5 Cara Evaluasi Bisnis UMKM Secara Efektif untuk Tumbuh Lebih Stabil

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 10 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Dalam menjalankan sebuah usaha, evaluasi bisnis merupakan salah satu langkah penting yang tidak boleh diabaikan.

Evaluasi berfungsi untuk mengukur performa bisnis dalam periode tertentu, sehingga pemilik usaha dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan usahanya.

Terutama bagi pelaku UMKM, melakukan evaluasi secara berkala akan membantu menjaga stabilitas usaha sekaligus merumuskan strategi bisnis yang lebih tepat.

Berikut ini lima tahapan evaluasi bisnis yang bisa diterapkan untuk meninjau kinerja UMKM dalam enam bulan terakhir:

1. Melakukan Analisis Terhadap Data Penjualan

Langkah pertama dalam mengevaluasi usaha adalah dengan mempelajari tren penjualan.

Pelaku UMKM sebaiknya meninjau kembali produk-produk yang paling diminati dan produk mana yang kurang laku dalam kurun waktu enam bulan terakhir.

Dari sini, pemilik usaha bisa menentukan strategi untuk memperbanyak stok produk unggulan dan mempertimbangkan pengurangan atau perbaikan produk yang tidak diminati pasar.

Baca Juga :  Pendampingan dan Pengembangan Usaha UKM melalui IUMK: Peluang Tumbuh Bersama Pemerintah

Analisis penjualan kini bisa dilakukan secara praktis melalui berbagai aplikasi kasir digital, seperti Posy, yang menyediakan fitur laporan penjualan otomatis.

Dengan bantuan teknologi ini, proses evaluasi akan menjadi lebih efisien dan akurat.

2. Mengevaluasi Kinerja Tim atau Karyawan

Selain aspek penjualan, kinerja tim juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan usaha.

Pemilik bisnis disarankan untuk melakukan peninjauan terhadap bagaimana setiap karyawan menjalankan tugasnya.

Jika ditemukan ada anggota tim yang performanya belum optimal, maka pendekatan berupa pelatihan atau motivasi bisa menjadi solusinya.

Sementara itu, bagi karyawan yang sudah menunjukkan pencapaian sesuai target, apresiasi seperti bonus atau penghargaan patut diberikan sebagai bentuk dukungan.

3. Melakukan Pemeriksaan Terhadap Aspek Teknis

Evaluasi bisnis juga mencakup analisis terhadap aspek teknis, yaitu alat dan teknologi yang digunakan dalam kegiatan operasional.

Baca Juga :  Jajan Ibuk Sidoarjo: Risol Mayo Aneka Varian yang Laris di Pasaran

Pemilik usaha perlu memeriksa kondisi peralatan yang digunakan, apakah masih berfungsi maksimal atau perlu diganti.

Jika ditemukan kebutuhan akan alat baru atau sistem yang lebih modern, maka ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan upgrade demi menunjang produktivitas usaha.

4. Meninjau Kondisi Keuangan Bisnis

Salah satu komponen terpenting dalam evaluasi usaha adalah analisis keuangan.

Pemilik UMKM harus memeriksa laporan neraca, arus kas, dan laporan laba rugi selama enam bulan terakhir.

Dari laporan ini akan terlihat apakah usaha mengalami pertumbuhan atau justru penurunan keuntungan.

Manajemen keuangan yang buruk dapat berujung pada kerugian, bahkan kegagalan usaha, sehingga pemeriksaan keuangan tidak boleh diabaikan.

Untuk mempermudah proses ini, pelaku UMKM bisa memanfaatkan aplikasi akuntansi seperti Posy yang menyediakan laporan keuangan otomatis dan terintegrasi dengan sistem penjualan.

Baca Juga :  PKK dan Dinas Peternakan Pasuruan Gelar Bimtek Olahan Peternakan, Dorong Ketahanan Pangan dan Gizi Anak

5. Merancang Strategi dan Langkah Selanjutnya

Setelah evaluasi selesai dilakukan, tahapan berikutnya adalah menyusun strategi untuk enam bulan ke depan.

Pemilik usaha sebaiknya menyusun rencana berdasarkan hasil analisis yang sudah dilakukan.

Langkah ini juga mencakup penyusunan strategi mitigasi risiko untuk menghadapi kemungkinan situasi tak terduga, seperti perubahan tren pasar atau krisis ekonomi.

Evaluasi bisnis bukan hanya soal menilai, melainkan tentang membentuk arah baru untuk pertumbuhan yang lebih baik.

Dengan melakukan lima langkah di atas secara berkala, pelaku UMKM bisa lebih sigap dalam menghadapi tantangan dan lebih cepat dalam mengambil keputusan strategis.

Evaluasi yang efektif akan menjadi fondasi kuat dalam membangun usaha yang berkelanjutan dan kompetitif.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Manfaat KUR BRI 2025, Dorong UMKM Naik Kelas dan Lebih Berdaya Saing
DPRD Jatim Dorong UMKM Perempuan Mandiri Lewat Pelatihan Dimsum Berbasis Kewirausahaan
Desa Mengok Bondowoso Bangkit Lewat Inovasi Bambu, Dari Kayu Bakar Menuju Produk Bernilai Ekspor
Surabaya Raih Kota Terinovatif Nasional IGA 2025, Inovasi Terbukti Tekan Kemiskinan dan Pengangguran
BULOG Peduli Hijau Perkuat Konservasi Lingkungan dan Kesejahteraan Petani di Sampang
Mulai 2026, Pelaporan SPT Wajib Lewat Coretax: DJP Siapkan Layanan Akhir Pekan untuk Wajib Pajak
Sego Gegok: Kuliner Pedas Khas Trenggalek yang Harumnya Menggugah Selera
Program PAJU Dorong BUMDes Pasongsongan Jadi Inkubator Bisnis Berbasis Potensi Lokal

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 09:30 WIB

Manfaat KUR BRI 2025, Dorong UMKM Naik Kelas dan Lebih Berdaya Saing

Sunday, 14 December 2025 - 19:56 WIB

DPRD Jatim Dorong UMKM Perempuan Mandiri Lewat Pelatihan Dimsum Berbasis Kewirausahaan

Saturday, 13 December 2025 - 20:07 WIB

Desa Mengok Bondowoso Bangkit Lewat Inovasi Bambu, Dari Kayu Bakar Menuju Produk Bernilai Ekspor

Saturday, 13 December 2025 - 19:48 WIB

Surabaya Raih Kota Terinovatif Nasional IGA 2025, Inovasi Terbukti Tekan Kemiskinan dan Pengangguran

Saturday, 13 December 2025 - 19:29 WIB

BULOG Peduli Hijau Perkuat Konservasi Lingkungan dan Kesejahteraan Petani di Sampang

Berita Terbaru