Babinsa Badegan Aktif Dampingi Petani Panen Padi dan Sosialisasikan Program Sergab

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 4 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Disebutkan bahwa, Kopral Dua Dual Ghofuri, anggota TNI yang bertugas di Koramil Tipe B 0802/07 Badegan, Kodim 0802/Ponorogo, terus menunjukkan komitmennya dalam mendampingi masyarakat desa.

Sebagai seorang bintara pembina desa (Babinsa), ia kerap hadir di tengah warga binaannya untuk memberikan bantuan dan motivasi, terutama dalam sektor pertanian.

Pada Sabtu, 3 Mei 2025, Babinsa tersebut terlihat terjun langsung ke sawah bersama petani di wilayah binaannya yang sedang melaksanakan panen padi.

Proses panen kali ini masih dilakukan secara manual, baik dengan menggunakan sabit maupun alat perontok padi sederhana.

Kehadiran Kopda Dual Ghofuri di tengah para petani bertujuan untuk mendorong semangat mereka serta memberikan dukungan moril di tengah padatnya musim panen.

Baca Juga :  Menjelang Ramadhan, Harga Bumbu Dapur di Ponorogo Merangkak Naik

Dalam kegiatan panen itu, ia bekerja bersama salah satu petani bernama Samuji.

Keduanya bahu-membahu menyelesaikan proses panen yang cukup melelahkan, namun penuh dengan semangat gotong royong.

Pendampingan semacam ini rutin dilakukan oleh Babinsa sebagai bentuk nyata dari keterlibatan TNI dalam membantu memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

Selain membantu dalam aktivitas fisik, Babinsa Badegan tersebut juga memanfaatkan momen ini untuk memberikan sosialisasi mengenai program Serapan Gabah (Sergab) dari pemerintah yang dilaksanakan melalui Perum Bulog.

Ia menyampaikan bahwa petani kini memiliki peluang lebih baik dalam menjual hasil panen mereka karena Bulog siap membeli gabah dengan harga yang telah ditetapkan, yakni Rp6.500 per kilogram.

Baca Juga :  Dispertabun Kediri Imbau Petani Panen Siang Hari untuk Jaga Kualitas Gabah dan Hindari Penolakan Bulog

Menurutnya, kebijakan ini sangat membantu petani, karena sebelumnya harga gabah di tingkat petani kerap berada di bawah standar, bahkan jauh di bawah harga pokok penjualan (HPP).

Dengan adanya program Sergab, diharapkan petani bisa mendapatkan keuntungan lebih, serta pemerintah memiliki stok gabah yang memadai sebagai cadangan pangan nasional.

Imbauan itu disampaikan dengan harapan agar para petani tidak sekadar mengandalkan tengkulak, tetapi juga mempertimbangkan untuk menjual gabahnya kepada Bulog.

Setidaknya, mereka bisa memperoleh harga yang lebih baik serta ikut berkontribusi pada penguatan sistem logistik nasional.

Pendekatan personal dan langsung ke lapangan yang dilakukan oleh Kopda Dual Ghofuri menunjukkan pentingnya peran Babinsa dalam pembangunan desa, terutama dalam bidang pertanian.

Baca Juga :  Harga Bawang Merah di Situbondo Anjlok, Konsumen Senang Petani Panen Raya

Ia tidak hanya hadir sebagai pengayom, tetapi juga sebagai penggerak masyarakat agar tetap produktif dan termotivasi dalam menjalankan aktivitas pertaniannya.

Langkah yang diambil Babinsa Badegan ini sejalan dengan upaya TNI dalam mendukung program ketahanan pangan dan mempererat sinergi antara aparat teritorial dan warga.

Dukungan semacam ini sangat dibutuhkan agar petani di daerah terus tumbuh dan hasil pertanian mereka dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan bersama.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Desa Ketindan Menuju Ikon Wisata Kopi Berkeadilan: Potensi Baru dari Limbah dan Kolaborasi Internasional
LTD Lamongan: Perpaduan Budaya, UMKM, dan Semangat Lokal untuk Masa Depan Lebih Cerah
Smart Farming dari Rumah: Langkah Inovatif Kota Batu Menuju Pertanian Modern
Surga Jajanan Pedas Khas Madiun yang Wajib Dicoba: Warung Pentol Ceker Lunak Winongo
Dorong Pasar Ber-SNI, Legislator Minta Revitalisasi Pasar Wadungasri Sidoarjo
Dana Darurat Bisnis: Penjaga Stabilitas Usaha Saat Krisis
Budidaya Ikan Kerapu Kader Ansor Sapeken: Dorong Kemandirian Ekonomi Kepulauan Sumenep
BPJS Ketenagakerjaan Bangkalan Gandeng Grab dan Kemenkop UKM: Dorong Digitalisasi UMKM dan Perlindungan Pekerja Informal

Berita Terkait

Thursday, 19 June 2025 - 21:00 WIB

Desa Ketindan Menuju Ikon Wisata Kopi Berkeadilan: Potensi Baru dari Limbah dan Kolaborasi Internasional

Thursday, 19 June 2025 - 20:30 WIB

LTD Lamongan: Perpaduan Budaya, UMKM, dan Semangat Lokal untuk Masa Depan Lebih Cerah

Thursday, 19 June 2025 - 20:00 WIB

Smart Farming dari Rumah: Langkah Inovatif Kota Batu Menuju Pertanian Modern

Thursday, 19 June 2025 - 19:00 WIB

Surga Jajanan Pedas Khas Madiun yang Wajib Dicoba: Warung Pentol Ceker Lunak Winongo

Thursday, 19 June 2025 - 18:00 WIB

Dorong Pasar Ber-SNI, Legislator Minta Revitalisasi Pasar Wadungasri Sidoarjo

Berita Terbaru