Pamekasan: Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS) Belum Merata, Disperindag Targetkan Peningkatan Kesadaran Pelaku Usaha

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 6 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Disperindag Pamekasan capai target SIINAS 90 industri, dorong kesadaran pelaku usaha untuk optimalkan pemanfaatan sistem informasi.

Disperindag Pamekasan capai target SIINAS 90 industri, dorong kesadaran pelaku usaha untuk optimalkan pemanfaatan sistem informasi.

UMKMJATIM.COM – Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS) di Kabupaten Pamekasan, Madura, masih belum sepenuhnya diterapkan oleh pelaku usaha industri. Banyak pelaku usaha yang belum mengetahui bagaimana cara memanfaatkan SIINAS, meskipun Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan telah berhasil memenuhi target yang ditetapkan oleh provinsi pada tahun ini.

Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Pamekasan, Khoirul Komar, mengungkapkan bahwa meskipun masih ada kekurangan dalam penyebaran pemahaman tentang SIINAS, pihaknya berhasil memenuhi target dengan lebih dari 90 industri yang sudah mengantongi SIINAS. Sementara, target tahun ini yang ditetapkan oleh provinsi adalah 60 industri.

“Untuk tahun depan masih belum ada info target dari provinsi, tapi yang jelas untuk tahun ini sudah terpenuhi targetnya,” ujar Komar dalam wawancara, Selasa (3/12/2024).

Baca Juga :  Hari Libur Nasional Dinilai Bisa Dorong UMKM dan Ekonomi Daerah

Namun, meski capaian tersebut cukup signifikan, Komar menyadari bahwa penyebaran pemanfaatan SIINAS di kalangan pelaku industri masih perlu diperluas. Menurutnya, banyak industri yang belum mengerti tentang pentingnya SIINAS dalam memenuhi persyaratan izin usaha.

“Dari 90-an industri yang sudah mengantongi SIINAS itu, rata-rata adalah industri rokok. Selebihnya, usaha industri makanan. Jika industri tidak memiliki SIINAS, maka persyaratan pemenuhan izinnya tidak bisa keluar,” terang Komar.

Dengan demikian, ia berharap kesadaran pelaku industri di Pamekasan mengenai pentingnya SIINAS dapat meningkat. Meski belum ada target dari pemerintah provinsi mengenai target SIINAS pada tahun depan, Disperindag Pamekasan akan terus mengoptimalkan sosialisasi dan pembinaan agar lebih banyak industri yang memanfaatkan sistem ini.

Baca Juga :  Pasokan Hanya untuk Kebutuhan Lokal, Serapan Cabai di Hari Lebaran Nihil

“Target internal masih belum ada perencanaan. Kalau fasilitasi merek sekitar 20 IKM untuk tahun depan,” tutup Komar.

Peningkatan kesadaran pelaku usaha terhadap pemanfaatan SIINAS diharapkan dapat memperlancar proses perizinan dan memajukan industri di Pamekasan, khususnya dalam memenuhi standar dan regulasi yang berlaku.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Musim Hajatan Picu Kenaikan Harga Bumbu Dapur di Sumenep: Bawang hingga Cabai Naik Drastis
Harga Cabai Rawit Turun di Pasar Induk Pare, Dampak Suplai Sulawesi dan Liburnya Pengiriman ke Kalimantan
DKPP Blitar Fokus Sejahterakan Petani Tembakau Lewat Bibit Berkualitas dan Bimtek Berkelanjutan
Koin Emas vs eGold: Mana Investasi Emas yang Cocok untuk Gaya Hidup Anda?
Kisah Inspiratif Farah Dila: Ibu Tiga Anak Sukses Bangun Bisnis Kuliner dari Rumah Lewat Media Sosial
Cara Mendapatkan Bantuan Modal Usaha dari BAZNAS 2025: Syarat, Dokumen, dan Langkah Pengajuan
Panduan Lengkap Daftar BLT UMKM 2025: Syarat, Dokumen, dan Cara Pengajuan Online
Cara Mudah Mengajukan KUR 2025: Syarat, Dokumen, dan Prosedur Lengkap

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 21:00 WIB

Musim Hajatan Picu Kenaikan Harga Bumbu Dapur di Sumenep: Bawang hingga Cabai Naik Drastis

Monday, 16 June 2025 - 20:30 WIB

Harga Cabai Rawit Turun di Pasar Induk Pare, Dampak Suplai Sulawesi dan Liburnya Pengiriman ke Kalimantan

Monday, 16 June 2025 - 20:00 WIB

DKPP Blitar Fokus Sejahterakan Petani Tembakau Lewat Bibit Berkualitas dan Bimtek Berkelanjutan

Monday, 16 June 2025 - 19:30 WIB

Koin Emas vs eGold: Mana Investasi Emas yang Cocok untuk Gaya Hidup Anda?

Monday, 16 June 2025 - 19:00 WIB

Kisah Inspiratif Farah Dila: Ibu Tiga Anak Sukses Bangun Bisnis Kuliner dari Rumah Lewat Media Sosial

Berita Terbaru