Meningkatkan Keterampilan dan Pengetahuan untuk Kemajuan UMKM

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 21 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) umumnya memulai usaha dengan keterampilan dasar yang mereka miliki.

Namun, seiring dengan perkembangan bisnis, pemilik usaha perlu terus meningkatkan kemampuan di berbagai aspek, termasuk manajemen, pemasaran, produksi, serta strategi penjualan.

Tanpa peningkatan pengetahuan dan keterampilan, usaha yang dijalankan bisa mengalami stagnasi atau sulit bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Salah satu cara efektif untuk meningkatkan kualitas bisnis adalah melalui pelatihan yang terstruktur dan sistematis.

Program pelatihan UMKM dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para pelaku usaha, terutama dalam mengasah keterampilan yang diperlukan untuk mengelola bisnis secara lebih profesional dan efisien.

Dengan adanya pelatihan yang tepat, pelaku usaha dapat memperoleh kepercayaan diri dalam mengambil keputusan dan menjalankan strategi yang lebih terarah.

Baca Juga :  Sinergi Bank Indonesia dan Pemangku Kepentingan dalam Pengembangan UMKM

Pelatihan yang dirancang khusus untuk UMKM tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga mencakup berbagai bidang yang mendukung pertumbuhan bisnis.

Misalnya, dalam manajemen usaha, pelatihan dapat membantu pelaku UMKM memahami cara mengatur keuangan, mengelola stok barang, hingga menyusun strategi bisnis yang lebih matang.

Sementara itu, dalam bidang pemasaran, pelatihan dapat memberikan wawasan tentang cara menarik lebih banyak pelanggan melalui strategi pemasaran digital,

optimalisasi media sosial, hingga pembuatan konten yang menarik untuk meningkatkan daya tarik produk atau jasa yang ditawarkan.

Di era digital seperti sekarang, pemanfaatan teknologi dalam bisnis menjadi aspek penting yang tidak bisa diabaikan.

Pelaku UMKM yang memahami tren digital dan cara menggunakannya untuk mendukung bisnis akan memiliki peluang lebih besar untuk berkembang.

Baca Juga :  Rencana Pengelolaan Risiko: Strategi Cerdas Menghadapi Ketidakpastian dalam Bisnis

Oleh karena itu, banyak pelatihan UMKM yang kini mengajarkan keterampilan digital, seperti pengelolaan marketplace,

penggunaan media sosial untuk branding, serta teknik SEO (Search Engine Optimization) agar produk atau jasa yang mereka tawarkan lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan di internet.

Selain mendapatkan wawasan baru, pelatihan UMKM juga membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk memperluas jaringan bisnis.

Melalui pelatihan, mereka dapat bertemu dengan sesama pengusaha, mentor, atau bahkan calon investor yang dapat membantu mengembangkan usaha mereka.

Interaksi dan kolaborasi dengan berbagai pihak ini dapat menjadi nilai tambah yang sangat berharga dalam perjalanan bisnis mereka.

Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari pelatihan, pelaku UMKM perlu selektif dalam memilih program yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Baca Juga :  Mengenalkan Produk Lokal: PAUD Madinatul Ilmi Kunjungi Galeri Batik Diskop UKM Jatim

Tidak semua pelatihan memberikan hasil yang optimal, sehingga penting untuk memilih program yang relevan dengan bidang usaha yang dijalankan serta diselenggarakan oleh pihak yang kredibel dan berpengalaman.

Selain itu, konsistensi dalam menerapkan ilmu yang didapat juga menjadi kunci utama agar bisnis dapat berkembang secara berkelanjutan.

Kesimpulannya, peningkatan keterampilan dan pengetahuan merupakan faktor kunci dalam perkembangan UMKM.

Dengan mengikuti pelatihan yang tepat, pelaku usaha dapat mengelola bisnisnya dengan lebih efektif, meningkatkan daya saing, serta membuka peluang baru untuk pertumbuhan usaha.

Di tengah persaingan pasar yang semakin ketat, investasi dalam ilmu dan keterampilan menjadi langkah strategis yang dapat membawa bisnis UMKM menuju kesuksesan yang lebih besar.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kredit Perbankan Jatim Tembus Rp609 Triliun pada Kuartal I 2025, Didorong Konsumsi Ramadan dan Sektor Perdagangan
Dukung UMKM Lokal, BPR Tugu Artha Berikan Tabungan Gratis kepada 111 Pelaku Usaha di Kota Malang
Peluang Bisnis Dimsum Mentai: Cita Rasa Tiongkok yang Kian Digemari Pasar Indonesia
Peluang Cuan dari Dapur: Bisnis Donat Rumahan yang Terus Menggeliat
Bisnis Kuliner Pedas: Sensasi Membakar Lidah yang Tak Pernah Sepi Peminat
Bisnis Ayam Geprek Rumahan: Peluang Cuan Besar dari Dapur Sendiri
Kecap Laron: Oleh-Oleh Khas Tuban yang Menjaga Tradisi dan Cita Rasa Otentik
Desa Gempol Klutuk Kembangkan Melon Hidroponik, Wabup Sidoarjo: Potensi Jadi Wisata Edukasi dan Percontohan Nasional

Berita Terkait

Friday, 16 May 2025 - 20:00 WIB

Kredit Perbankan Jatim Tembus Rp609 Triliun pada Kuartal I 2025, Didorong Konsumsi Ramadan dan Sektor Perdagangan

Wednesday, 14 May 2025 - 20:30 WIB

Dukung UMKM Lokal, BPR Tugu Artha Berikan Tabungan Gratis kepada 111 Pelaku Usaha di Kota Malang

Tuesday, 13 May 2025 - 16:00 WIB

Peluang Bisnis Dimsum Mentai: Cita Rasa Tiongkok yang Kian Digemari Pasar Indonesia

Tuesday, 13 May 2025 - 11:00 WIB

Peluang Cuan dari Dapur: Bisnis Donat Rumahan yang Terus Menggeliat

Tuesday, 13 May 2025 - 09:00 WIB

Bisnis Kuliner Pedas: Sensasi Membakar Lidah yang Tak Pernah Sepi Peminat

Berita Terbaru