Sebuah Kegiatan Usaha Marketing Property Rata Rata Penjualan Rumah 120 Unit Rumah, Dengan Simpangan Baku 60 Unit Rumah

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 9 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelajari cara menghitung nilai Z dalam marketing properti untuk menilai kinerja penjualan rumah menggunakan rumus Z-score.

Pelajari cara menghitung nilai Z dalam marketing properti untuk menilai kinerja penjualan rumah menggunakan rumus Z-score.

UMKMJATIM.COM – Jika Anda tertarik untuk memahami cara menghitung nilai Z dalam konteks kegiatan usaha marketing properti, artikel ini akan memberikan penjelasan yang mudah dipahami. Dalam artikel ini, kita akan membahas soal yang melibatkan rata-rata penjualan rumah, simpangan baku, dan bagaimana menghitung nilai Z pada penjualan rumah yang terjadi pada dua waktu berbeda.

Soal Lengkap:

Sebuah kegiatan usaha Marketing Property rata rata penjualan rumah 120 unit rumah, dengan simpangan baku 60 Unit Rumah, berapa nilai Z bila penjualan pada hari ini adalah 200 unit rumah, dan jumlah unit yang terjual kemarin adalah 100 unit rumah

Jawaban:

Apa itu Z-score?

Z-score adalah nilai yang menunjukkan seberapa banyak standar deviasi (simpangan baku) suatu data terletak di atas atau di bawah rata-rata. Dengan kata lain, Z-score membantu kita mengetahui apakah suatu angka berada di posisi yang tinggi, rendah, atau sedang dalam distribusi data yang lebih besar.

Rumus Z-score

Untuk menghitung Z-score, kita bisa menggunakan rumus:

Z=X−μσZ = \frac{X – \mu}{\sigma}

Baca Juga :  JAWABAN! Sebutkan dan Jelaskan Perbedaan Aliran Produksi Antara Sekuensial, Parallel dan Sellektif

Di mana:

  • X = nilai data yang ingin dihitung Z-nya (misalnya, penjualan hari ini atau kemarin),
  • μ (mu) = rata-rata penjualan (dalam soal ini, 120 unit rumah),
  • σ (sigma) = simpangan baku (dalam soal ini, 60 unit rumah).

Langkah-Langkah Menghitung Z-score

1. Menghitung Z-score untuk Penjualan Hari Ini (200 unit rumah)

Diketahui:

  • Rata-rata penjualan (μ) = 120 unit rumah,
  • Simpangan baku (σ) = 60 unit rumah,
  • Penjualan hari ini (X) = 200 unit rumah.

Menggunakan rumus Z-score:

Z=200−12060=8060=1.33Z = \frac{200 – 120}{60} = \frac{80}{60} = 1.33

Jadi, nilai Z untuk penjualan hari ini adalah 1.33. Ini berarti penjualan hari ini lebih tinggi 1.33 standar deviasi dibandingkan dengan rata-rata penjualan.

2. Menghitung Z-score untuk Penjualan Kemarin (100 unit rumah)

Diketahui:

  • Rata-rata penjualan (μ) = 120 unit rumah,
  • Simpangan baku (σ) = 60 unit rumah,
  • Penjualan kemarin (X) = 100 unit rumah.

Menggunakan rumus Z-score:

Z=100−12060=−2060=−0.33Z = \frac{100 – 120}{60} = \frac{-20}{60} = -0.33

Jadi, nilai Z untuk penjualan kemarin adalah -0.33. Ini berarti penjualan kemarin lebih rendah 0.33 standar deviasi dibandingkan dengan rata-rata penjualan.

Baca Juga :  JAWABAN: Identifikasilah Permasalahan yang Dialami oleh Konsumen

Interpretasi Hasil Z-score

  • Z = 1.33 (penjualan hari ini) menunjukkan bahwa penjualan hari ini berada di atas rata-rata, lebih tinggi 1.33 standar deviasi dari rata-rata penjualan 120 unit rumah.
  • Z = -0.33 (penjualan kemarin) menunjukkan bahwa penjualan kemarin berada di bawah rata-rata, lebih rendah 0.33 standar deviasi dari rata-rata penjualan 120 unit rumah.

Z-score memberi gambaran yang jelas mengenai posisi penjualan hari ini dan kemarin dalam konteks distribusi penjualan yang lebih luas. Semakin besar nilai Z (positif atau negatif), semakin jauh posisi data dari rata-rata.

Manfaat Menghitung Z-score dalam Marketing Properti

Menghitung Z-score dalam kegiatan usaha marketing properti memberikan manfaat dalam beberapa hal:

  1. Analisis Kinerja Penjualan: Dengan Z-score, tim marketing bisa mengetahui apakah penjualan suatu hari atau periode tertentu berada di atas atau di bawah ekspektasi, serta seberapa jauh angka tersebut dari rata-rata.
  2. Pengambilan Keputusan yang Lebih Tepat: Pemahaman terhadap Z-score memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih berbasis data, seperti menentukan strategi pemasaran yang lebih efektif.
  3. Evaluasi Tren Penjualan: Z-score juga berguna untuk melihat apakah terjadi tren kenaikan atau penurunan yang signifikan dalam penjualan, yang dapat mempengaruhi perencanaan bisnis dan operasional ke depan.
  4. Perbandingan Antar Waktu: Dengan menghitung Z-score untuk beberapa waktu berbeda (misalnya, hari ini, kemarin, atau minggu lalu), kita bisa melihat perbandingan yang jelas antara satu periode dengan periode lainnya.
Baca Juga :  Kurva Penawaran Agregrat Menunjukkan Keseluruhan Barang / Jasa Yang Dihasilkan dan Ditawarkan Aktivitas Produksi Pada Tingkat Harga Tertentu

Kesimpulan

Menghitung nilai Z dalam kegiatan usaha marketing properti adalah cara yang efektif untuk mengukur kinerja penjualan rumah dan membandingkan hasilnya dengan rata-rata. Dengan rumus Z-score yang sederhana, kita bisa mengetahui seberapa besar perbedaan penjualan yang terjadi dibandingkan dengan standar atau rata-rata yang ada. Ini bisa membantu tim marketing membuat keputusan yang lebih tepat dan strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan penjualan.

Dengan contoh yang sudah diberikan, kita dapat dengan mudah menghitung nilai Z untuk berbagai situasi penjualan, baik itu penjualan yang lebih tinggi atau lebih rendah dari rata-rata.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

JAWABAN! Jelaskan Komponen Dasar dari Sistem Komputer dan Fungsi Masing-masing Komponen?
JAWABAN! Jelaskan Konsep Tabungan, Investasi, dan Hubungannya dengan Aliran Barang dan Modal Internasional!
JAWABAN! Jelaskan Faktor yang Menyebabkan Pergeseran Permintaan dan Penawaran Agregat Secara Tiba-tiba
JAWABAN! Bagaimana Kesiapan Ekonomi Indonesia dalam Menghadapi Globalisasi?
JAWABAN! Apakah Kondisi Pasca Pemilihan Presiden Seperti Ini dapat Menyebabkan Krisis dalam Ilmu Ekonomi?
JAWABAN! Jelaskan Gambaran Tentang Keadaan Resesi, dan Berikan Contoh dengan Perekonomian Indonesia
JAWABAN! Jelaskan Realisasi Upaya-upaya yang Dilakukan Pemerintah Indonesia dalam Menghadapi Globalisasi?
JAWABAN! Jelaskan Kendala-kendala yang Dihadapi Pemerintah Daerah dalam Melaksanakan Otonomi Daerah?

Berita Terkait

Tuesday, 10 June 2025 - 13:28 WIB

JAWABAN! Jelaskan Komponen Dasar dari Sistem Komputer dan Fungsi Masing-masing Komponen?

Tuesday, 10 June 2025 - 13:13 WIB

JAWABAN! Jelaskan Konsep Tabungan, Investasi, dan Hubungannya dengan Aliran Barang dan Modal Internasional!

Tuesday, 10 June 2025 - 12:58 WIB

JAWABAN! Jelaskan Faktor yang Menyebabkan Pergeseran Permintaan dan Penawaran Agregat Secara Tiba-tiba

Tuesday, 10 June 2025 - 12:43 WIB

JAWABAN! Bagaimana Kesiapan Ekonomi Indonesia dalam Menghadapi Globalisasi?

Tuesday, 10 June 2025 - 12:28 WIB

JAWABAN! Apakah Kondisi Pasca Pemilihan Presiden Seperti Ini dapat Menyebabkan Krisis dalam Ilmu Ekonomi?

Berita Terbaru

Berita

BPJPH Dorong Petani Tak Ragukan Jagung PRG

Tuesday, 10 Jun 2025 - 20:30 WIB