Banyuwangi Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi, Ungguli Jawa Timur dan Nasional

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 11 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Kabupaten Banyuwangi berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi yang mengesankan, melampaui capaian rata-rata Jawa Timur dan nasional.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember, pada triwulan III tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Banyuwangi mencapai 5,04 persen secara year on year.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang hanya mencapai 4,91 persen serta angka nasional yang berada pada 4,95 persen.

Kepala OJK Jember, Mohammad Mufid, menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari peran industri jasa keuangan (IJK) yang memberikan dampak positif terhadap berbagai sektor ekonomi.

Ia menilai bahwa partisipasi aktif dari pelaku usaha, masyarakat, pemerintah daerah,

serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut mendukung peningkatan ekonomi yang signifikan di Banyuwangi.

Baca Juga :  Gerakan Pasar Murah di Kabupaten Malang: Upaya Stabilisasi Harga dan Ketahanan Pangan

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari rata-rata provinsi dan nasional ini menjadi pencapaian yang menggembirakan.

OJK optimis bahwa tren positif ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.

Untuk menjaga momentum pertumbuhan, OJK berencana terus mendorong pengembangan sektor ekonomi yang berbasis komunitas.

Sektor pertanian dan perikanan menjadi salah satu fokus utama dalam strategi ini.

Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah memberikan pelatihan ekosistem ekonomi yang bertujuan meningkatkan produktivitas para pelaku usaha di sektor tersebut.

Pertumbuhan ekonomi yang positif di Banyuwangi juga berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan data yang tersedia, angka kemiskinan di wilayah ini mengalami penurunan dari 7,34 persen menjadi 6,54 persen.

Baca Juga :  Gubernur Jawa Timur Hapus Batas Usia Kerja: Masyarakat Sumenep Sambut Antusias

Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banyuwangi juga mengalami peningkatan, dari 73,79 menjadi 74,30 persen.

Salah satu faktor yang mendorong peningkatan IPM adalah meningkatnya kualitas layanan kesehatan di daerah tersebut.

Perbaikan dalam sektor kesehatan menjadi indikator penting dalam menilai keberhasilan pembangunan di suatu daerah.

OJK menegaskan komitmennya untuk terus mendukung industri jasa keuangan agar berkontribusi lebih besar dalam memperkuat perekonomian di Kabupaten Banyuwangi.

Salah satu strategi utama yang akan dilakukan adalah dengan memperkuat aspek intermediasi perbankan dan lembaga keuangan lainnya.

Dalam upaya menjaga keseimbangan pertumbuhan ekonomi, OJK akan memastikan bahwa kinerja perbankan tetap stabil dengan mengatur keseimbangan antara pertumbuhan kredit atau pembiayaan dan ketersediaan likuiditas.

Baca Juga :  Akses Permodalan Alternatif bagi UMKM: Penjaminan Kredit dan Equity Crowdfunding

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan sistem keuangan yang sehat serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dengan tren pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, Banyuwangi menunjukkan potensi besar untuk menjadi salah satu daerah maju di Indonesia.

Sinergi antara berbagai pihak, termasuk sektor keuangan, pemerintah daerah, dan masyarakat,

akan menjadi faktor utama dalam memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.

OJK optimis bahwa dengan strategi yang tepat serta kerja sama dari semua pemangku kepentingan,

Banyuwangi dapat terus mengembangkan ekonominya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan dukungan industri jasa keuangan dan kebijakan ekonomi yang terarah, daerah ini berpotensi menjadi model pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di tingkat nasional.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

7 Tips Jitu Memilih Perusahaan Ekspedisi yang Aman dan Terpercaya
Menjelang Iduladha, Konsumsi Masyarakat Menurun: Munculnya Kesadaran Finansial di Tengah Tekanan Ekonomi
Transformasi Strategis BPR Artha Kanjuruhan Menuju Era Baru Perbankan Digital dan Inklusif
Fraksi GIM DPRD Situbondo Dorong Optimalisasi Penggunaan Tax Monitor Demi Tingkatkan Pendapatan Daerah
Jelang Iduladha 1446 H, Jombang Pastikan Stok Hewan Kurban Surplus dan Sehat
Pemkab Jombang Dorong Kurban Ramah Lingkungan Tanpa Plastik Sekali Pakai di Idul Adha 1446 H
Jelang Iduladha 2025, Dinas Peternakan Lamongan Pastikan Kesehatan Hewan Kurban Tetap Terjaga
Jelang Iduladha 2025, Harga Bahan Pokok di Kabupaten Malang Tetap Stabil

Berita Terkait

Wednesday, 4 June 2025 - 21:00 WIB

Menjelang Iduladha, Konsumsi Masyarakat Menurun: Munculnya Kesadaran Finansial di Tengah Tekanan Ekonomi

Wednesday, 4 June 2025 - 20:30 WIB

Transformasi Strategis BPR Artha Kanjuruhan Menuju Era Baru Perbankan Digital dan Inklusif

Wednesday, 4 June 2025 - 20:00 WIB

Fraksi GIM DPRD Situbondo Dorong Optimalisasi Penggunaan Tax Monitor Demi Tingkatkan Pendapatan Daerah

Wednesday, 4 June 2025 - 19:30 WIB

Jelang Iduladha 1446 H, Jombang Pastikan Stok Hewan Kurban Surplus dan Sehat

Wednesday, 4 June 2025 - 19:00 WIB

Pemkab Jombang Dorong Kurban Ramah Lingkungan Tanpa Plastik Sekali Pakai di Idul Adha 1446 H

Berita Terbaru