Dinas Koperasi Tuban Berikan Pendampingan UMKM dalam Pengurusan Lisensi Merk Dagang

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 17 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Koperasi Tuban beri pendampingan UMKM dalam pengurusan lisensi merk dagang, hindari gugatan dan jaminan kekayaan intelektual.

Dinas Koperasi Tuban beri pendampingan UMKM dalam pengurusan lisensi merk dagang, hindari gugatan dan jaminan kekayaan intelektual.

UMKMJATIM.COM – Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban terus berkomitmen untuk mendukung pengusaha UMKM setempat, terutama dalam pengurusan lisensi merk dagang.

Melalui berbagai program, Diskopumdag berusaha memberikan fasilitas dan bimbingan yang dibutuhkan agar UMKM di Tuban dapat berkembang dengan lebih baik.

Kepala Diskopumdag Kabupaten Tuban, Agus Wijaya, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaksanakan program konsultasi kekayaan intelektual yang diinisiasi oleh Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Timur. Program ini melibatkan puluhan peserta UMKM dari Kabupaten Tuban.

“Saat itu dilaksanakan pendampingan satu per satu, mulai dari proses hingga produksinya. Terutama untuk penetapan merk produk,” ujar Agus pada Sabtu (14/12/2024).

Ia menambahkan bahwa pendampingan ini penting untuk memastikan pelaku UMKM di Tuban tidak mengalami kendala dalam proses sertifikasi merk dagang mereka.

Baca Juga :  Wardah Ramadan Gathering 2025: Kolaborasi Elegan Sandys Scarf dan Hi Prima

Agus berharap dengan adanya pendampingan tersebut, setiap merk dapat terdaftar di Kemenkumham dan mendapatkan lisensi resmi, sehingga memberikan jaminan kekayaan intelektual bagi pemilik usaha.

“Semoga tidak ada merk yang dikembalikan karena ada kesamaan merk atau identitas lainnya dengan produk milik UMKM lain yang ada di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Masalah merk yang sering kali berujung pada gugatan, meskipun hanya sebatas gugatan perdata, juga menjadi perhatian Agus.

“Itu bisa mengganggu apabila terjadi. Untuk menghindari hal itu, makanya kita lakukan pendampingan kepada pelaku usaha,” kata Agus.

Lebih lanjut, ia berharap agar pendampingan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya, terutama bagi pelaku usaha baru di berbagai sektor, termasuk pertanian, perikanan, dan pariwisata

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Menerapkan Sistem Pre-Order pada UMKM: Strategi Minim Risiko, Maksimalkan Penjualan
Mengapa UMKM Perlu Mengatur Workflow Produksi: Kunci Bisnis Lebih Terarah dan Efisien
Cara Meningkatkan Efisiensi Operasional UMKM: Usaha Kecil, Performa Maksimal
Strategi Jitu Pengelolaan Inventori dan Stok Barang untuk UMKM agar Tidak Boncos
Polri Ajak Warga Madiun Tingkatkan Ketahanan Pangan Lewat Pemanfaatan Lahan Pertanian
BSU Tahap 2 Cair! BRI salurkan ke 2,8 juta pekerja, Cek Dulu di bsu.kemnaker.go.id
BSU Cair Tanggal 3-15 Juli 2025, Cek Statusmu di kemnaker.go.id
57 Keluarga Terima Manfaat BLT Dana Desa Selodakon: Cair Usai Enam Bulan Tertunda

Berita Terkait

Friday, 11 July 2025 - 14:00 WIB

Menerapkan Sistem Pre-Order pada UMKM: Strategi Minim Risiko, Maksimalkan Penjualan

Friday, 11 July 2025 - 11:00 WIB

Mengapa UMKM Perlu Mengatur Workflow Produksi: Kunci Bisnis Lebih Terarah dan Efisien

Friday, 11 July 2025 - 09:00 WIB

Cara Meningkatkan Efisiensi Operasional UMKM: Usaha Kecil, Performa Maksimal

Friday, 11 July 2025 - 07:00 WIB

Strategi Jitu Pengelolaan Inventori dan Stok Barang untuk UMKM agar Tidak Boncos

Thursday, 10 July 2025 - 21:00 WIB

Polri Ajak Warga Madiun Tingkatkan Ketahanan Pangan Lewat Pemanfaatan Lahan Pertanian

Berita Terbaru