Kota Batu Kehilangan Apel, UMKM Keripik Buah Justru Tumbuh Pesat di Tengah Penurunan Produksi

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 2 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meski produksi apel di Kota Batu menurun, UMKM keripik buah apel justru berkembang pesat, memenuhi permintaan pasar di berbagai daerah

Meski produksi apel di Kota Batu menurun, UMKM keripik buah apel justru berkembang pesat, memenuhi permintaan pasar di berbagai daerah

UMKMJATIM.COM – Kota Batu yang dikenal dengan julukan “Kota Apel” kini menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan reputasinya sebagai penghasil apel.

Dalam beberapa tahun terakhir, produksi apel di daerah ini semakin menurun, bahkan keberadaannya di pasaran mulai langka. Hal ini membuat sejumlah petani apel di Kota Batu kesulitan memenuhi permintaan, termasuk untuk kebutuhan industri olahan.

Namun, di tengah menurunnya produksi buah apel, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) keripik buah apel justru mengalami perkembangan pesat.

Khamim Tohari, pemilik UMKM keripik buah apel Kendedes, menyebutkan bahwa meski produksi apel di Kota Batu semakin berkurang, permintaan keripik apel justru meningkat.

“Sebenarnya produksi buah apel dari Kota Batu sudah menurun. Untuk kebutuhan keripik apel, kami mengambilnya dari luar daerah,” ungkap Khamim pada Sabtu (1/2/2025).

Baca Juga :  PT Freeport Siap Produksi 60 Ton Emas di KEK Gresik, Mendorong Hilirisasi Sumber Daya Alam

Khamim mengungkapkan bahwa kebutuhan apel untuk produksi keripiknya mencapai 1,2 ton per hari, namun hanya 5 kwintal apel yang dapat dipenuhi dari Kota Batu.

Sedangkan untuk memenuhi sisa kebutuhan, apel diperoleh dari daerah Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, dan Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

“Kebutuhan apel saya perharinya 1,2 ton dan hanya 5 kwintal yang bisa diperoleh di Kota Batu. Sedangkan untuk 7 kwintal sisa diperoleh dari luar daerah,” jelasnya.

Sebagai pengusaha yang sudah berpengalaman di bidang UMKM, Khamim mengatakan bahwa membeli produk dari luar daerah merupakan langkah yang tepat untuk memenuhi permintaan pasar.

Pasalnya, dengan memasuki musim liburan Hari Raya Idul Fitri yang akan datang, permintaan keripik buah apel diperkirakan semakin tinggi.

Baca Juga :  Dinas Koperasi Tuban Berikan Pendampingan UMKM dalam Pengurusan Lisensi Merk Dagang

Khamim juga menambahkan bahwa hanya apel jenis manalagi yang bisa diolah menjadi keripik. Jenis apel lainnya, seperti anna dan room beauty, tidak dapat diproses karena terlalu banyak menyerap minyak.

“Makanya kami harap pemerintah bisa segera memandang hal ini sebagai salah satu hal yang serius, karena apel itu sendiri adalah ikon Kota Batu,” tegas Khamim.

Produk keripik buah milik Khamim, yang diberi merek Kendedes, tidak hanya memproduksi keripik apel, tetapi juga berbagai produk olahan buah lainnya, seperti keripik nangka, salak, nanas, rambutan, dan mangga.

Permintaan keripik buah Kendedes pun datang dari berbagai daerah, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, menunjukkan bahwa UMKM ini semakin berkembang di pasar yang lebih luas.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Daur Ulang Kreatif: Ibu-Ibu Berdaya dengan Ecoprint dan Shibori Ramah Lingkungan
UMK Jawa Timur 2025: Surabaya Tertinggi, Situbondo Terendah – Berapa Gajimu Tahun Depan?
Potensi Besar Sektor Minyak dan Gas di Jawa Timur: Peluang Bisnis yang Menjanjikan
Potensi Sumber Daya Manusia: Pilar Utama Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur
Makan All You Can Eat Puas Dengan Harga Hemat Kakkoii BBQ & Shabu-Shabu
Peluang Bisnis Pariwisata di Jawa Timur: Sektor Potensial dengan Pertumbuhan Pesat
Peluang Agribisnis di Jawa Timur: Sektor Strategis dengan Potensi Besar
Peluang Bisnis di Sektor Infrastruktur Jawa Timur: Investasi Menjanjikan dalam Pembangunan

Berita Terkait

Wednesday, 5 February 2025 - 19:00 WIB

Daur Ulang Kreatif: Ibu-Ibu Berdaya dengan Ecoprint dan Shibori Ramah Lingkungan

Wednesday, 5 February 2025 - 18:00 WIB

UMK Jawa Timur 2025: Surabaya Tertinggi, Situbondo Terendah – Berapa Gajimu Tahun Depan?

Wednesday, 5 February 2025 - 16:00 WIB

Potensi Besar Sektor Minyak dan Gas di Jawa Timur: Peluang Bisnis yang Menjanjikan

Wednesday, 5 February 2025 - 14:00 WIB

Potensi Sumber Daya Manusia: Pilar Utama Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur

Wednesday, 5 February 2025 - 12:01 WIB

Makan All You Can Eat Puas Dengan Harga Hemat Kakkoii BBQ & Shabu-Shabu

Berita Terbaru