Panduan Pemupukan Padi yang Efektif untuk Meningkatkan Hasil Panen Petani

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 21 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Pemupukan merupakan langkah penting dalam budidaya padi untuk memastikan tanaman mendapatkan unsur hara yang dibutuhkan selama masa pertumbuhannya.

Proses ini dapat dilakukan secara langsung pada tanaman atau secara tidak langsung melalui tanah.

Tujuan utamanya adalah memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kesuburan, serta mendukung pertumbuhan tanaman padi secara optimal.

Zamroni, seorang petani asal Desa Tumpuk Renteng, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, membuktikan bahwa teknik pemupukan yang tepat dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya memperoleh metode pemupukan yang efektif dari seorang rekan petani di daerah lain, dan setelah diterapkan, hasil panennya mengalami peningkatan signifikan.

Ia menilai bahwa kebutuhan pupuk sangat bergantung pada kondisi tanah di masing-masing wilayah.

Baca Juga :  Pemkab Trenggalek Targetkan Produksi Padi 160 Ribu Ton pada 2025

Tanah yang subur biasanya mengandung unsur hara lebih tinggi sehingga hanya memerlukan sedikit tambahan pupuk.

Kebalikannya, lahan yang kering dan kurang subur tentunya membutuhkan lebih banyak pupuk untuk mencukupi nutrisi tanaman.

Agar pemupukan padi berjalan efektif dan efisien, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh petani.

Salah satunya adalah memilih jenis pupuk yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Selain itu, kelembaban tanah juga harus dipastikan berada dalam kondisi ideal agar penyerapan nutrisi berlangsung maksimal.

Petani juga disarankan untuk tidak melakukan pemupukan saat musim hujan karena air yang berlebihan dapat melarutkan pupuk sebelum diserap oleh tanaman.

Waktu terbaik untuk memberikan pupuk dasar adalah saat awal musim tanam, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan fondasi nutrisi yang kuat sejak awal.

Baca Juga :  Strategi Pemkab Bojonegoro Mengatasi Fluktuasi Harga Pertanian dan Meningkatkan Kesejahteraan Petani

Penggunaan pupuk organik seperti kompos jerami atau pupuk kandang sangat dianjurkan sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem tanah dan meningkatkan kesuburan secara alami.

Pupuk organik tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mampu memperbaiki struktur tanah dalam jangka panjang.

Dalam praktik di lapangan, kesalahan pemberian pupuk masih sering terjadi.

Beberapa di antaranya seperti dosis pupuk yang tidak sesuai, lokasi penempatan pupuk yang tidak tepat seperti terlalu jauh dari tanaman atau terlalu dalam di dalam tanah,

serta pemupukan yang hanya dilakukan di permukaan tanah tanpa memperhatikan penyerapan oleh akar.

Metode pemupukan yang tepat melibatkan pemberian nutrisi melalui akar, daun, atau bagian tubuh atas tanaman padi.

Baca Juga :  Peluang Emas Bisnis Jajan Lebaran: Sukses Berkat Jaringan Reseller

Waktu yang direkomendasikan untuk melakukan pemupukan adalah pagi atau sore hari, saat kelembaban tanah masih terjaga.

Hal ini penting untuk menghindari penguapan berlebih yang bisa mengurangi efektivitas pupuk.

Secara umum, keberhasilan pemupukan padi ditentukan oleh beberapa prinsip utama yaitu tepat jenis pupuk, tepat dosis, tepat waktu, tepat cara pemberian, dan tentunya harus ekonomis.

Dengan mengikuti panduan ini, petani diharapkan mampu meningkatkan hasil panen mereka secara berkelanjutan serta turut mendukung ketahanan pangan nasional.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Serapan Pupuk Subsidi di Situbondo Capai 20 Persen, Petani Diwajibkan Tebus Urea dan NPK Demi Produktivitas Padi
Dalam Acara Halal Bihalal Pemkab Malang, H. Chusni Mubarok Dorong Koperasi Desa Merah Putih Segera Diimplementasikan
Mima Kraft: Usaha Kreatif dari Limbah Koran yang Menginspirasi Warga Malang
220 Desa di Kabupaten Blitar Segera Terima Dana Desa Tahap Pertama, Ini Syarat dan Prosesnya
Program Mlijo Cinta Antar Ning Ghyta Raih Penghargaan Puspa Bangsa 2025: Bentuk Nyata Pemberdayaan Perempuan Jember
Dimulai Serentak di Tiga Kecamatan, Pemkab Jember Genjot Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Pulau Tabuhan Banyuwangi Siap Jadi Wisata Premium Berkelas Dunia
Panen Jagung Bhayangkara di Ponorogo, Langkah Nyata Menuju Swasembada Pangan Nasional

Berita Terkait

Wednesday, 23 April 2025 - 19:00 WIB

Serapan Pupuk Subsidi di Situbondo Capai 20 Persen, Petani Diwajibkan Tebus Urea dan NPK Demi Produktivitas Padi

Tuesday, 22 April 2025 - 21:00 WIB

Dalam Acara Halal Bihalal Pemkab Malang, H. Chusni Mubarok Dorong Koperasi Desa Merah Putih Segera Diimplementasikan

Tuesday, 22 April 2025 - 20:30 WIB

Mima Kraft: Usaha Kreatif dari Limbah Koran yang Menginspirasi Warga Malang

Tuesday, 22 April 2025 - 20:00 WIB

220 Desa di Kabupaten Blitar Segera Terima Dana Desa Tahap Pertama, Ini Syarat dan Prosesnya

Tuesday, 22 April 2025 - 19:30 WIB

Program Mlijo Cinta Antar Ning Ghyta Raih Penghargaan Puspa Bangsa 2025: Bentuk Nyata Pemberdayaan Perempuan Jember

Berita Terbaru