Kementerian Investasi Resmikan Fasilitas Produksi SKT PT HM Sampoerna di Blitar dan Tegal, Ciptakan 3.500 Lapangan Pekerjaan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 16 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Investasi meresmikan fasilitas produksi SKT PT HM Sampoerna di Blitar dan Tegal, ciptakan 3.500 lapangan pekerjaan dengan investasi Rp630 miliar.

Kementerian Investasi meresmikan fasilitas produksi SKT PT HM Sampoerna di Blitar dan Tegal, ciptakan 3.500 lapangan pekerjaan dengan investasi Rp630 miliar.

UMKMJATIM.COM – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meresmikan fasilitas produksi sigaret kretek tangan (SKT) milik PT HM Sampoerna Tbk yang berlokasi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Dengan total investasi mencapai 42 juta dolar AS atau sekitar Rp630 miliar, fasilitas baru ini diharapkan dapat menyerap hingga 3.500 tenaga kerja.

Peresmian fasilitas tersebut dilakukan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, pada 13 Desember 2024. Dalam sambutannya, Menteri Rosan menegaskan bahwa penciptaan lapangan pekerjaan tetap menjadi prioritas utama bagi pemerintah.

“Penciptaan lapangan pekerjaan adalah prioritas utama pemerintah. Kami di Kementerian Investasi dan Hilirisasi, bertugas mengundang investor baik dari dalam maupun luar negeri. Tujuannya adalah untuk industrialisasi. Tapi ujung dari ujungnya adalah penciptaan lapangan pekerjaan yang berkualitas,” ujar Rosan.

Baca Juga :  Fluktuasi Harga Pangan di Jawa Timur: Data Terbaru dari Disperindag

Lebih lanjut, Rosan menyatakan bahwa kehadiran fasilitas produksi SKT baru ini diharapkan dapat memberikan multiplier effect yang signifikan bagi sektor-sektor terkait, seperti petani cengkeh dan tembakau, serta para vendor yang telah diajak bekerja sama.

“Saya optimistis kehadiran fasilitas produksi SKT ini mampu mendorong ekonomi Indonesia secara berkelanjutan,” tambahnya.

Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Ivan Cahyadi, juga menambahkan bahwa investasi yang dilakukan oleh perusahaan tidak hanya berfokus pada penciptaan nilai ekonomi, tetapi juga turut berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan.

“Kami bangga Sampoerna dapat menjadi wadah berkarya bagi puluhan ribu pelinting SKT, yang didominasi oleh perempuan-perempuan hebat dengan mayoritas mengemban peran ganda sebagai tulang punggung keluarga,” ujar Ivan.

Baca Juga :  Operasi Pasar Murni di Kediri: Upaya Pemerintah Kendalikan Inflasi Jelang Idul Fitri

PT HM Sampoerna Tbk, yang merupakan bagian dari Philip Morris International (PMI), telah melakukan investasi signifikan di Indonesia sejak 2005. Selama periode 2005-2023, nilai investasi yang telah direalisasikan mencapai 6,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp103 triliun.

Hingga saat ini, perusahaan ini telah mempekerjakan lebih dari 90.000 karyawan yang tersebar di berbagai provinsi seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat.

Sebagai informasi, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM mencatat bahwa realisasi investasi di Jawa Timur pada triwulan III 2024 mencapai Rp111,4 triliun, menempatkan provinsi tersebut di posisi tiga besar realisasi investasi di Indonesia.

Sementara itu, Jawa Tengah tercatat memperoleh realisasi investasi sebesar Rp26,1 triliun, dan berada di posisi sembilan besar.

Baca Juga :  Jawa Timur Kukuhkan Diri sebagai Lumbung Pangan Nasional: Produksi Padi 2025 Naik Signifikan

Dengan adanya fasilitas produksi SKT ini, pemerintah berharap dapat mendorong lebih banyak lagi investasi di sektor industri yang tidak hanya bermanfaat bagi perekonomian, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polsek Senduro Dorong Ketahanan Pangan Rumah Tangga Lewat Pemanfaatan Pekarangan Warga
Harga Cabai di Pasar Induk Pare Naik, Cabai Merah Keriting Tertinggi Capai Rp30.000 per Kilogram
Diterpa Kemarau Basah, Petani Tembakau Gunung Sumenep Tetap Tanam Ulang hingga 5 Kali
BPJS Ketenagakerjaan Hadirkan Program Pembiayaan Rumah untuk Pekerja, Bunga Ringan dan Tenor Hingga 30 Tahun
Babinsa Turun ke Sawah: Wujud Sinergi TNI dan Petani Bangkalan Dukung Ketahanan Pangan Nasional
10 Ide Usaha Modal Kecil yang Cocok untuk Pemula: Mulai Bisnis Tanpa Takut Rugi
Menemukan Ide Usaha dari Masalah di Sekitar: Kunci Sukses UMKM Masa Kini
Peluang Usaha Kuliner UMKM yang Selalu Diminati, Tak Pernah Sepi!

Berita Terkait

Monday, 30 June 2025 - 21:00 WIB

Polsek Senduro Dorong Ketahanan Pangan Rumah Tangga Lewat Pemanfaatan Pekarangan Warga

Monday, 30 June 2025 - 20:30 WIB

Harga Cabai di Pasar Induk Pare Naik, Cabai Merah Keriting Tertinggi Capai Rp30.000 per Kilogram

Monday, 30 June 2025 - 20:00 WIB

Diterpa Kemarau Basah, Petani Tembakau Gunung Sumenep Tetap Tanam Ulang hingga 5 Kali

Monday, 30 June 2025 - 19:00 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Hadirkan Program Pembiayaan Rumah untuk Pekerja, Bunga Ringan dan Tenor Hingga 30 Tahun

Monday, 30 June 2025 - 18:05 WIB

Babinsa Turun ke Sawah: Wujud Sinergi TNI dan Petani Bangkalan Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terbaru