Mendorong Tumbuhnya Usaha Kecil: Pilar Ekonomi Kerakyatan yang Berkelanjutan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 9 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Usaha kecil memiliki peran penting dalam struktur perekonomian nasional.

Banyak kalangan menilai bahwa kegiatan kewirausahaan yang berkembang di masyarakat seringkali tidak bisa lepas dari peran kolektif berbagai pihak.

Baik secara langsung maupun tidak langsung, kehadiran banyak individu dalam mendukung sebuah usaha diyakini mampu menciptakan karakter baru yang berdaya saing sebagai pelaku usaha.

Dari sinilah tercipta lingkungan kewirausahaan yang produktif dan inklusif.

Di masa pandemi yang melanda beberapa tahun terakhir, aktivitas ekonomi mengalami guncangan besar.

Banyak sektor usaha terpaksa berhenti beroperasi dan menyebabkan ribuan hingga jutaan tenaga kerja kehilangan mata pencahariannya.

Kondisi ini mengungkap betapa rentannya struktur ekonomi yang tidak berlandaskan pada kekuatan lokal dan kemandirian masyarakat.

Baca Juga :  Harga Bawang Merah di Situbondo Anjlok, Konsumen Senang Petani Panen Raya

Dalam menghadapi kenyataan ini, lahirlah kesadaran akan pentingnya mendorong kewirausahaan yang berbasis pada ekonomi kerakyatan.

Para pakar ekonomi menyampaikan bahwa ekonomi kerakyatan merupakan konsep yang memprioritaskan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ekonomi.

Ketika masyarakat diberdayakan untuk mengelola dan mengembangkan usaha sendiri—terutama skala kecil dan menengah—maka ketahanan ekonomi daerah pun meningkat.

Hal ini sekaligus membuka jalan bagi munculnya wirausahawan baru yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi komunitasnya.

Mendukung munculnya usaha-usaha kecil berarti menciptakan ekosistem yang ramah terhadap para pelaku usaha pemula.

Hal ini meliputi kemudahan dalam pengurusan izin usaha, ketersediaan pelatihan dan pendampingan, serta akses terhadap pembiayaan yang ringan dan fleksibel.

Baca Juga :  Meningkatkan Akses Pembiayaan bagi UMKM untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Pemerintah, lembaga keuangan, komunitas bisnis, hingga akademisi perlu menjalin sinergi untuk memberikan dukungan menyeluruh bagi pertumbuhan sektor ini.

Lebih jauh, usaha kecil tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi, tetapi juga sosial.

Usaha rumahan, usaha kreatif berbasis lokal, atau usaha kuliner tradisional, misalnya, seringkali menjadi identitas budaya yang memperkuat nilai kearifan lokal.

Dengan berkembangnya sektor ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan manfaat ekonomi, tetapi juga dapat melestarikan tradisi dan nilai-nilai sosial yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Untuk menghadapi tantangan ke depan, usaha kecil perlu didorong agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman.

Digitalisasi menjadi salah satu langkah penting agar pelaku usaha kecil mampu menjangkau pasar lebih luas dan meningkatkan daya saing.

Baca Juga :  Meningkatkan Layanan Konsumen: Kunci Sukses Membangun Loyalitas Pelanggan

Pemanfaatan media sosial, platform e-commerce, dan sistem pembayaran digital dapat membantu usaha kecil bertahan sekaligus berkembang di era ekonomi digital.

Secara keseluruhan, mendorong munculnya usaha-usaha kecil adalah langkah strategis dalam membangun ekonomi yang tangguh dan merata.

Ketika masyarakat dilibatkan dan diberikan kesempatan untuk mengelola usaha sendiri, maka kemandirian ekonomi bukan lagi sekadar wacana, melainkan kenyataan yang berdampak nyata terhadap kesejahteraan bersama.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Panduan Praktis Membuat Budget Tahunan untuk UMKM agar Keuangan Tetap Terkendali
Manajemen Utang Piutang UMKM: Kunci Stabilitas Keuangan Bisnis Anda
Strategi Ampuh Menjaga Cash Flow Bisnis UMKM Tetap Sehat
Mengenal Laporan Laba Rugi UMKM: Kunci Menilai Kesehatan Bisnis Anda
Kenali 5 Rasio Keuangan Dasar untuk Mengukur Kesehatan Bisnis UMKM
Babinsa Modung Dampingi Panen Padi, Dorong Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani Bangkalan
Satgas Pangan Situbondo Sidak Distributor Beras, Awasi Praktik Oplosan yang Rugikan Konsumen
Pemkot Probolinggo Siapkan Langkah Stabilisasi dan Renovasi Pasar, Tekan Harga Cabai Rawit yang Masih Tinggi

Berita Terkait

Friday, 18 July 2025 - 16:00 WIB

Panduan Praktis Membuat Budget Tahunan untuk UMKM agar Keuangan Tetap Terkendali

Friday, 18 July 2025 - 14:00 WIB

Manajemen Utang Piutang UMKM: Kunci Stabilitas Keuangan Bisnis Anda

Friday, 18 July 2025 - 11:00 WIB

Strategi Ampuh Menjaga Cash Flow Bisnis UMKM Tetap Sehat

Friday, 18 July 2025 - 09:00 WIB

Mengenal Laporan Laba Rugi UMKM: Kunci Menilai Kesehatan Bisnis Anda

Friday, 18 July 2025 - 08:36 WIB

Kenali 5 Rasio Keuangan Dasar untuk Mengukur Kesehatan Bisnis UMKM

Berita Terbaru

Bisnis

Strategi Ampuh Menjaga Cash Flow Bisnis UMKM Tetap Sehat

Friday, 18 Jul 2025 - 11:00 WIB