Penyesuaian Data dan Regulasi Baru Menjadi Kendala Pencairan Dana Desa dan ADD Tahap 1 di Sampang

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 10 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Proses pencairan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa tahap pertama tahun 2025 di Kabupaten Sampang hingga kini belum merata diterima oleh seluruh desa.

Hal ini disebabkan karena Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang masih menunggu pengajuan data yang diperlukan dari masing-masing pemerintah desa.

Plt. Kepala DPMD Sampang, Sudarmanto, menyampaikan bahwa keterlambatan pencairan tersebut salah satunya dipicu oleh adanya program-program baru yang harus diakomodasi dalam perencanaan desa.

Program-program ini mencakup ke dalam program Ketahanan Pangan dan juga Koperasi Merah Putih, yang keduanya masuk dalam prioritas penggunaan Dana Desa untuk tahun ini.

Sudarmanto menjelaskan bahwa sampai saat ini, banyak desa belum menyampaikan data pengajuan yang disesuaikan dengan ketentuan baru.

Baca Juga :  Panen Terong dan Lele di Lapas Banyuwangi, Wujud Nyata Program Kemandirian serta Ketahanan Pangan

Padahal, data ini menjadi syarat utama untuk memproses pencairan dana dari pusat ke tingkat desa.

Selain belum lengkapnya pengajuan dari desa, kendala lain datang dari aspek regulasi.

Ia mengungkapkan bahwa pemerintah pusat sebelumnya sedang dalam proses menyelaraskan aturan baru,

yakni antara Peraturan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2025 dan juga Keputusan Menteri Desa Nomor 2 Tahun 2025.

Sinkronisasi dua aturan tersebut sempat menghambat proses pencairan dana, karena petunjuk teknis pencairan menjadi belum sepenuhnya jelas.

Walaupun demikian, Sudarmanto memastikan bahwa proses penyelarasan regulasi tersebut saat ini sudah rampung, sehingga beberapa desa di Kabupaten Sampang telah mulai menerima dana yang dicairkan.

Ia menambahkan bahwa dengan selesainya proses sinkronisasi regulasi dari pemerintah pusat, kini DPMD Sampang fokus mempercepat pencairan DD dan ADD tahap pertama untuk desa-desa yang telah menyelesaikan seluruh kelengkapan administrasi dan pengajuan data.

Baca Juga :  Panduan Pemupukan Padi yang Efektif untuk Meningkatkan Hasil Panen Petani

DPMD Sampang juga terus mendorong pemerintah desa lainnya agar segera menyesuaikan rencana kegiatan dengan kebijakan terbaru, termasuk program prioritas nasional.

Dengan begitu, pencairan dana dapat segera direalisasikan secara merata ke seluruh wilayah desa di Sampang.
Pencairan Dana Desa dan ADD merupakan elemen penting dalam pembangunan desa.

Dana tersebut tidak hanya dimanfaatkan untuk program fisik seperti infrastruktur, tetapi juga untuk pemberdayaan masyarakat, peningkatan ekonomi desa, serta program sosial dan kesejahteraan.

Keberadaan program baru seperti Ketahanan Pangan dan Koperasi Merah Putih menjadi upaya pemerintah untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa serta menjawab tantangan ketahanan ekonomi nasional dari tingkat akar rumput.

Sudarmanto optimistis bahwa dalam waktu dekat, seluruh desa akan mendapatkan hak pencairannya setelah seluruh syarat administratif dan teknis terpenuhi.

Baca Juga :  Budidaya Jamur Tiram di Desa Deketkulon: Strategi Inovatif Mendukung Ketahanan Pangan

Ia berharap sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan desa dapat terus terjalin baik demi percepatan pembangunan desa yang berkelanjutan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pengiriman Cabai Rawit ke Kalimantan Tembus 15 Ton Meski Harga Turun, Pasar Pare Tetap Bergairah
ICE 2025: Dorong Inovasi dan Perluasan Pasar Nasional, UMKM Kota Malang Bersinar
Kodim 0802 Ponorogo Perkuat Program Ketahanan Pangan Nasional dengan Penanaman Pisang Cavendish
Dana Bergulir UMKM di Sidoarjo Dipastikan Tepat Sasaran dan Transparan
DPC Gerindra Kediri Dukung Penuh Kebijakan Presiden Prabowo soal Penghapusan Utang Petani dan Nelayan
Revitalisasi Pasar Kembang Capai 90 Persen, DPRD Surabaya Dorong Penyelesaian Tepat Waktu dan Transparan
Kodim 0823 Situbondo Intensifkan Pengawasan Distribusi Beras: Pastikan Ketahanan Pangan Aman
Desa Tejoasri Serius Bentuk Koperasi Merah Putih: Dorong Ketahanan Pangan dan Ekonomi Mandiri

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 21:00 WIB

Penyesuaian Data dan Regulasi Baru Menjadi Kendala Pencairan Dana Desa dan ADD Tahap 1 di Sampang

Saturday, 10 May 2025 - 20:30 WIB

Pengiriman Cabai Rawit ke Kalimantan Tembus 15 Ton Meski Harga Turun, Pasar Pare Tetap Bergairah

Saturday, 10 May 2025 - 20:15 WIB

ICE 2025: Dorong Inovasi dan Perluasan Pasar Nasional, UMKM Kota Malang Bersinar

Saturday, 10 May 2025 - 19:59 WIB

Kodim 0802 Ponorogo Perkuat Program Ketahanan Pangan Nasional dengan Penanaman Pisang Cavendish

Saturday, 10 May 2025 - 19:54 WIB

Dana Bergulir UMKM di Sidoarjo Dipastikan Tepat Sasaran dan Transparan

Berita Terbaru