Toko Camilan Khas Daerah Sumenep Diburu Saat Lebaran: Tradisi Budaya yang Menguntungkan Penjual

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 10 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Menjelang dan sesudah perayaan Idul Fitri 1446 Hijriyah, toko-toko camilan tradisional di Kabupaten Sumenep, Madura, mengalami lonjakan jumlah pengunjung.

Masyarakat lokal hingga perantau yang pulang kampung terlihat antusias membeli aneka jajanan khas daerah sebagai suguhan Lebaran.

Fenomena ini menjadi bukti kuat bahwa tradisi menyuguhkan kue khas saat Lebaran masih dipegang teguh oleh masyarakat Sumenep.

Tradisi ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap tamu yang bersilaturahmi, tetapi juga merupakan wujud pelestarian nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun.

Berbagai jenis camilan seperti kerupuk, kue kering, snack, macho, permen, hingga jajanan unik khas Madura tersedia lengkap di toko-toko camilan, terutama di kawasan Kelurahan Pajagalan, Kota Sumenep.

Baca Juga :  Bisnis Bumbu Dapur Instan: Solusi Praktis Memasak Cepat dengan Rasa Autentik

Pada Kamis (10/4/2025), suasana ramai terlihat jelas di toko-toko camilan daerah tersebut.

Peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan menjelang hingga setelah hari raya Idul Fitri memberikan dampak ekonomi positif, khususnya bagi para pelaku usaha kuliner lokal.

Penjualan kue tradisional meningkat drastis, memberikan keuntungan finansial yang cukup besar bagi para penjual.

Salah seorang konsumen bernama Yuni (47) yang ditemui di salah satu toko camilan di Kelurahan Pajagalan menyampaikan bahwa setiap tahun saat momen Lebaran, toko-toko camilan di Sumenep selalu dipadati pembeli.

Ia menjelaskan bahwa masyarakat cenderung membeli berbagai jenis jajanan khas daerah karena dianggap sebagai bagian penting dari tradisi lebaran.

Menurutnya, tingginya permintaan terhadap kue-kue tradisional ini tentu membawa kebahagiaan tersendiri bagi para penjual yang meraup keuntungan besar.

Baca Juga :  Cara Mudah Membuat Toko Online Sendiri untuk UMKM: Gratis dan Tanpa Ribet!

Lebih lanjut, Yuni menambahkan bahwa kue khas Sumenep tidak hanya disajikan untuk tamu saat bersilaturahmi, tetapi juga kerap dijadikan oleh-oleh ketika masyarakat hendak kembali ke perantauan.

Oleh karena itu, keberadaan toko camilan tradisional memegang peran penting dalam menghidupkan kembali semangat budaya lokal sekaligus mendorong roda perekonomian masyarakat.

Di tengah gempuran modernisasi dan camilan instan, masyarakat Sumenep tetap mempertahankan kebiasaan menyuguhkan kue tradisional kepada tamu saat Lebaran.

Tradisi ini telah menjadi bagian dari identitas budaya daerah yang masih sangat dihormati dan dijunjung tinggi.

Peningkatan penjualan camilan khas daerah di momen Lebaran seperti ini menunjukkan bahwa warisan kuliner lokal masih memiliki tempat di hati masyarakat.

Baca Juga :  7 Peluang Usaha Modal 1 Juta Rupiah yang Cocok untuk Pemula

Selain menjadi penguat silaturahmi, camilan tradisional juga menjadi penggerak ekonomi mikro yang patut diapresiasi dan terus dilestarikan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Konsistensi Brand di Semua Kanal Digital: Kunci Membangun Kepercayaan Konsumen
Kunci Sukses UMKM: Membangun Branding yang Kuat dan Berkesan
Bulog Ponorogo Salurkan 1.900 Ton Bansos Beras untuk 89 Ribu Keluarga, Ini Mekanisme dan Jadwalnya
Transformasi Digital Koperasi Merah Putih Mojokerto, Percepat Layanan Publik dan Dongkrak PAD Daerah
USIDP Resmi Digelar di Jawa Timur: Langkah Strategis Tingkatkan Kapasitas Peternak Sapi Perah
Dorong Revisi UU Merek, Kemenkumham Jatim Ingin Perlindungan Hukum Bagi UMKM Lebih Adaptif
Komitmen Putus Rantai Kemiskinan, Khofifah Serahkan Bantuan Sosial Rp 1,6 Miliar di Pasuruan
Brand Storytelling: Strategi Jitu Menyampaikan Cerita Bisnis UMKM Anda

Berita Terkait

Thursday, 24 July 2025 - 09:00 WIB

Konsistensi Brand di Semua Kanal Digital: Kunci Membangun Kepercayaan Konsumen

Thursday, 24 July 2025 - 07:00 WIB

Kunci Sukses UMKM: Membangun Branding yang Kuat dan Berkesan

Wednesday, 23 July 2025 - 21:00 WIB

Bulog Ponorogo Salurkan 1.900 Ton Bansos Beras untuk 89 Ribu Keluarga, Ini Mekanisme dan Jadwalnya

Wednesday, 23 July 2025 - 20:21 WIB

Transformasi Digital Koperasi Merah Putih Mojokerto, Percepat Layanan Publik dan Dongkrak PAD Daerah

Wednesday, 23 July 2025 - 20:05 WIB

USIDP Resmi Digelar di Jawa Timur: Langkah Strategis Tingkatkan Kapasitas Peternak Sapi Perah

Berita Terbaru

Bisnis

Kunci Sukses UMKM: Membangun Branding yang Kuat dan Berkesan

Thursday, 24 Jul 2025 - 07:00 WIB