Harga Cabai Rawit Anjlok Drastis di Banyuwangi, Pedagang Kurangi Stok untuk Tekan Kerugian

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 3 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Harga cabai rawit di Banyuwangi mengalami penurunan tajam setelah sebelumnya sempat menyentuh angka Rp 100.000 per kilogram.

Kini, harga komoditas tersebut anjlok hingga hanya Rp 40.000 per kilogram. Penurunan yang cukup signifikan ini menimbulkan keresahan di kalangan pedagang tradisional.

Seorang pedagang di Pasar Banyuwangi bernama Ida menyampaikan bahwa anjloknya harga cabai telah mempengaruhi penjualannya.

Ia merasa khawatir karena stok cabai yang disimpannya sering kali membusuk akibat menurunnya daya beli dari konsumen.

Ida mengatakan bahwa dirinya kini memilih untuk mengurangi jumlah stok yang dibelinya dari pengepul, kecuali jika ada pesanan dari warung makan atau jasa katering.

Ia mengungkapkan bahwa langkah tersebut terpaksa diambil agar kerugian yang ditanggung tidak semakin besar.

Baca Juga :  Peluang Agribisnis di Jawa Timur: Sektor Strategis dengan Potensi Besar

Bukan hanya cabai rawit saja, penurunan juga terjadi pada harga cabai besar.

Bila awalnya harga cabai besar dijual dengan Rp 40.000 per kilogram, saat ini harganya turun menjadi Rp 25.000 per kilogram.

Menurut Ida, tidak ada informasi yang pasti terkait penyebab penurunan harga cabai secara drastis ini.

Akan tetapi, berdasarkan pengalaman sebelumnya, harga cabai umumnya akan naik jika terjadi penurunan pasokan akibat gagal panen atau hal lain semisal gangguan serangan hama.

Aris Lila Candra selaku Staf Koordinator Pasar Banyuwangi mengonfirmasi adanya penurunan harga pada komoditas pangan, termasuk cabai dan tomat.

Ia mengatakan bahwa penurunan ini telah terjadi dalam kurun waktu satu minggu terakhir dan kemungkinan besar masih akan terus berlanjut.

Baca Juga :  Strategi UMKM Menarik Investor dan Venture Capital: Peluang Pendanaan untuk Pertumbuhan Usaha

Aris mengungkapkan bahwa harga cabai rawit sempat alami penurunan secara bertahap hingga berada di level harga Rp 40.000 per kilogram.

Ia menambahkan bahwa meskipun penurunan ini berlangsung perlahan, tidak menutup kemungkinan bahwa harga cabai bisa turun lebih rendah lagi, meski belum bisa dipastikan sampai pada titik harga berapa.

Soal penurunan harga cabai ini menunjukkan adanya dinamika pasar yang berpengaruh kepada para pelaku usaha kecil seperti pedagang pasar.

Mereka harus cepat menyesuaikan strategi penjualan agar tidak mengalami kerugian besar akibat stok yang tidak laku terjual.

Mengingat sifat cabai yang mudah rusak, pengelolaan stok menjadi salah satu langkah penting untuk mempertahankan kelangsungan usaha.

Baca Juga :  Ayam Lodho Khas Tulungagung: Kuliner Legendaris dengan Cita Rasa Kaya Rempah

Dengan kondisi tersebut, pedagang diharapkan tetap waspada dan adaptif terhadap perubahan harga pasar yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Pemerintah daerah maupun instansi terkait juga diharapkan dapat memberikan dukungan berupa informasi harga yang akurat dan langkah antisipatif jika penurunan harga ini berlarut-larut.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Imigrasi Surabaya Gandeng Polresta Sidoarjo Gelar Semarak Tanam Jagung, Dorong Ketahanan Pangan Nasional
Petani Kedungjajang Pasang Jaring di Sawah, Antisipasi Hama Burung Ganggu Panen Padi
YBM PLN Madura Salurkan Bantuan Gerobak Usaha ke Pelaku UMKM, Dukung Ekonomi Rakyat Kecil
Gibran dan Khofifah Panen Raya Kopi di Bondowoso: Dorong Ekspor Lewat Kopi Nusantara Berkualitas
Kinerja APBN KPPN Malang 2025 Tumbuh Positif, Pendapatan Capai Rp45,6 Triliun hingga Mei
Cara Membuat Produk UMKM Berkualitas Konsisten: Rahasia Menjaga Kepercayaan Konsumen
Branding untuk UMKM: Lebih dari Sekadar Logo, Ini Kunci Membangun Citra Bisnis!
5 Kesalahan Umum UMKM Saat Produksi Barang dan Cara Menghindarinya

Berita Terkait

Wednesday, 25 June 2025 - 21:00 WIB

Imigrasi Surabaya Gandeng Polresta Sidoarjo Gelar Semarak Tanam Jagung, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Wednesday, 25 June 2025 - 20:30 WIB

Petani Kedungjajang Pasang Jaring di Sawah, Antisipasi Hama Burung Ganggu Panen Padi

Wednesday, 25 June 2025 - 20:00 WIB

YBM PLN Madura Salurkan Bantuan Gerobak Usaha ke Pelaku UMKM, Dukung Ekonomi Rakyat Kecil

Wednesday, 25 June 2025 - 19:00 WIB

Gibran dan Khofifah Panen Raya Kopi di Bondowoso: Dorong Ekspor Lewat Kopi Nusantara Berkualitas

Wednesday, 25 June 2025 - 18:30 WIB

Kinerja APBN KPPN Malang 2025 Tumbuh Positif, Pendapatan Capai Rp45,6 Triliun hingga Mei

Berita Terbaru