Jelang Idul Adha 1446 H Peternak di Sumenep Mulai Siapkan Kambing Kurban

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 30 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Disebutkan bahwa menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang akan datang, para peternak kambing di Kabupaten Sumenep, Madura, mulai bersiap-siap untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban.

Salah satu peternak kambing yang cukup aktif dalam momen ini adalah H. Ismail, warga Kecamatan Bluto, yang setiap tahunnya selalu mempersiapkan puluhan ekor kambing berkualitas untuk keperluan kurban.

Menurut keterangan H. Ismail, seperti tahun-tahun sebelumnya, ia kembali menyiapkan puluhan kambing yang siap dipasarkan maupun disembelih secara pribadi saat hari raya.

Ia menyebutkan bahwa pada tahun lalu, sebanyak 40 ekor kambing berhasil terjual kepada masyarakat yang datang langsung ke lokasi peternakannya.

Hal ini menjadi rutinitas tahunan yang memberikan dampak ekonomi positif bagi dirinya dan petani di sekitarnya.

Baca Juga :  Kejari Magetan Gelar Bazar dan Pasar Murah, Bantu Masyarakat Menjelang Lebaran

Salah satu strategi unik yang diterapkan oleh H. Ismail dalam merawat hewan kurban adalah dengan melakukan sistem penitipan kepada para petani di sekitar tempat tinggalnya.

Sistem ini sendiri mulai dilakukan satu tahun sebelum Idul Adha tiba.

Kambing-kambing tersebut dirawat oleh para petani yang kemudian mendapatkan hasil berupa bagi hasil ketika kambing terjual atau berkembang biak.

Jika kambing yang dititipkan melahirkan anak, maka anak kambing tersebut dibagi dua antara peternak dan petani pengasuhnya.

Sistem kerja sama ini tidak hanya meringankan beban perawatan kambing, namun juga memberi manfaat ekonomi bagi para petani yang terlibat.

Model semacam ini sekaligus memperkuat hubungan sosial dan ekonomi antara peternak dan masyarakat sekitar, menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan.

Baca Juga :  Operasi Pasar Murah Pemkab Sumenep, Langkah Strategis Kendalikan Inflasi Ramadan

Sebagai informasi, dari segi harga, kambing kurban yang dijual di wilayah Sumenep untuk saat ini masih relatif terjangkau.

Harga kambing berkisar antara Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per ekor, tergantung pada ukuran dan kualitas hewan.

Harga tersebut diperkirakan akan mengalami kenaikan seiring mendekatnya hari raya, sebagaimana tren yang biasa terjadi setiap tahun menjelang Idul Adha.

H. Ismail juga menyampaikan bahwa permintaan kambing kurban di wilayahnya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Kepercayaan masyarakat terhadap kualitas hewan yang dipeliharanya menjadi faktor utama yang membuat banyak pembeli kembali setiap tahunnya.

Ia memastikan bahwa kambing yang dijual sehat, memenuhi syarat syar’i untuk kurban, dan dirawat dengan baik selama masa pemeliharaan.

Baca Juga :  Pasar Takjil Jalan Kenanga, Penggerak Ekonomi Kota Blitar di Bulan Ramadan

Melalui aktivitas ini, para peternak seperti H. Ismail tidak hanya menjalankan kegiatan ekonomi musiman, tetapi juga turut berperan dalam mendukung pelaksanaan ibadah kurban umat Muslim.

Dengan menyuplai hewan kurban yang berkualitas, para peternak membantu masyarakat memenuhi kewajiban keagamaan mereka sekaligus menjaga tradisi kurban tetap hidup di tengah masyarakat.

Dengan adanya kolaborasi antara peternak dan petani lokal, serta meningkatnya minat masyarakat terhadap hewan kurban, potensi sektor peternakan di Sumenep terus menunjukkan tren positif.

Diharapkan, praktik baik ini dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam mengelola hewan kurban secara produktif dan berkelanjutan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pembentukan Koperasi Merah Putih untuk Kuatkan Ekonomi Desa Terus Digenjot Pemkab Ponorogo
Agrowisata Petik Jeruk Polije: Sinergi Edukasi, Inovasi Hortikultura, dan Wisata Keluarga yang Mendidik
Inovasi Mahasiswa Polije dalam Budidaya Semangka: Strategi Pembelajaran PBL Dorong Wirausaha Muda Agribisnis
Optimalisasi Penyaluran Bantuan Sosial di Tuban: Pemanfaatan DTSEN untuk Efektivitas Program Pemberdayaan
Peluang Emas di Industri Kreatif dan Hiburan 2025: 3 Bisnis Inovatif yang Menjanjikan di Era Digital
Peluang Bisnis Kesehatan dan Kebugaran 2025: 3 Solusi Gaya Hidup Sehat di Era Digital
Tren Bisnis Berbasis Keberlanjutan 2025: 3 Peluang Usaha Ramah Lingkungan yang Menguntungkan
Peluang Bisnis Digital 2025: 3 Sektor Teknologi yang Menjanjikan untuk Wirausaha Masa Kini

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 21:00 WIB

Jelang Idul Adha 1446 H Peternak di Sumenep Mulai Siapkan Kambing Kurban

Wednesday, 30 April 2025 - 20:30 WIB

Pembentukan Koperasi Merah Putih untuk Kuatkan Ekonomi Desa Terus Digenjot Pemkab Ponorogo

Wednesday, 30 April 2025 - 20:00 WIB

Agrowisata Petik Jeruk Polije: Sinergi Edukasi, Inovasi Hortikultura, dan Wisata Keluarga yang Mendidik

Wednesday, 30 April 2025 - 19:30 WIB

Inovasi Mahasiswa Polije dalam Budidaya Semangka: Strategi Pembelajaran PBL Dorong Wirausaha Muda Agribisnis

Wednesday, 30 April 2025 - 19:16 WIB

Optimalisasi Penyaluran Bantuan Sosial di Tuban: Pemanfaatan DTSEN untuk Efektivitas Program Pemberdayaan

Berita Terbaru