UMKMJATIM.COM – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor kerajinan lokal kini tak bisa dipandang sebelah mata.
Berkat keunikan produk dan nilai budaya yang melekat, banyak pelaku UMKM kerajinan berhasil membawa produknya menembus pasar global.
Perjalanan ini tentu tidak mudah, tetapi sangat mungkin dilakukan dengan strategi yang tepat.
UMKM kerajinan kini bukan hanya berkutat di pasar lokal, tetapi telah menjadi pemain di panggung internasional. Bagaimana mereka bisa melakukannya?
Kekuatan Produk Kerajinan Lokal
Indonesia dikenal dengan kekayaan budaya dan tradisi yang melimpah.
Setiap daerah memiliki ciri khas kerajinan, mulai dari anyaman, batik, ukiran kayu, perak, hingga kain tenun tradisional.
Inilah keunggulan yang tidak dimiliki oleh negara lain.
Produk kerajinan lokal bukan hanya barang fungsional, tetapi juga menyimpan cerita, nilai budaya, dan estetika tinggi.
Hal ini menjadikan kerajinan Indonesia sangat diminati oleh pasar luar negeri yang mengapresiasi karya bernilai etnik dan handmade.
Faktor Kunci Menembus Pasar Internasional
1. Kualitas Produk yang Konsisten
Untuk bisa bersaing di pasar global, kualitas adalah syarat utama.
UMKM kerajinan yang berhasil ekspor umumnya menjaga standar produksi yang ketat, termasuk bahan baku, ketelitian pengerjaan, dan finishing produk.
2. Kemasan dan Branding yang Menarik
Kemasan adalah kesan pertama. Produk kerajinan dengan kemasan yang modern dan ramah lingkungan jauh lebih mudah diterima pasar luar.
Selain itu, brand storytelling yang kuat—yang mengangkat sisi budaya, tradisi, dan pemberdayaan lokal—menambah daya tarik di mata konsumen global.
3. Adaptasi terhadap Selera Pasar
Meskipun bernilai budaya tinggi, produk lokal tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan dan selera konsumen luar negeri.
Beberapa UMKM sukses melakukan inovasi tanpa menghilangkan identitas budaya, seperti memilih warna netral atau desain yang minimalis.
4. Pemanfaatan Platform Digital dan Pameran Internasional
Kini, banyak UMKM memasarkan produknya lewat platform digital seperti Etsy, Amazon Handmade, hingga media sosial.
Selain itu, partisipasi dalam pameran internasional (baik offline maupun virtual) membuka peluang lebih besar untuk dikenal oleh buyer global.
Peran Pemerintah dan Komunitas
Dukungan pemerintah melalui pelatihan ekspor, sertifikasi produk, dan promosi luar negeri sangat membantu UMKM naik kelas.
Tak kalah penting, komunitas UMKM atau koperasi lokal juga berperan besar dalam saling mendukung, berbagi jaringan, dan memperluas akses pasar.
UMKM kerajinan lokal Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar internasional.
Kuncinya terletak pada kualitas produk, kemampuan beradaptasi dengan selera pasar global, serta keberanian memanfaatkan teknologi dan peluang promosi.
Dari desa hingga benua lain, karya anak bangsa kini bisa menjangkau dunia.***