Strategi Mengelola Pertumbuhan Bisnis yang Pesat agar Tetap Berkelanjutan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 29 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Memasuki fase pertumbuhan cepat dalam perjalanan bisnis tentu menjadi pencapaian yang membanggakan.

Pada tahap ini, bisnis tidak hanya berkembang pesat, tetapi juga mampu melampaui rata-rata pertumbuhan industri dan mulai menarik perhatian pesaing.

Namun, meskipun keberhasilan ini terasa luar biasa, penting untuk tetap waspada dan mengelola ekspansi dengan penuh tanggung jawab.

Pentingnya Pertumbuhan yang Bertanggung Jawab

Walaupun laju pertumbuhan yang pesat mencerminkan keberhasilan, para pemilik usaha perlu mengingat bahwa fase ini belum tentu berlangsung selamanya.

Oleh sebab itu, setiap keputusan untuk menambah staf baru atau meningkatkan pengeluaran operasional harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Salah satu langkah penting dalam menjaga pertumbuhan yang sehat adalah dengan menyederhanakan dan mensistematisasi seluruh operasi bisnis.

Baca Juga :  Getuk Pisang Jadi Oleh-Oleh Favorit Saat Libur Lebaran di Kediri

Tujuannya adalah untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang konsisten, sekaligus menjaga biaya operasional tetap terkendali dan dapat diprediksi.

Selain itu, penting juga untuk mengevaluasi kapasitas pemasok.

Seiring meningkatnya permintaan, keterlambatan pengiriman atau kekurangan stok bisa berdampak negatif terhadap reputasi perusahaan dan menurunkan tingkat kepuasan pelanggan.

Restrukturisasi Kepemimpinan untuk Adaptasi

Dalam menghadapi kompleksitas bisnis yang terus bertambah, penyesuaian di level kepemimpinan menjadi kebutuhan yang tidak dapat diabaikan.

Tim manajemen harus memastikan bahwa seluruh proses berjalan efisien sesuai dengan sistem perencanaan yang sudah disiapkan.

Pada tahap ini, sebagian pengusaha mungkin mulai mempertimbangkan opsi untuk menjual bisnis, terutama jika merasa bahwa kompleksitas yang dihadapi sudah melampaui kapasitas keahlian mereka.

Baca Juga :  HIPMI Jakut Goes to Campus: Menumbuhkan Minat Kewirausahaan di Kalangan Mahasiswa

Namun, bagi yang memilih untuk tetap bertahan, kesempatan untuk berkembang secara profesional terbuka lebar.

Pengusaha dapat memperkuat tim manajemen dengan merekrut tenaga ahli di bidang-bidang tertentu yang dapat memberikan arahan strategis yang lebih mendalam.

Selain itu, investasi dalam pengembangan profesional, baik melalui pelatihan, memperluas jaringan industri, atau melanjutkan pendidikan, akan sangat membantu dalam menghadapi tantangan baru.

Fokus Menetapkan Prioritas yang Tepat

Seluruh anggota tim manajemen perlu berpartisipasi aktif dalam tinjauan tahunan perusahaan.

Proses ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan memperbarui rencana strategis agar tetap relevan dengan perkembangan pasar dan kondisi internal.

Rencana tahunan yang diperbarui harus mencerminkan arah strategis yang jelas dan terfokus.

Baca Juga :  Perlindungan Lokasi Usaha bagi Pemegang IUMK: Kepastian Hukum untuk UKM

Sebaiknya, jumlah prioritas yang ditetapkan tidak terlalu banyak agar tim dapat bekerja secara lebih efektif tanpa membebani sumber daya, proses, dan arus kas perusahaan.

Menetapkan prioritas yang terlalu banyak saat memasuki pasar baru dapat menimbulkan tekanan yang tidak perlu dan berisiko memperlambat pertumbuhan.

Oleh karena itu, menyusun prioritas yang ringkas dan selaras dengan visi besar perusahaan menjadi kunci keberhasilan dalam tahap pertumbuhan cepat ini.

Dengan pengelolaan yang bijaksana, pertumbuhan pesat bukan hanya dapat dipertahankan, tetapi juga menjadi fondasi kokoh untuk ekspansi jangka panjang yang lebih sukses.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Digitalisasi UMKM Malang: Pemerintah dan Indosat Gelar Pelatihan Strategi Media Sosial & AI
Inflasi Kota Malang September 2025 Capai 0,39%, Daging Ayam dan Emas Jadi Penyumbang Utama
Dinas Peternakan Jombang Gelar Pelatihan Keju Mozzarella dan Mini Pizza untuk Kembangkan UMKM
Fenomena Warung Madura: Etos Kerja, Budaya Merantau, dan Tantangan di Tengah Persaingan Modern
KUR BRI 2025: Modal Usaha dengan Bunga Ringan Mulai 3 Persen untuk UMKM
Aplikasi myBCA dan BCA Mobile Kembali Normal Usai Sempat Alami Gangguan
Pendapatan Antam Tembus Rp59 Triliun per Juni 2025, Laba Bersih Lampaui Capaian Setahun 2024
Prudential Syariah Bayar Klaim Rp2,3 Triliun Sepanjang 2024, Wujud Tolong-Menolong Peserta Lewat Dana Tabarru’

Berita Terkait

Thursday, 2 October 2025 - 19:10 WIB

Digitalisasi UMKM Malang: Pemerintah dan Indosat Gelar Pelatihan Strategi Media Sosial & AI

Wednesday, 1 October 2025 - 20:30 WIB

Inflasi Kota Malang September 2025 Capai 0,39%, Daging Ayam dan Emas Jadi Penyumbang Utama

Wednesday, 1 October 2025 - 20:00 WIB

Dinas Peternakan Jombang Gelar Pelatihan Keju Mozzarella dan Mini Pizza untuk Kembangkan UMKM

Wednesday, 1 October 2025 - 19:00 WIB

Fenomena Warung Madura: Etos Kerja, Budaya Merantau, dan Tantangan di Tengah Persaingan Modern

Tuesday, 30 September 2025 - 11:00 WIB

KUR BRI 2025: Modal Usaha dengan Bunga Ringan Mulai 3 Persen untuk UMKM

Berita Terbaru