Harga Cabai di Kediri Berfluktuasi: CMB Naik, CMK Turun, CRM Tetap Stabil

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 18 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Harga cabai di Kediri kembali menunjukkan pergerakan fluktuatif. Informasi terbaru yang dirilis oleh Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri pada Rabu (17/9/2025)

dari Pasar Induk Pare menunjukkan adanya kenaikan pada Cabai Merah Besar (CMB), penurunan pada Cabai Merah Keriting (CMK), sementara Cabai Rawit Merah (CRM) tercatat masih stabil.

Untuk kategori CMB, hampir seluruh varietas mengalami kenaikan harga. Varietas Gada MK yang sebelumnya dijual Rp28.000 per kilogram kini naik Rp4.000 menjadi Rp32.000 per kilogram.

Varietas Imola ikut bergerak naik dari Rp26.000 menjadi Rp30.000 per kilogram, sedangkan varietas Sandi 08 yang semula Rp25.000 kini dihargai Rp29.000 per kilogram.

Kenaikan ini menandakan tingginya permintaan pasar terhadap cabai merah besar, terutama karena serapan industri yang cukup tinggi.

Baca Juga :  Harga Cabai di Kediri Stabil, Cabai Rawit Tetap Paling Mahal Capai Rp59.000 per Kilogram

Berbeda dengan CMB, harga Cabai Merah Keriting (CMK) justru mengalami penurunan signifikan.

Varietas Boos Tavi turun dari Rp45.000 menjadi Rp40.000 per kilogram, sedangkan varietas Sibad mengalami penurunan paling tajam, dari Rp46.000 menjadi Rp38.000 per kilogram.

Menurut keterangan Ketua APCI Kabupaten Kediri, Suyono, pergerakan harga ini mencerminkan dinamika pasar.

Ia menegaskan bahwa meski harga CMK menurun, pasokan cabai tetap stabil.

Sementara itu, harga Cabai Rawit Merah (CRM) relatif tidak mengalami perubahan berarti.

Varietas Brengos 99 dipatok Rp30.000 per kilogram, Asmoro 043 berada di kisaran Rp28.000 per kilogram, dan varietas Prentol/Tumi 99 masih stabil di Rp22.000 per kilogram.

Stabilitas harga cabai rawit merah ini dinilai cukup menguntungkan, terutama bagi pedagang kecil yang mengandalkan pasokan harian.

Baca Juga :  Cara Mudah Membuat Toko Online Sendiri untuk UMKM: Gratis dan Tanpa Ribet!

Dari segi distribusi, komoditas cabai dari Pasar Induk Pare masih terus disalurkan ke berbagai daerah.

Untuk wilayah Jabodetabek, pengiriman cabai rawit merah mencapai 1,5 ton.

Serapan industri juga cukup besar, dengan total 4 ton cabai merah besar, 3 ton cabai rawit merah, serta pengiriman tambahan 1,5 ton cabai rawit merah ke wilayah Kalimantan.

Adapun pasokan cabai didatangkan dari berbagai wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Cabai Merah Besar dipasok dari Kediri, Malang, Blitar, dan Jember dengan total 8 ton.

Sementara Cabai Merah Keriting berasal dari Kediri sebanyak 1 ton, dan Cabai Rawit Merah disuplai dari Kediri, Malang, Jombang, serta Jawa Tengah dengan total 14 ton.

Baca Juga :  Syarat Umum CPNS 2026: Ketentuan Lengkap untuk Pendaftar

Fluktuasi harga cabai di Kediri menunjukkan dinamika yang wajar dalam rantai pasok komoditas hortikultura.

Kenaikan CMB menegaskan tingginya permintaan industri, penurunan CMK bisa jadi menjadi peluang bagi konsumen, sementara stabilnya CRM memberikan keseimbangan bagi pasar.

Dengan distribusi yang terus berjalan lancar, diharapkan harga tetap terkendali dan tidak memberatkan masyarakat.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pegadaian Kanwil XII Surabaya Teguhkan Komitmen Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah Nasional
Prudential Syariah Luncurkan PRUHeritage Syariah Essential Plan, Perlindungan Jiwa dan Warisan Finansial untuk Keluarga Indonesia
Jawa Timur Raih Penghargaan Ekonomi Terpuji 2025, Bukti Sinergi Program Khofifah dan Pemerintah Pusat
Panduan Lengkap Cara Cek Penerima Bansos PKH 2025 Melalui Situs Resmi Kemensos
5 Penyebab Utama Dana PIP Gagal Dicairkan pada 2025 Menurut Kemendikbudristek
Cara Lengkap Mengecek Nama Penerima Bansos Minggu Pertama November 2025 Melalui Situs Resmi Kemensos
Panduan Lengkap Cara Mengatasi Kendala Pencairan Bansos November 2025
Panduan Lengkap Cara Melaporkan Penerima Bansos Tak Tepat Sasaran Melalui Aplikasi Cek Bansos 2025

Berita Terkait

Friday, 7 November 2025 - 20:33 WIB

Pegadaian Kanwil XII Surabaya Teguhkan Komitmen Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah Nasional

Friday, 7 November 2025 - 19:43 WIB

Prudential Syariah Luncurkan PRUHeritage Syariah Essential Plan, Perlindungan Jiwa dan Warisan Finansial untuk Keluarga Indonesia

Friday, 7 November 2025 - 19:00 WIB

Jawa Timur Raih Penghargaan Ekonomi Terpuji 2025, Bukti Sinergi Program Khofifah dan Pemerintah Pusat

Friday, 7 November 2025 - 16:00 WIB

Panduan Lengkap Cara Cek Penerima Bansos PKH 2025 Melalui Situs Resmi Kemensos

Friday, 7 November 2025 - 14:00 WIB

5 Penyebab Utama Dana PIP Gagal Dicairkan pada 2025 Menurut Kemendikbudristek

Berita Terbaru