UMKMJATIM.COM – Memasuki tahap pertumbuhan adalah pencapaian penting dalam perjalanan bisnis.
Pada fase ini, arus kas semakin stabil, sementara pengeluaran juga meningkat untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.
Pertumbuhan yang berkelanjutan menandai saat di mana bisnis perlu memperluas kapasitas, merekrut lebih banyak tenaga kerja, dan meningkatkan pelayanan untuk memenuhi ekspektasi pelanggan yang meningkat.
Seiring dengan perkembangan tersebut, peluang untuk menarik minat investor juga terbuka lebih lebar.
Mereka mulai melihat potensi dan kelayakan bisnis, membuat kemungkinan memperoleh pendanaan tambahan menjadi lebih realistis.
Menyampaikan Visi dengan Jelas dan Konsisten
Dalam fase pertumbuhan ini, keterampilan komunikasi pemimpin bisnis menjadi lebih penting dari sebelumnya.
Menyampaikan visi secara jelas dan konsisten kepada seluruh pemangku kepentingan—termasuk pelanggan, karyawan, dan calon investor—merupakan prioritas utama.
Pengusaha diharapkan mampu menampilkan kepribadian yang kuat dan membangun hubungan baik dengan semua pihak yang terlibat.
Melanjutkan praktik pendelegasian tugas juga menjadi bagian penting, sambil tetap menanamkan visi perusahaan kepada tim dan menghubungkannya dengan peluang pengembangan pribadi yang bisa mereka raih seiring pertumbuhan perusahaan.
Menyusun Strategi Bisnis untuk Masa Depan
Tahap pertumbuhan adalah saat yang tepat untuk mengembangkan rencana strategis yang matang.
Selain rencana bisnis dan pemasaran yang sudah ada, bisnis perlu menambahkan dokumen yang mencakup sasaran jangka panjang, indikator kinerja utama, serta metode evaluasi kemajuan.
Rencana strategis ini bukan hanya memuat arah perusahaan, tetapi juga melibatkan seluruh karyawan, sehingga setiap individu memahami perannya dalam mencapai tujuan bersama.
Dokumen ini harus mampu merinci langkah-langkah konkret yang perlu dilakukan di semua tingkatan organisasi.
Saat tim bertambah besar dan mulai membentuk departemen dengan fungsi khusus, rencana operasional yang rinci akan menjadi panduan penting untuk memastikan semua fungsi bisnis berjalan secara harmonis.
Perencanaan yang efektif harus menguraikan setiap area fungsional ke dalam langkah-langkah terperinci yang membantu perusahaan bergerak secara terkoordinasi menuju visi besar yang telah ditetapkan.
Mengamankan Pendanaan untuk Mempercepat Pertumbuhan
Pada tahap ini, mencari sumber pendanaan tambahan menjadi langkah krusial untuk memperbesar kapasitas operasional.
Kebutuhan akan ruang tambahan, peralatan baru, atau perekrutan karyawan baru sering kali muncul seiring meningkatnya permintaan pasar.
Terdapat berbagai pilihan untuk mendanai ekspansi bisnis, seperti mengajukan pembiayaan dari investor swasta, lembaga keuangan tradisional, program pinjaman usaha kecil (SBA), atau bantuan dari organisasi nirlaba yang fokus mendukung bisnis kecil.
Setiap opsi pendanaan memiliki kelebihan dan kekurangannya, sehingga penting untuk melakukan penelitian menyeluruh dan memilih solusi terbaik sesuai dengan kebutuhan organisasi, kondisi keuangan, dan tujuan jangka panjang.
Dengan persiapan matang, komunikasi yang kuat, dan strategi yang jelas, bisnis memiliki peluang lebih besar untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan memperkuat posisinya di pasar.***