Pemkab Madiun Gencarkan Program Cegah Stunting Lewat Edukasi dan Bantuan Pangan Sehat

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 1 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kabupaten Madiun terus memperkuat upaya pencegahan stunting melalui berbagai strategi edukatif dan bantuan nyata di lapangan.

Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, sejumlah kegiatan intensif digelar di beberapa wilayah yang masih tergolong rentan terhadap kasus stunting, seperti Kecamatan  Wonoasri,  Saradan, Dagangan, Wungu, Jiwan, dan Pilangkenceng.

Kegiatan yang dilaksanakan mencakup penyuluhan gizi, pembinaan ketahanan pangan, serta penyaluran bantuan bahan makanan sehat kepada keluarga berisiko stunting.

Fokus utama kegiatan ini adalah kelompok rentan, semisal ibu hamil, wanita usia subur, pasangan usia subur, dan juga calon pengantin.

Kepala Bidang Ketersediaan Pangan dan Distribusi DKPP Kabupaten Madiun, Cahyo Sukmono, menyampaikan bahwa lokasi yang dipilih berdasarkan evaluasi kebutuhan dan tingkat kerawanan gizi masyarakat setempat.

Baca Juga :  Bu Upi Buktikan Kue Semprong Madiun Bisa Mendunia Lewat TikTok Live

Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkab dalam menekan angka kasus stunting baru melalui pendekatan preventif.

Menurut Cahyo, pihaknya berupaya membekali masyarakat dengan pengetahuan seputar ketahanan pangan dan gizi, agar mereka memiliki kesadaran dalam menjaga asupan makanan sejak masa sebelum kehamilan hingga anak memasuki usia balita.

Ia juga berharap agar program ini dapat menjadi awal dari perubahan pola pikir masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari.

Sejalan dengan itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun juga turut andil dalam kegiatan ini.

Penanggung Jawab Program Gizi, Muryaningsih, menyampaikan bahwa salah satu fokus utama adalah menyampaikan edukasi mengenai panduan gizi seimbang melalui konsep “Isi Piringku”.

Baca Juga :  Dampak Kebijakan Tarif Trump terhadap Ekonomi Lokal Tuban: Industri Besar Tertekan, Daerah Relatif Aman

Ia menjelaskan bahwa dengan meningkatnya pemahaman masyarakat, maka diharapkan terjadi perubahan perilaku positif dalam memilih dan menyajikan makanan bagi anggota keluarga, terutama anak-anak.

Muryaningsih juga menekankan bahwa perubahan pola konsumsi makanan tidak hanya bergantung pada pengetahuan semata, tetapi juga pada kebiasaan yang dibentuk sejak dini dalam lingkungan keluarga.

Oleh karena itu, pendekatan langsung kepada calon ibu dan keluarga muda menjadi salah satu strategi penting dalam program ini.

Selain edukasi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan penyaluran bantuan pangan bergizi.

Jenis bahan makanan yang dibagikan berupa daging ayam, telur, kacang hijau, biskuit bergizi, serta makanan sehat lainnya.

Pemberian bantuan ini bertujuan untuk mendukung ketersediaan bahan pangan berkualitas di keluarga-keluarga rawan stunting, sekaligus sebagai contoh konkret penerapan menu gizi seimbang.

Baca Juga :  Minimarket Surabaya Terapkan Parkir Gratis: Solusi Nyaman untuk Konsumen, UMKM Ikut Terlibat

Langkah Pemkab Madiun ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap generasi masa depan, dengan menempatkan pencegahan stunting sebagai prioritas utama dalam pembangunan kesehatan masyarakat.

Diharapkan, program serupa dapat terus berlanjut dan diperluas cakupannya agar kasus stunting di Kabupaten Madiun semakin berkurang dari tahun ke tahun.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Emil Dardak: Kenaikan Pajak Daerah Jadi Kewenangan Penuh Bupati dan Wali Kota
BRI Imbau Nasabah Aktif Bertransaksi untuk Hindari Pemblokiran Rekening Dormant
Bupati Bojonegoro Dorong Sekar Jadi Pusat Pertumbuhan Wilayah Selatan Lewat Program GAYATRI
Polsek Batuputih Dorong Ketahanan Pangan Lewat Program Pekarangan Pangan Bergizi
APBD Jatim 2026 Disepakati: Fokus Pendidikan, Kesehatan, dan Kesejahteraan Sosial di Tengah Penurunan Pendapatan
APBD Surabaya 2025 Tertekan, Pemkot Tetap Prioritaskan Infrastruktur dan Kesejahteraan Warga
Produksi Padi dan Jagung Banyuwangi Naik Tajam, Dorong Ketahanan Pangan Daerah
Polres Situbondo Gelar Gerakan Pangan Murah, Jual Beras SPHP Rp11.000 per Kilogram

Berita Terkait

Friday, 15 August 2025 - 21:00 WIB

Emil Dardak: Kenaikan Pajak Daerah Jadi Kewenangan Penuh Bupati dan Wali Kota

Friday, 15 August 2025 - 20:30 WIB

BRI Imbau Nasabah Aktif Bertransaksi untuk Hindari Pemblokiran Rekening Dormant

Friday, 15 August 2025 - 20:00 WIB

Bupati Bojonegoro Dorong Sekar Jadi Pusat Pertumbuhan Wilayah Selatan Lewat Program GAYATRI

Friday, 15 August 2025 - 19:30 WIB

Polsek Batuputih Dorong Ketahanan Pangan Lewat Program Pekarangan Pangan Bergizi

Friday, 15 August 2025 - 19:00 WIB

APBD Jatim 2026 Disepakati: Fokus Pendidikan, Kesehatan, dan Kesejahteraan Sosial di Tengah Penurunan Pendapatan

Berita Terbaru

Bisnis

Review Mingguan Bisnis: Cara Menemukan Strategi yang Efektif

Sunday, 17 Aug 2025 - 09:00 WIB

Bisnis

Strategi Promosi Lebih Efektif dengan Kalender Konten Bisnis

Sunday, 17 Aug 2025 - 07:00 WIB