Cara Mudah Membuat Laporan Arus Kas UMKM agar Bisnis Lebih Terkontrol

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 15 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Bagi pelaku UMKM, salah satu alat penting untuk mengelola keuangan usaha adalah laporan arus kas (cash flow).

Sayangnya, masih banyak yang belum menyadari pentingnya dokumen ini.

Laporan arus kas tidak hanya menunjukkan uang masuk dan keluar, tetapi juga membantu memastikan bahwa bisnis memiliki likuiditas yang cukup untuk bertahan dan berkembang.

Apa Itu Laporan Arus Kas?

Laporan arus kas adalah dokumen keuangan yang mencatat semua transaksi uang masuk dan keluar dalam periode tertentu.

Fungsinya adalah untuk mengetahui kondisi kas usaha, apakah sedang surplus (lebih banyak pemasukan) atau defisit (lebih banyak pengeluaran).

Tiga komponen utama dalam arus kas adalah:

Arus Kas Operasional – aktivitas utama bisnis, seperti penjualan, pembelian bahan baku, gaji karyawan.

Baca Juga :  55 Ide Jualan di Bulan Puasa dengan Modal Kecil yang Menguntungkan

Arus Kas Investasi – pembelian atau penjualan aset seperti peralatan atau kendaraan.

Arus Kas Pendanaan – modal masuk, pinjaman, atau pembayaran utang.

Mengapa Arus Kas Penting untuk UMKM?

– Mengetahui kemampuan usaha membayar kewajiban

– Menghindari kekurangan dana saat dibutuhkan

– Membantu dalam perencanaan pengeluaran

– Menunjukkan performa usaha secara nyata

Tanpa laporan ini, UMKM berisiko salah langkah dalam mengambil keputusan finansial.

Langkah-Langkah Membuat Laporan Arus Kas

1. Tentukan Periode Laporan

Umumnya laporan dibuat bulanan, tetapi bisa juga mingguan atau harian jika transaksi sangat aktif.

2. Kumpulkan Data Transaksi

Catat semua pemasukan dan pengeluaran selama periode yang dipilih. Gunakan buku kas, nota transaksi, atau aplikasi pembukuan untuk merekap data.

Baca Juga :  Branding UMKM Kuat Meski Modal Minim: Rahasia Tampil Profesional dari Awal

3. Kelompokkan Transaksi

Bagi data ke dalam tiga kategori: operasional, investasi, dan pendanaan. Ini akan memudahkan Anda melihat sumber dan penggunaan dana.

4. Hitung Total Arus Kas Masuk dan Keluar

Jumlahkan seluruh pemasukan (cash in) dan pengeluaran (cash out) dari masing-masing kategori.

5. Tentukan Saldo Kas Bersih

Kurangi total kas keluar dari kas masuk. Jika hasilnya positif, bisnis Anda berada dalam kondisi arus kas positif. Jika negatif, perlu dianalisis lebih lanjut penyebabnya.

6. Cek Keseimbangan Awal dan Akhir

Pastikan saldo awal kas ditambahkan dengan kas bersih sama dengan saldo akhir. Ini menjadi tanda bahwa laporan Anda seimbang dan akurat.

Tips Praktis:

Baca Juga :  Ubah Hobi Berkebun Menjadi Ladang Bisnis Menguntungkan di Lahan Sempit

– Gunakan Excel atau aplikasi akuntansi sederhana untuk otomatisasi.

– Simpan semua bukti transaksi agar pencatatan lebih rapi.

– Review arus kas secara rutin untuk menghindari krisis likuiditas.

Membuat laporan arus kas bukan hal yang rumit, bahkan bagi pelaku UMKM yang baru memulai.

Dengan mencatat dan menganalisis arus kas secara konsisten, Anda bisa membuat keputusan yang lebih tepat, menjaga kesehatan keuangan usaha, dan mendorong pertumbuhan jangka panjang.

Ingat, bisnis besar dimulai dari manajemen kecil yang rapi.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Inovboyo 2025: Surabaya Hadirkan Deretan Inovasi Sosial, Teknologi Humanis, dan Ekonomi Berkelanjutan
Strategi Bijak Mengelola Modal Awal untuk UMKM agar Usaha Tumbuh Stabil
Bedakan Sejak Awal: Keuangan Pribadi vs Keuangan Bisnis untuk UMKM
Dasar-Dasar Pencatatan Keuangan UMKM: Kunci Stabilitas Bisnis Kecil
5 Software Keuangan Gratis yang Cocok untuk UMKM: Bantu Kelola Usaha Lebih Rapi
Hari Pajak 2025: Momentum Pajak Tumbuh untuk Indonesia yang Semakin Tangguh
Kuliner Bebek dan Ayam Khas Madura yang Menggugah Selera, Favorit di Blitar
Tradisi Suci yang Menghidupkan Ekonomi Desa Lumajang: Piodalan Pura Mandhara Giri Semeru Agung

Berita Terkait

Tuesday, 15 July 2025 - 20:30 WIB

Inovboyo 2025: Surabaya Hadirkan Deretan Inovasi Sosial, Teknologi Humanis, dan Ekonomi Berkelanjutan

Tuesday, 15 July 2025 - 16:00 WIB

Strategi Bijak Mengelola Modal Awal untuk UMKM agar Usaha Tumbuh Stabil

Tuesday, 15 July 2025 - 11:00 WIB

Bedakan Sejak Awal: Keuangan Pribadi vs Keuangan Bisnis untuk UMKM

Tuesday, 15 July 2025 - 09:00 WIB

Dasar-Dasar Pencatatan Keuangan UMKM: Kunci Stabilitas Bisnis Kecil

Tuesday, 15 July 2025 - 07:00 WIB

5 Software Keuangan Gratis yang Cocok untuk UMKM: Bantu Kelola Usaha Lebih Rapi

Berita Terbaru