Menjaga Kualitas Produk Saat Produksi UMKM Meningkat

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 14 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Salah satu pencapaian membanggakan bagi pelaku UMKM adalah ketika permintaan produk meningkat.

Namun, di balik kabar baik tersebut, muncul tantangan baru yang tak kalah penting: bagaimana menjaga kualitas produk saat skala produksi diperbesar?

Jika tidak ditangani dengan tepat, lonjakan produksi bisa menurunkan standar mutu dan mengancam reputasi bisnis.

Peningkatan permintaan seharusnya diikuti dengan sistem produksi yang lebih tertata dan pengawasan mutu yang lebih ketat.

Menjaga konsistensi kualitas adalah fondasi utama agar pelanggan tetap puas dan loyal terhadap produk Anda, sekalipun produksi telah meningkat berkali-kali lipat.

1. Standarisasi Proses Produksi

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah menciptakan standar operasional (SOP) untuk setiap tahap produksi.

Baca Juga :  Uji Coba Produk Baru Skala Kecil: Strategi Aman untuk UMKM

SOP akan menjadi pedoman kerja yang dapat diikuti siapa pun yang terlibat, baik karyawan lama maupun baru.

Mulai dari pemilihan bahan baku, cara pengolahan, hingga pengemasan harus memiliki prosedur yang konsisten.

Dengan SOP, kesalahan produksi bisa ditekan, dan hasil akhir produk lebih terjamin kualitasnya meskipun jumlah produksi bertambah.

2. Gunakan Alat Produksi yang Memadai

Saat skala produksi meningkat, proses manual yang sebelumnya cukup bisa menjadi hambatan.

Maka, penting untuk mulai menggunakan alat bantu atau mesin produksi yang sesuai kebutuhan.

Misalnya, untuk UMKM makanan, bisa menggunakan mixer industri atau cetakan otomatis untuk mempercepat dan menyamakan hasil produksi.

Mesin yang tepat tak hanya mempercepat pekerjaan, tetapi juga memastikan ukuran, tekstur, atau bentuk produk lebih konsisten.

Baca Juga :  Smart Farming dari Rumah: Langkah Inovatif Kota Batu Menuju Pertanian Modern

3. Tingkatkan Pelatihan Karyawan

Produktivitas dan kualitas produk sangat bergantung pada keterampilan tenaga kerja.

Oleh karena itu, karyawan harus mendapatkan pelatihan berkala agar mereka memahami standar kualitas dan mampu bekerja lebih efisien.

Semakin baik pemahaman tim terhadap proses produksi, semakin kecil kemungkinan terjadinya kesalahan atau variasi kualitas.

4. Lakukan Quality Control (QC) Secara Ketat

Setiap batch produksi perlu melalui tahap pemeriksaan kualitas.

Buatlah daftar kriteria produk yang ideal, seperti warna, rasa, berat, atau daya tahan. Tim QC bertugas memastikan setiap produk yang keluar memenuhi standar tersebut.

Jangan ragu untuk menolak atau memperbaiki produk yang tidak sesuai, karena menjaga kepuasan pelanggan lebih penting daripada sekadar jumlah yang diproduksi.

Baca Juga :  Inovasi Hijau: Ubah Limbah Makanan Jadi Produk Ramah Lingkungan

5. Pertahankan Kualitas Bahan Baku

Tak peduli seberapa besar volume produksi Anda, jangan kompromi soal kualitas bahan baku.

Cari supplier yang mampu menyediakan bahan secara konsisten dan berkualitas, bahkan ketika Anda memesan dalam jumlah lebih banyak.

Buat perjanjian tertulis jika perlu, agar bahan baku tetap sesuai standar meski permintaan meningkat.

Meningkatkan skala produksi adalah tanda bahwa UMKM Anda sedang berkembang.

Namun, keberhasilan jangka panjang hanya bisa diraih jika kualitas produk tetap terjaga.

Dengan standarisasi, teknologi tepat guna, pelatihan karyawan, kontrol mutu, dan bahan baku berkualitas, Anda dapat menjaga kepercayaan pelanggan meskipun skala usaha semakin besar.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

DPRD Jatim Dorong UMKM Perempuan Mandiri Lewat Pelatihan Dimsum Berbasis Kewirausahaan
Desa Mengok Bondowoso Bangkit Lewat Inovasi Bambu, Dari Kayu Bakar Menuju Produk Bernilai Ekspor
Surabaya Raih Kota Terinovatif Nasional IGA 2025, Inovasi Terbukti Tekan Kemiskinan dan Pengangguran
BULOG Peduli Hijau Perkuat Konservasi Lingkungan dan Kesejahteraan Petani di Sampang
Mulai 2026, Pelaporan SPT Wajib Lewat Coretax: DJP Siapkan Layanan Akhir Pekan untuk Wajib Pajak
Sego Gegok: Kuliner Pedas Khas Trenggalek yang Harumnya Menggugah Selera
Program PAJU Dorong BUMDes Pasongsongan Jadi Inkubator Bisnis Berbasis Potensi Lokal
Citimall Tuban Siap Beroperasi: Pemkab Tekankan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal dan Ruang UMKM

Berita Terkait

Sunday, 14 December 2025 - 19:56 WIB

DPRD Jatim Dorong UMKM Perempuan Mandiri Lewat Pelatihan Dimsum Berbasis Kewirausahaan

Saturday, 13 December 2025 - 20:07 WIB

Desa Mengok Bondowoso Bangkit Lewat Inovasi Bambu, Dari Kayu Bakar Menuju Produk Bernilai Ekspor

Saturday, 13 December 2025 - 19:48 WIB

Surabaya Raih Kota Terinovatif Nasional IGA 2025, Inovasi Terbukti Tekan Kemiskinan dan Pengangguran

Saturday, 13 December 2025 - 19:29 WIB

BULOG Peduli Hijau Perkuat Konservasi Lingkungan dan Kesejahteraan Petani di Sampang

Thursday, 11 December 2025 - 19:55 WIB

Mulai 2026, Pelaporan SPT Wajib Lewat Coretax: DJP Siapkan Layanan Akhir Pekan untuk Wajib Pajak

Berita Terbaru