Khofifah Salurkan Bantuan Ratusan Juta Rupiah untuk Nelayan Banyuwangi, Janji Atasi Masalah Sampah dan Perizinan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 13 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan senilai Rp276 juta untuk mendukung kesejahteraan kelompok nelayan dan pembudidaya ikan di wilayah pesisir Banyuwangi.

Penyerahan bantuan ini berlangsung di Dermaga Muncar pada Sabtu, 12 Juli 2025, sekaligus menjadi momentum bagi pemerintah provinsi untuk mendengar aspirasi warga secara langsung.

Khofifah menghadiri acara bersama dengan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, Isa Anshori, juga Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono.

Mereka berdialog dengan sejumlah perwakilan kelompok nelayan dan pengolah hasil perikanan guna memetakan persoalan yang dihadapi di lapangan.

Bantuan tersebut terdiri atas berbagai bentuk dukungan. Pemerintah Provinsi memberikan sejumlah 100 unit alat tangkap yang bernilai Rp60 juta.

Bukan hanya itu, dua kelompok pembudidaya ikan lele memperoleh bantuan budidaya dengan total anggaran sebesar Rp166 juta.

Baca Juga :  OJK Jember Luncurkan Program Literasi Keuangan untuk Pelajar di Banyuwangi, Libatkan Bank Jatim dan Pemkab

Tak hanya itu, dua kelompok pengolah dan pemasaran produk perikanan menerima bantuan kemasan senilai Rp50 juta untuk meningkatkan nilai tambah produk olahan ikan.

Dalam kesempatan itu, Khofifah mengatakan bahwa salah satu keluhan utama nelayan terkait persoalan sampah yang mencemari area pelabuhan.

Menyikapi keluhan tersebut, ia berjanji bakal kembali ke Dermaga Muncar dalam waktu dekat untuk melakukan pengerukan sampah menggunakan alat berat ekskavator.

Ia juga menyoroti persoalan keselamatan kerja di laut, mengingat banyak nelayan mengeluhkan sulitnya sinyal komunikasi saat melaut.

Khofifah memastikan akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika guna mencari solusi peningkatan jaringan di kawasan pesisir.

Selain itu, pemerintah provinsi juga berencana memfasilitasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan yang hingga kini belum terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Juga :  Banyuwangi Kembali Dapat Alokasi TORA 163,67 Hektare di Tahun 2025

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman bagi para pekerja laut saat menjalankan aktivitas penangkapan ikan.

Gubernur juga ikut berdialog dengan Rabiatullah,yang merupakan perwakilan kelompok pengolah hasil perikanan Muncar yang aktif memberdayakan istri nelayan.

Rabiatullah menyampaikan kesulitan dalam mengurus perizinan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta pendaftaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) sebagai syarat memperluas pemasaran produk olahan ikan.

Menanggapi hal itu, Khofifah menyampaikan komitmen untuk memberikan pendampingan intensif melalui tim khusus.

Ia menjelaskan bahwa pengurusan HAKI relatif lebih cepat rampung, sedangkan proses sertifikasi BPOM memerlukan waktu lebih panjang dan bisa memakan waktu hingga dua tahun.

Sebagai informasi tambahan, Pelabuhan Perikanan Muncar merupakan salah satu sentra perikanan terbesar di Indonesia.

Baca Juga :  Panduan Lengkap: Syarat Aktivasi Rekening PIP 2025 untuk Siswa SD dan SMP

Pada tahun 2024 lalu, pelabuhan ini berhasil meraih peringkat ketiga sebagai pelabuhan perikanan terbaik nasional versi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Tercatat, kawasan tersebut menjadi pusat aktivitas lebih dari 13.000 nelayan dan sekitar 920 kapal penangkap ikan yang setiap harinya beroperasi.

Khofifah berharap bahwa bantuan ini mampu menjadi stimulus bagi nelayan, pembudidaya, atau juga kelompok pengolah ikan di Banyuwangi untuk kian mandiri dan berdaya saing.

Pemerintah daerah berkomitmen memberikan dukungan, baik melalui fasilitasi peralatan produksi maupun pendampingan perizinan dan pembiayaan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pesona Pasar Kebbun Saroka: Wisata Kuliner Tradisional Madura yang Selalu Ramai Setiap Minggu
Harga Beras dan Telur Naik di Jombang Jelang Akhir 2025, Masyarakat Mulai Terdampak
Informasi Lengkap BPNT Desember 2025: Total Bantuan, Mekanisme Penyaluran, dan Cara Penerimaan
Panduan Lengkap Cara Cek Penerima Bansos Desember 2025 secara Online
Pemerintah Salurkan Bantuan Beras dan Minyak Goreng untuk 18,3 Juta KPM: Program Ketahanan Pangan Akhir 2025
Update PKH Desember 2025: Besaran Bantuan, Kategori Penerima, dan Mekanisme Penyaluran Terbaru
Simulasi Lengkap Angsuran KUR BRI 2025 untuk UMKM: Pilihan Plafon 10–100 Juta
Harga Cabai di Kediri Melonjak Tajam: Pasokan Menipis dan Cuaca Jadi Penyebab Utama

Berita Terkait

Sunday, 7 December 2025 - 19:30 WIB

Pesona Pasar Kebbun Saroka: Wisata Kuliner Tradisional Madura yang Selalu Ramai Setiap Minggu

Sunday, 7 December 2025 - 19:02 WIB

Harga Beras dan Telur Naik di Jombang Jelang Akhir 2025, Masyarakat Mulai Terdampak

Sunday, 7 December 2025 - 16:00 WIB

Informasi Lengkap BPNT Desember 2025: Total Bantuan, Mekanisme Penyaluran, dan Cara Penerimaan

Sunday, 7 December 2025 - 14:00 WIB

Panduan Lengkap Cara Cek Penerima Bansos Desember 2025 secara Online

Sunday, 7 December 2025 - 12:00 WIB

Pemerintah Salurkan Bantuan Beras dan Minyak Goreng untuk 18,3 Juta KPM: Program Ketahanan Pangan Akhir 2025

Berita Terbaru