadi pusat perhatian.

Baca Juga :  Savart Motors Jalin Kerja Sama dengan Arrow Electronics untuk Percepat Ekspansi dan Perkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia

4. Menjaga Relevansi Isu dalam Waktu yang Panjang

Dalam dunia yang penuh dengan berita dan informasi yang terus berkembang, sebuah isu bisa dengan cepat kehilangan perhatian publik. Dengan memahami teori agenda setting, humas dapat merencanakan strategi komunikasi yang menjaga relevansi isu tersebut dalam jangka panjang, menghindari isu tersebut tenggelam dalam derasnya aliran informasi.

Contoh:
Misalnya, sebuah kampanye kesadaran kesehatan yang dilakukan oleh organisasi kesehatan. Humas dapat merancang strategi untuk memastikan isu ini tetap menjadi bagian dari agenda publik dengan memperbarui informasi secara rutin, menyelenggarakan acara, atau melibatkan tokoh masyarakat untuk terus menyoroti isu tersebut.

Contoh Penggunaan Teori Agenda Setting dalam Praktik Humas di Indonesia

Di Indonesia, penggunaan teori agenda setting oleh praktisi humas sudah cukup banyak terlihat dalam berbagai sektor, terutama dalam hal membangun citra positif dan membentuk opini publik. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan teori ini dalam praktik humas di Indonesia.

1. Kampanye Sosial oleh Pemerintah

Pemerintah Indonesia sering memanfaatkan teori agenda setting dalam kampanye sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu penting. Salah satu contohnya adalah kampanye #Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Dalam kampanye ini, pemerintah bekerjasama dengan media untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui pola makan yang baik, olahraga, dan cek kesehatan secara berkala. Media memainkan peran besar dalam menetapkan agenda masyarakat agar fokus pada kesehatan.

Baca Juga :  Jawaban: Bagaimanakah Fungsi Pledio dalam Hukum Acara Pidana

2. Penanganan Krisis oleh Perusahaan

Dalam dunia bisnis, perusahaan-perusahaan besar di Indonesia sering menggunakan teori agenda setting untuk mengatasi krisis reputasi. Sebagai contoh, ketika sebuah perusahaan mengalami masalah dengan produk yang gagal, humas dapat bekerja dengan media untuk mengalihkan perhatian publik dengan menyoroti upaya perusahaan dalam memperbaiki produk tersebut, serta komitmen mereka terhadap kualitas dan keselamatan konsumen.

3. Kampanye Lingkungan Hidup

Beberapa organisasi non-pemerintah (NGO) di Indonesia juga telah sukses memanfaatkan teori agenda setting untuk mempengaruhi agenda publik mengenai isu-isu lingkungan. Misalnya, kampanye tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang dipromosikan oleh organisasi seperti Greenpeace dan Waste4Change. Melalui kerja sama dengan media, mereka berhasil membentuk opini publik agar lebih peduli terhadap masalah sampah plastik dan beralih ke solusi ramah lingkungan.

Kesimpulan

Teori agenda setting sangat penting bagi praktisi humas karena memberikan wawasan tentang bagaimana media dapat mempengaruhi apa yang dianggap penting oleh publik. Dengan memahami teori ini, humas dapat memanfaatkan media untuk membentuk perhatian publik, mengarahkan fokus pada isu yang relevan, dan menjaga relevansi isu tersebut dalam jangka panjang. Penggunaan teori ini dalam praktik humas di Indonesia juga terlihat dalam berbagai kampanye sosial, penanganan krisis, dan isu lingkungan yang mendapatkan perhatian besar dari media dan masyarakat.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Berdasarkan Hasil Survei Internal Perusahaan, 80% Karyawan Perusahaan yang Mengundurkan Diri ataupun Pensiun
Pembahasan Perusahaan ABC Adalah Produsen dan Pengecer Pakaian Olahraga yang Terkenal dengan Desain
Jawaban: Bagaimanakah Fungsi Pledio dalam Hukum Acara Pidana
JAWABAN: Secara Sederhana Struktur Organisasi Merupakan Bentuk Organisasi yang Dirancang dengan Memperhatikan Akibat
JAWABAN: Metode Apa yang Akan Anda Gunakan untuk Mengukur Dampaknya Terhadap Hasil Belajar
JAWABAN SOAL: Menurut Anda Apa yang Menyebabkan Struktur Organisasi yang Sudah tidak Sesuai Mempunyai Kecenderungan
Sebutkan Tiga Hal yang Perlu Dipahami Secara Mendalam Pemahaman Falsafah HIP
JAWABAN SOAL: Lakukan Analisis SWOT untuk PT Maju Jaya Berdasarkan Informasi yang Diberikan dalam Kasus

Berita Terkait

Friday, 20 December 2024 - 10:38 WIB

Berdasarkan Hasil Survei Internal Perusahaan, 80% Karyawan Perusahaan yang Mengundurkan Diri ataupun Pensiun

Friday, 20 December 2024 - 10:28 WIB

Pembahasan Perusahaan ABC Adalah Produsen dan Pengecer Pakaian Olahraga yang Terkenal dengan Desain

Friday, 20 December 2024 - 10:18 WIB

Jawaban: Bagaimanakah Fungsi Pledio dalam Hukum Acara Pidana

Monday, 16 December 2024 - 03:25 WIB

JAWABAN: Secara Sederhana Struktur Organisasi Merupakan Bentuk Organisasi yang Dirancang dengan Memperhatikan Akibat

Monday, 16 December 2024 - 03:20 WIB

JAWABAN: Metode Apa yang Akan Anda Gunakan untuk Mengukur Dampaknya Terhadap Hasil Belajar

Berita Terbaru

Pledio dalam hukum acara pidana berfungsi memberikan kesempatan bagi terdakwa untuk membela diri dan mempengaruhi keputusan hakim.

Pendidikan

Jawaban: Bagaimanakah Fungsi Pledio dalam Hukum Acara Pidana

Friday, 20 Dec 2024 - 10:18 WIB