UMKMJATIM.COM – Disebutkan bahwa, Kopral Dua Dual Ghofuri, anggota TNI yang bertugas di Koramil Tipe B 0802/07 Badegan, Kodim 0802/Ponorogo, terus menunjukkan komitmennya dalam mendampingi masyarakat desa.
Sebagai seorang bintara pembina desa (Babinsa), ia kerap hadir di tengah warga binaannya untuk memberikan bantuan dan motivasi, terutama dalam sektor pertanian.
Pada Sabtu, 3 Mei 2025, Babinsa tersebut terlihat terjun langsung ke sawah bersama petani di wilayah binaannya yang sedang melaksanakan panen padi.
Proses panen kali ini masih dilakukan secara manual, baik dengan menggunakan sabit maupun alat perontok padi sederhana.
Kehadiran Kopda Dual Ghofuri di tengah para petani bertujuan untuk mendorong semangat mereka serta memberikan dukungan moril di tengah padatnya musim panen.
Dalam kegiatan panen itu, ia bekerja bersama salah satu petani bernama Samuji.
Keduanya bahu-membahu menyelesaikan proses panen yang cukup melelahkan, namun penuh dengan semangat gotong royong.
Pendampingan semacam ini rutin dilakukan oleh Babinsa sebagai bentuk nyata dari keterlibatan TNI dalam membantu memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
Selain membantu dalam aktivitas fisik, Babinsa Badegan tersebut juga memanfaatkan momen ini untuk memberikan sosialisasi mengenai program Serapan Gabah (Sergab) dari pemerintah yang dilaksanakan melalui Perum Bulog.
Ia menyampaikan bahwa petani kini memiliki peluang lebih baik dalam menjual hasil panen mereka karena Bulog siap membeli gabah dengan harga yang telah ditetapkan, yakni Rp6.500 per kilogram.
Menurutnya, kebijakan ini sangat membantu petani, karena sebelumnya harga gabah di tingkat petani kerap berada di bawah standar, bahkan jauh di bawah harga pokok penjualan (HPP).
Dengan adanya program Sergab, diharapkan petani bisa mendapatkan keuntungan lebih, serta pemerintah memiliki stok gabah yang memadai sebagai cadangan pangan nasional.
Imbauan itu disampaikan dengan harapan agar para petani tidak sekadar mengandalkan tengkulak, tetapi juga mempertimbangkan untuk menjual gabahnya kepada Bulog.
Setidaknya, mereka bisa memperoleh harga yang lebih baik serta ikut berkontribusi pada penguatan sistem logistik nasional.
Pendekatan personal dan langsung ke lapangan yang dilakukan oleh Kopda Dual Ghofuri menunjukkan pentingnya peran Babinsa dalam pembangunan desa, terutama dalam bidang pertanian.
Ia tidak hanya hadir sebagai pengayom, tetapi juga sebagai penggerak masyarakat agar tetap produktif dan termotivasi dalam menjalankan aktivitas pertaniannya.
Langkah yang diambil Babinsa Badegan ini sejalan dengan upaya TNI dalam mendukung program ketahanan pangan dan mempererat sinergi antara aparat teritorial dan warga.
Dukungan semacam ini sangat dibutuhkan agar petani di daerah terus tumbuh dan hasil pertanian mereka dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan bersama.***