7 Alasan Mengapa Bisnis Budidaya Lele Adalah Peluang Usaha Paling Menjanjikan Saat Ini

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 15 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Budidaya ikan lele telah menjadi pilihan usaha yang banyak digeluti masyarakat, baik di pedesaan maupun perkotaan.

Selain karena permintaan pasar yang terus meningkat, ikan lele juga mudah dibudidayakan dan bisa memberikan keuntungan besar dalam waktu relatif singkat.

Berikut ini adalah 7 alasan mengapa bisnis ternak lele layak dipertimbangkan:

1. Permintaan Pasar yang Tinggi dan Stabil

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan konsumsi paling populer di Indonesia.

Konsumsi ikan lele terus mengalami peningkatan, khususnya di kota-kota besar.

Menu olahan lele bisa ditemukan mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran kelas atas.

Permintaan yang terus tumbuh ini menjadikan lele sebagai komoditas dengan pasar yang luas dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Elmara Cake Tuban Banjir Pesanan Jelang Idulfitri, Omzet Meningkat Drastis

2. Modal Kecil dan Perawatan Sederhana

Untuk memulai bisnis ini, tidak dibutuhkan modal yang besar. Kolam lele bisa dibuat dari terpal, tanah, atau semen sesuai dengan kondisi lahan.

Proses perawatannya pun tidak rumit, hanya perlu memastikan ikan mendapat pakan secara rutin. Hal ini membuat budidaya lele cocok bagi pemula sekalipun.

3. Tahan Terhadap Penyakit

Berbeda dengan beberapa jenis ikan air tawar lainnya, lele dikenal memiliki ketahanan tubuh yang baik.

Lendir pada tubuhnya berfungsi sebagai perlindungan alami terhadap serangan penyakit.

Dengan daya tahan ini, risiko kematian ikan akibat penyakit dapat diminimalkan, sehingga kerugian pun bisa ditekan.

4. Mampu Bertahan di Berbagai Kondisi Air

Lele memiliki kemampuan hidup yang tinggi, bahkan di lingkungan yang kurang ideal.

Baca Juga :  Kenali Target Audiens: Kunci Efektif Menyusun Strategi Digital Marketing untuk UMKM

Ikan ini dapat hidup di air bersih, kotor, hingga tercemar sekalipun.

Daya tahan inilah yang menjadikan budidaya lele lebih fleksibel dan tidak memerlukan kualitas air yang sangat tinggi.

5. Waktu Panen Singkat

Salah satu keunggulan utama budidaya lele adalah siklus panennya yang cepat. Dalam waktu sekitar 3 bulan, ikan sudah siap panen.

Dengan masa panen yang singkat, peternak bisa melakukan siklus produksi lebih sering dan memperoleh perputaran modal yang lebih cepat.

6. Benih Mudah Didapat dan Terjangkau

Benih lele tersedia luas di pasaran dengan harga yang cukup murah.

Hal ini membuat biaya awal budidaya tidak memberatkan dan memudahkan siapa saja untuk memulai usaha ini.

Baca Juga :  Pembentukan Koperasi Merah Putih untuk Kuatkan Ekonomi Desa Terus Digenjot Pemkab Ponorogo

7. Potensi Keuntungan yang Menarik

Dengan asumsi 1.000 ekor ikan lele dan berat rata-rata per ekor mencapai 250 gram, serta harga jual sekitar Rp18.000 per kg, maka omzet panen bisa mencapai lebih dari Rp4 juta.

Setelah dikurangi biaya operasional, keuntungan bersih bisa mencapai Rp2,2 juta hingga Rp2,7 juta dalam satu siklus panen.

Dengan permintaan pasar yang tinggi, proses budidaya yang mudah, serta potensi keuntungan yang besar, tidak heran jika bisnis ternak lele dianggap sebagai peluang usaha yang menjanjikan.

Bagi siapa pun yang ingin memulai usaha dengan modal terjangkau namun hasil maksimal, budidaya lele adalah salah satu pilihan terbaik yang bisa dijalankan saat ini.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kementerian Perdagangan Dorong UMKM Kembangkan Produk Bernilai Tinggi dan Siap Ekspor
Pemkab Bangkalan Dirikan Bank Sampah di Kantor Pemerintahan, Dorong ASN Jadi Pelopor Lingkungan Bersih
Kinerja Terminal Petikemas Nilam Tanjung Perak Meningkat 10 Persen, Misi Dagang Jatim Jadi Pendorong Utama
Panduan Praktis Membuat Budget Tahunan untuk UMKM agar Keuangan Tetap Terkendali
Manajemen Utang Piutang UMKM: Kunci Stabilitas Keuangan Bisnis Anda
Strategi Ampuh Menjaga Cash Flow Bisnis UMKM Tetap Sehat
Mengenal Laporan Laba Rugi UMKM: Kunci Menilai Kesehatan Bisnis Anda
Kenali 5 Rasio Keuangan Dasar untuk Mengukur Kesehatan Bisnis UMKM

Berita Terkait

Friday, 18 July 2025 - 21:00 WIB

Kementerian Perdagangan Dorong UMKM Kembangkan Produk Bernilai Tinggi dan Siap Ekspor

Friday, 18 July 2025 - 20:30 WIB

Pemkab Bangkalan Dirikan Bank Sampah di Kantor Pemerintahan, Dorong ASN Jadi Pelopor Lingkungan Bersih

Friday, 18 July 2025 - 20:00 WIB

Kinerja Terminal Petikemas Nilam Tanjung Perak Meningkat 10 Persen, Misi Dagang Jatim Jadi Pendorong Utama

Friday, 18 July 2025 - 14:00 WIB

Manajemen Utang Piutang UMKM: Kunci Stabilitas Keuangan Bisnis Anda

Friday, 18 July 2025 - 11:00 WIB

Strategi Ampuh Menjaga Cash Flow Bisnis UMKM Tetap Sehat

Berita Terbaru