UMKMJATIM.COM – Dalam menjalankan sebuah usaha, khususnya di sektor UMKM, membangun dan menjaga relasi sering kali menjadi aspek yang kurang mendapat perhatian.
Padahal, relasi atau jaringan yang luas dapat menjadi aset berharga yang mampu mendorong pertumbuhan bisnis secara signifikan.
Pelaku usaha disarankan untuk tidak hanya fokus pada produksi atau penjualan semata, tetapi juga aktif menjalin hubungan dengan berbagai pihak,
baik dari kalangan sesama pelaku usaha, pelanggan, mitra, komunitas, hingga instansi pemerintah.
Dinamika dunia usaha menunjukkan bahwa peluang sering kali muncul dari pertemuan yang tidak terduga atau obrolan santai di sebuah forum bisnis.
Oleh karena itu, pelaku UMKM dianjurkan untuk terbuka terhadap kolaborasi dan bersedia meluangkan waktu mengikuti berbagai kegiatan yang bersifat membangun jaringan,
seperti seminar, workshop, pameran produk, atau komunitas bisnis lokal.
Semakin luas jaringan yang dimiliki, semakin besar pula kemungkinan mendapatkan dukungan, informasi pasar, hingga akses pendanaan dan pelatihan.
Selain membangun relasi, strategi lain yang tak kalah penting adalah melakukan promosi secara konsisten.
Tanpa promosi yang tepat, produk atau jasa yang ditawarkan akan sulit dikenal oleh pasar, sebaik dan sebagus apa pun kualitasnya.
Oleh sebab itu, pelaku usaha diharapkan mampu merancang strategi pemasaran yang efektif dan relevan dengan karakter target pasar yang ingin dijangkau.
Di era digital seperti saat ini, media sosial telah menjadi salah satu sarana promosi paling kuat, efisien, dan terjangkau.
Pelaku UMKM yang cerdas akan memanfaatkan platform seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan WhatsApp Business untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak luas.
Konten-konten kreatif seperti video pendek, testimoni pelanggan, tutorial penggunaan produk, hingga live streaming penjualan terbukti efektif dalam membangun keterlibatan dengan konsumen.
Tidak hanya itu, pendekatan digital memungkinkan pelaku usaha untuk membangun hubungan lebih dekat dengan pelanggan secara langsung.
Interaksi melalui komentar, pesan pribadi, atau tanggapan terhadap ulasan menjadi cara membangun kepercayaan yang tak bisa digantikan oleh iklan biasa.
Semakin baik interaksi yang terjalin, semakin kuat pula loyalitas pelanggan terhadap brand yang dibangun.
Promosi juga bisa dilakukan melalui kerja sama dengan influencer lokal, program diskon, sistem referral, atau bundling produk. Inisiatif-inisiatif ini tidak hanya menarik perhatian,
tetapi juga mampu meningkatkan penjualan dalam jangka pendek dan membangun citra positif dalam jangka panjang.
Kesimpulannya, membangun relasi dan aktif berpromosi merupakan dua pilar penting dalam mengembangkan UMKM.
Relasi yang luas memberikan dukungan dan membuka jalan untuk kolaborasi, sementara promosi yang tepat membantu usaha lebih dikenal dan dicari konsumen.
Kombinasi keduanya menjadi strategi yang sangat dianjurkan bagi pelaku UMKM yang ingin bertahan dan tumbuh di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.***