UMKMJATIM.COM – Kodim 0802/Ponorogo terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung keberhasilan program ketahanan pangan nasional.
Pengelolaan lahan di lingkungan Makodim yang dijadikan sebagai lokasi percontohan (pilot project) ketahanan pangan terpadu, menjadi salah satu bentuk kontribusinya.
Berbagai upaya konkret telah dilakukan Kodim Ponorogo untuk mendorong kemandirian pangan, mulai dari budidaya tanaman hortikultura hingga pengembangan sektor peternakan.
Sejumlah komoditas seperti ayam petelur, ikan lele, dan kambing telah berhasil dibudidayakan di lahan tersebut,
memberikan hasil yang produktif dan manfaat yang luas, baik bagi internal satuan maupun masyarakat sekitar.
Tak hanya fokus pada penyediaan bahan pangan secara mandiri, proyek ini juga mendukung pemenuhan kebutuhan makan bergizi secara gratis bagi masyarakat dan prajurit.
Hal tersebut menjadi bagian dari komitmen Kodim 0802 dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan berdaya guna tinggi.
Di dalam upaya memperluas cakupan program, pada Sabtu (10/5/2025), Kodim 0802/Ponorogo melakukan langkah lanjutan dengan kegiatan penanaman bibit pisang Cavendish.
Sebanyak 50 bibit ditanam secara serentak di lahan milik Kodim dengan melibatkan partisipasi aktif Babinsa dari seluruh Koramil yang ada di bawah jajaran Kodim Ponorogo.
Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan proyek ketahanan pangan yang selama ini telah berjalan dengan baik.
Ia menyebut bahwa penanaman pisang Cavendish bukan hanya sekadar menambah ragam komoditas pangan, tetapi juga bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan akses pangan tetap terjaga di wilayah Kabupaten Ponorogo.
Lebih lanjut, Letkol Dwi Soerjono menjelaskan alasan dipilihnya pisang jenis Cavendish.
Menurutnya, buah ini dikenal luas di masyarakat karena memiliki rasa yang manis, tekstur yang lembut, serta kandungan nutrisi yang tinggi, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi dan mendukung kesehatan tubuh.
Ia juga menekankan bahwa dengan menanam komoditas yang bernilai gizi tinggi seperti pisang Cavendish,
Kodim Ponorogo ingin menghadirkan solusi pangan yang bukan hanya mencukupi kebutuhan dasar, tetapi juga memperhatikan kualitas gizi masyarakat.
Penanaman pisang ini, sambung Dandim, diharapkan dapat menjadi contoh yang bisa ditiru oleh masyarakat luas, khususnya dalam memanfaatkan lahan terbatas untuk kegiatan produktif yang bermanfaat.
Ia mengajak semua pihak, termasuk masyarakat dan aparat desa, untuk ikut berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan lokal.
Dengan melibatkan personel Babinsa dan juga pendekatan gotong royong, Kodim 0802/Ponorogo mengharapkan bahwa program ini bisa berjalan dengan berkesinambungan dan juga menjadi fondasi yang kuat dalam mewujudkan kedaulatan pangan di tingkat daerah.
Inisiatif Kodim Ponorogo ini menjadi bukti nyata bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab sektor pertanian, tetapi juga membutuhkan kolaborasi dari berbagai institusi, termasuk TNI.
Melalui langkah-langkah strategis seperti ini, diharapkan ketahanan pangan nasional dapat terwujud lebih cepat dan merata di seluruh penjuru negeri.***