Penjualan Eceran di Wilayah BI Malang Mengalami Koreksi Pasca Lebaran 2025

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 16 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Pasca Bulan Suci Ramadan dan juga Lebaran berlalu, penjualan eceran di wilayah kerja Bank Indonesia Malang mengalami penurunan secara signifikan pada April 2025.

Hal ini terungkap melalui hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) yang dilakukan oleh BI Malang.

Febrina, Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, menjelaskan bahwa kinerja penjualan eceran secara bulanan (month-to-month/mtm) tercatat terkontraksi sebesar -2,85% pada April 2025.

Angka tersebut menunjukkan pelemahan dibandingkan bulan sebelumnya, Maret 2025, yang mencatat pertumbuhan sebesar 6,25% mtm.

Penurunan ini terutama disebabkan oleh meredanya aktivitas konsumsi masyarakat setelah tingginya permintaan selama Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.

Fenomena tersebut, menurut Febrina, merupakan pola musiman yang terjadi setiap tahun.

Baca Juga :  Taspen Pastikan Gaji Pokok Pensiunan PNS Dibayarkan Sesuai Ketentuan Pemerintah

Dari hasil survei, diketahui bahwa ada tiga kelompok komoditas yang mencatat penurunan omzet paling dalam secara bulanan.

Pertama adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau, yang mengalami kontraksi tajam sebesar -21,02% mtm.

Sebagai perbandingan, kelompok ini sebelumnya tumbuh pesat sebesar 27,13% mtm pada bulan Maret.

Kontraksi terbesar dalam kelompok makanan dan minuman tersebut bersumber dari subkelompok makanan jadi, yang turun hingga -23,94% mtm.

Fenomena ini mencerminkan menurunnya aktivitas konsumsi masyarakat setelah puncaknya pada periode Ramadan dan Lebaran.

Untuk kelompok komoditas kedua yang mengalami penurunan adalah aneka barang budaya dan juga sektor rekreasi.

Pada bulan April, kelompok ini tercatat mengalami kontraksi sebesar -5,96% mtm.

Baca Juga :  Jelang Iduladha 2025, Harga Bahan Pokok di Kabupaten Malang Tetap Stabil

Padahal, pada bulan sebelumnya, kelompok ini masih mengalami pertumbuhan positif sebesar 3,96% mtm.

Penurunan tersebut didorong oleh turunnya penjualan pada subkomoditas kertas, karton, dan cetakan, yang melemah hingga -16,14% mtm.

Selanjutnya, kelompok ketiga adalah kelompok barang lainnya yang juga mencatat koreksi penjualan, dengan kontraksi sebesar -4,76% mtm.

Meskipun tidak sedalam dua kelompok sebelumnya, penurunan ini tetap mencerminkan adanya moderasi konsumsi di berbagai segmen setelah momen hari besar.

Febrina menyebutkan bahwa tren penurunan ini merupakan bagian dari siklus normal yang terjadi usai periode peningkatan konsumsi.

Umumnya, pasca bulan Ramadan dan juga perayaan Idulfitri, daya beli masyarakat cenderung melambat karena kebutuhan utama sudah terpenuhi, dan juga sebagian besar anggaran telah dikeluarkan selama momen festive season.

Baca Juga :  Panen Raya Padi Serentak di Sumenep: Sinergi TNI dan Pemkab Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Namun demikian, BI Malang tetap optimistis terhadap prospek pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.

Penurunan musiman ini dinilai bersifat sementara dan diharapkan akan kembali pulih pada bulan-bulan berikutnya,

terutama dengan adanya potensi peningkatan permintaan menjelang masa tahun ajaran baru dan hari besar nasional lainnya.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kolaborasi Kampus dan Warga Pacu UMKM Pesisir Hadapi Cuaca Ekstrem dan Kendala Produksi
Harga Cabai di Kediri Melonjak Akibat Hujan Berhari-hari, Pasokan Menyusut Tajam
Kebun Bayu Kidul Genjot Produktivitas Tebu untuk Perkuat Target Swasembada Gula Nasional
Pemprov Jatim Siapkan 125 Pasar Murah Tahun 2026, Jangkauan Sembako Murah Siap Diperluas
Keunggulan BI-Fast: Transfer Cepat, Murah, dan Fleksibel Hingga Ratusan Juta
Mengapa NPWP Penting? Ini Fungsi dan Manfaatnya untuk Berbagai Kebutuhan Finansial dan Administratif
Verifikasi Data KPM 2025 Makin Ketat: Ini Alasan Bansos Bisa Gagal Cair
Panduan Lengkap Syarat Menjadi CapCut Creator untuk Pemula: Wajib Dipenuhi Sebelum Daftar

Berita Terkait

Sunday, 16 November 2025 - 20:30 WIB

Kolaborasi Kampus dan Warga Pacu UMKM Pesisir Hadapi Cuaca Ekstrem dan Kendala Produksi

Sunday, 16 November 2025 - 20:00 WIB

Harga Cabai di Kediri Melonjak Akibat Hujan Berhari-hari, Pasokan Menyusut Tajam

Sunday, 16 November 2025 - 19:37 WIB

Kebun Bayu Kidul Genjot Produktivitas Tebu untuk Perkuat Target Swasembada Gula Nasional

Sunday, 16 November 2025 - 19:15 WIB

Pemprov Jatim Siapkan 125 Pasar Murah Tahun 2026, Jangkauan Sembako Murah Siap Diperluas

Sunday, 16 November 2025 - 16:00 WIB

Keunggulan BI-Fast: Transfer Cepat, Murah, dan Fleksibel Hingga Ratusan Juta

Berita Terbaru