Pentingnya Penyulaman dalam Budidaya Tebu untuk Meningkatkan Produktivitas Gula

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 3 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Dalam budidaya tebu, salah satu langkah penting yang tidak boleh diabaikan adalah penyulaman. Penyulaman merupakan proses mengganti bibit tebu yang tidak tumbuh dengan bibit baru agar populasi tanaman dalam satu area tetap optimal.

Teknik ini biasanya diterapkan menggunakan sistem celah di antara tanaman yang sudah tumbuh.

Jika dalam satu baris tanam terdapat bagian yang kosong sepanjang kurang lebih 50 cm akibat bibit yang gagal tumbuh, maka penyulaman perlu segera dilakukan.

Beberapa faktor menjadi penyebab dilakukannya penyulaman dalam budidaya tebu.

Salah satunya adalah tingkat perkecambahan yang rendah, yakni di bawah 90 persen.

Selain itu, adanya bibit yang busuk, mati, atau bahkan tidak ditemukan dalam lubang tanam juga menjadi alasan utama. Penyulaman juga diperlukan jika tanaman mengalami serangan hama atau penyakit yang menyebabkan pertumbuhan terganggu.

Baca Juga :  Jelang Iduladha 1446 H, Presiden Prabowo Kurban Sapi 1,1 Ton di Mojokerto, Gubernur Khofifah Pastikan Bebas PMK

Selain itu, keberadaan gulma tertentu yang bersaing dengan tebu dalam memperoleh nutrisi dan air juga dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, sehingga penyulaman menjadi solusi untuk memastikan populasi tanaman tetap terjaga.

Supri, seorang petani tebu dari Dukuh Pager Gunung, Desa Beringin, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, menyampaikan bahwa proses penanaman tebu memiliki peran yang sangat penting dalam produksi gula.

Ia menuturkan bahwa jika petani tidak memperhatikan teknik serta tahapan penanaman dengan baik, maka pertumbuhan tebu bisa terganggu dan hasil panennya menjadi tidak maksimal.

Menurutnya, semakin sedikit tanaman tebu yang tumbuh dengan baik, semakin kecil pula peluang dalam menghasilkan gula dalam jumlah yang besar.

Baca Juga :  Petani Bluto Lebih Memilih Jagung Hibrida: Hasil Panen Melimpah dan Harga Lebih Menjanjikan

Untuk meningkatkan produktivitas tebu, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui penyulaman.

Proses ini memungkinkan tanaman tebu yang tidak tumbuh digantikan dengan bibit baru, sehingga jumlah tanaman dalam suatu lahan tetap optimal.

Dengan jumlah tanaman yang cukup dan tumbuh dengan baik, hasil panen dapat lebih maksimal, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan produksi gula.

Selain penyulaman, pemeliharaan tanaman tebu juga menjadi faktor utama dalam menentukan hasil panen.

Beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan tebu meliputi penyiraman yang cukup, pemupukan yang tepat, serta pengendalian hama dan penyakit agar tanaman dapat tumbuh dengan sehat.

Pengendalian gulma juga tidak kalah penting, karena keberadaan gulma yang tidak terkelola dengan baik dapat menghambat pertumbuhan tebu dengan menyerap nutrisi yang seharusnya diperoleh tanaman utama.

Baca Juga :  Rujak Khas Kepanjin Sumenep: Sensasi Pedas Manis yang Menggoyang Lidah

Secara keseluruhan, penerapan teknik penyulaman yang baik serta pemeliharaan yang optimal akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas kebun tebu.

Dengan memastikan bahwa semua tanaman tumbuh dengan baik dan bebas dari hama serta penyakit, hasil panen dapat meningkat secara signifikan.

Para petani perlu memahami bahwa setiap tahapan dalam budidaya tebu memiliki peran krusial dalam menentukan keberhasilan produksi gula.

Oleh karena itu, perhatian terhadap teknik penyulaman dan pemeliharaan tanaman harus terus ditingkatkan demi mendapatkan hasil yang maksimal.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Panen Raya Ikan Nila di Desa Mulyoarjo: Bukti Keberhasilan Budidaya Perikanan Warga
FESyar 2025 di Surabaya: Jawa Timur Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
RAPBD Jawa Timur 2026 Capai Rp28,26 Triliun, Defisit Ditutup Lewat Strategi Pembiayaan
Penyelesaian Tiga Pasar di Malang Jadi Prioritas Wali Kota Wahyu Hidayat
Pemkab Bangkalan Serahkan Mini Kombin QH 11 untuk Percepat Panen Padi
Potret Buruh Tebu Kediri: Senyum Saat Panen, Resah di Luar Musim
KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Fokus pada Transparansi dan Persaingan Sehat
Polije Dorong Desa Selobanteng Jadi Percontohan Agriculture Based Tourism di Situbondo

Berita Terkait

Wednesday, 10 September 2025 - 20:30 WIB

FESyar 2025 di Surabaya: Jawa Timur Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional

Wednesday, 10 September 2025 - 20:00 WIB

RAPBD Jawa Timur 2026 Capai Rp28,26 Triliun, Defisit Ditutup Lewat Strategi Pembiayaan

Wednesday, 10 September 2025 - 19:34 WIB

Penyelesaian Tiga Pasar di Malang Jadi Prioritas Wali Kota Wahyu Hidayat

Wednesday, 10 September 2025 - 19:05 WIB

Pemkab Bangkalan Serahkan Mini Kombin QH 11 untuk Percepat Panen Padi

Tuesday, 9 September 2025 - 21:00 WIB

Potret Buruh Tebu Kediri: Senyum Saat Panen, Resah di Luar Musim

Berita Terbaru

Bisnis

Crowdfunding: Solusi Kreatif untuk Pendanaan Startup

Thursday, 11 Sep 2025 - 16:00 WIB