Manfaatkan Eceng Gondok Jadi Kerajinan, Pria Asal Lumajang ini Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 3 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pria Lumajang ubah eceng gondok jadi kerajinan bernilai ekspor, omzet Rp 20 juta/bulan, dan memberdayakan warga sekitar.

Pria Lumajang ubah eceng gondok jadi kerajinan bernilai ekspor, omzet Rp 20 juta/bulan, dan memberdayakan warga sekitar.

UMKMJATIM.COM – Seorang pria asal Desa Gucialit, Kabupaten Lumajang, berhasil mengubah tanaman eceng gondok yang sering dianggap sebagai hama menjadi kerajinan dengan nilai jual tinggi. Berawal dari ide sederhana pada tahun 2023, Nur Hasan memanfaatkan limbah eceng gondok yang melimpah di sekitar rawa dan mengolahnya menjadi sarang burung dan berbagai kerajinan lainnya.

“Awalnya saya lihat kok banyak tanaman eceng gondok menumpuk. Daripada jadi sampah, saya kepikiran ide untuk mengolah jadi kerajinan,” kata Nur Hasan, saat diwawancarai pada Sabtu (30/11/2024).

Tak disangka, hasil kerajinan tangan Nur Hasan ini diminati banyak orang, bahkan tembus ke pasar internasional. Produk kerajinan eceng gondok, terutama sarang burung, kini telah diekspor ke negara-negara Eropa seperti Turki dan Prancis. Di pasar lokal, kerajinan ini juga banyak diminati sebagai suvenir.

Baca Juga :  Bulog Tulungagung Telusuri Dugaan Penjualan Beras Bantuan Pangan Secara Online

“Setiap bulan bisa dua kali kirim ke Prancis dan Turki. Lokal juga ada, biasanya ke Bali permintaannya,” ujar Hasan, yang menyebut bahwa harga kerajinan sarang burung dari eceng gondok dibanderol antara Rp 100.000 hingga Rp 500.000 per unit.

Omzet yang diraih Hasan dari bisnis kerajinan eceng gondok ini mencapai sekitar Rp 20 juta setiap bulan. Dalam upaya mengembangkan usaha, Hasan kini memberdayakan 11 pekerja dari lingkungan sekitar untuk membantu produksi.

Kerajinan yang dihasilkan Hasan tidak hanya sebatas sarang burung. Saat ini, dia juga mengembangkan berbagai produk lain dengan memanfaatkan limbah eceng gondok yang diolah kembali.

Melalui kreativitas dan ketekunan, Nur Hasan membuktikan bahwa limbah eceng gondok yang sering dianggap tidak berguna bisa diubah menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Usahanya ini juga menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli terhadap potensi sumber daya yang ada di sekitar mereka, sekaligus mendukung kelestarian lingkungan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bondowoso Perkuat Ekonomi Desa: BUMDes Citra Abadi Resmi Luncurkan Produk Perdana
Tren Batu Akik Kembali Menguat: Hobi Kolektor Bangkit dan Jadi Budaya Baru
Kegiatan Pelatihan Kecantikan Lamongan Diharapkan Jadi Program Rutin untuk Dongkrak Profesionalisme
Cara Praktis Cek Saldo BRI Lewat WhatsApp Sabrina Tanpa Ribet
Mengenal PCAM 9 dan MLE OJK: Dua Jalur Resmi Rekrutmen OJK untuk Lulusan Baru dan Profesional Berpengalaman
Panduan Lengkap Persiapan Mencetak Kode Billing Pajak: Cepat, Mudah, dan Bebas Kendala
Panduan Lengkap Cek NIK KTP Dipakai Pinjol atau Tidak Lewat iDeb OJK: Aman, Resmi, dan Anti Penipuan
Panduan Lengkap Mendapatkan Kode Bayar Pajak Kendaraan via SIGNAL: Cepat, Praktis, dan 100 Persen Online

Berita Terkait

Friday, 21 November 2025 - 20:00 WIB

Bondowoso Perkuat Ekonomi Desa: BUMDes Citra Abadi Resmi Luncurkan Produk Perdana

Friday, 21 November 2025 - 19:30 WIB

Tren Batu Akik Kembali Menguat: Hobi Kolektor Bangkit dan Jadi Budaya Baru

Friday, 21 November 2025 - 19:00 WIB

Kegiatan Pelatihan Kecantikan Lamongan Diharapkan Jadi Program Rutin untuk Dongkrak Profesionalisme

Friday, 21 November 2025 - 16:00 WIB

Cara Praktis Cek Saldo BRI Lewat WhatsApp Sabrina Tanpa Ribet

Friday, 21 November 2025 - 14:00 WIB

Mengenal PCAM 9 dan MLE OJK: Dua Jalur Resmi Rekrutmen OJK untuk Lulusan Baru dan Profesional Berpengalaman

Berita Terbaru