Sekolah Kopi Mas Be: Membangun Edukasi dan Kebanggaan Kopi Ngawi

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 19 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Disebutkan bahwa setiap hari Minggu, Mas Be Kopi mengadakan program edukasi bertajuk Sekolah Kopi di obyek wisata Seloondo, Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.

Program ini menjadi bagian dari upaya memperkenalkan kopi lokal kepada masyarakat luas serta meningkatkan apresiasi terhadap kopi khas daerah tersebut.

Program yang telah berjalan selama hampir tiga bulan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendasar mengenai kopi, baik dari segi budidaya maupun teknik penyajian.

Edukasi yang diberikan mencakup berbagai aspek, mulai dari pemilihan lahan, ketinggian tempat tanam, hingga metode budidaya yang tepat.

Selain itu, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan praktik langsung melalui pelatihan barista, guna meningkatkan keterampilan dalam menyajikan kopi berkualitas.

Baca Juga :  Pertumbuhan Ekonomi Sampang Turun 1,3 Persen, Cuaca dan Daya Beli Jadi Penyebab Utama

Mamo, seorang pegiat kopi dari Mas Be, mengungkapkan bahwa program ini berlangsung setiap hari Minggu dari pukul 09.00 hingga 16.00.

Ia menekankan bahwa Sekolah Kopi tidak hanya sekadar memberikan wawasan tentang kopi, tetapi juga bertujuan untuk memperkenalkan kopi khas Ngawi yang memiliki kualitas unggulan dan mampu bersaing di tingkat nasional.

Menurut Mamo, salah satu keunggulan utama kopi dari Ngawi terletak pada keragaman varietasnya.

Ia menjelaskan bahwa kopi dari daerah ini memiliki empat varietas utama, yaitu ekselsa, arabika, robusta, dan liberika.

Keanekaragaman ini menjadikan kopi Ngawi semakin dikenal dan diminati oleh para pecinta kopi.

Yang lebih menarik, Sekolah Kopi diselenggarakan secara gratis dan terbuka bagi semua kalangan.

Baca Juga :  UMK Jawa Timur 2025: Surabaya Tertinggi, Situbondo Terendah – Berapa Gajimu Tahun Depan?

Baik siswa sekolah, ibu-ibu PKK, maupun masyarakat umum dapat mengikuti program ini tanpa dipungut biaya.

Dengan adanya program edukasi ini, diharapkan masyarakat Ngawi semakin bangga terhadap potensi kopi lokal mereka serta dapat membantu meningkatkan popularitas kopi Ngawi tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga hingga ke pasar global.

Melalui inisiatif seperti Sekolah Kopi, Mas Be Kopi berupaya menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan industri kopi lokal.

Dengan semakin banyaknya masyarakat yang memahami dan mengapresiasi kopi lokal, diharapkan kopi Ngawi dapat semakin berkembang dan mendapatkan tempat yang lebih luas di industri kopi Indonesia.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Cara Lengkap Mengecek Nama Penerima Bansos Minggu Pertama November 2025 Melalui Situs Resmi Kemensos
Panduan Lengkap Cara Mengatasi Kendala Pencairan Bansos November 2025
Panduan Lengkap Cara Melaporkan Penerima Bansos Tak Tepat Sasaran Melalui Aplikasi Cek Bansos 2025
Situbondo Usulkan 72 Ribu Ton Pupuk Subsidi Tahun 2026 untuk 79 Ribu Petani
Smart Kopi Kedasih Jadi Ikon Agrowisata Edukatif Lereng Bromo, Dorong Inovasi dan Ekonomi Hijau Desa
BI Kediri Dorong Panen Raya Cabai Off Season untuk Kendalikan Inflasi dan Jaga Ketahanan Pangan
Bantuan Tambahan Beras dan Minyak Goreng Subsidi Mulai Disalurkan November 2025
Anak TK yang Berhak Menerima Bantuan PIP 2025, Ini Kriterianya

Berita Terkait

Friday, 7 November 2025 - 12:00 WIB

Cara Lengkap Mengecek Nama Penerima Bansos Minggu Pertama November 2025 Melalui Situs Resmi Kemensos

Friday, 7 November 2025 - 10:00 WIB

Panduan Lengkap Cara Mengatasi Kendala Pencairan Bansos November 2025

Friday, 7 November 2025 - 08:07 WIB

Panduan Lengkap Cara Melaporkan Penerima Bansos Tak Tepat Sasaran Melalui Aplikasi Cek Bansos 2025

Thursday, 6 November 2025 - 20:00 WIB

Situbondo Usulkan 72 Ribu Ton Pupuk Subsidi Tahun 2026 untuk 79 Ribu Petani

Thursday, 6 November 2025 - 19:30 WIB

Smart Kopi Kedasih Jadi Ikon Agrowisata Edukatif Lereng Bromo, Dorong Inovasi dan Ekonomi Hijau Desa

Berita Terbaru