Petani Tempursari Lumajang Tingkatkan Produktivitas Padi Berkat Pendampingan Babinsa

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 11 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Disebutkan bahwa petani padi di Desa Tempursari, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terus berupaya memaksimalkan hasil pertanian mereka dengan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya melalui peran aktif Babinsa dari TNI AD.

Kehadiran aparat teritorial ini terbukti memberikan dampak positif dalam meningkatkan semangat dan produktivitas petani lokal.

Sujadmiko, salah satu petani yang memiliki lahan di wilayah tersebut, mengungkapkan rasa syukurnya atas keterlibatan Babinsa yang secara konsisten mendampingi para petani,

tidak hanya dalam aspek teknis pertanian, tetapi juga membantu dalam proses pemasaran dan manajemen pasca panen.

Ia menganggap bahwa dukungan dari Babinsa sangat memotivasi dirinya dan petani lain untuk terus berkomitmen menjaga ketahanan pangan desa.

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Sumenep Kunjungani Sentra Peternakan Ayam Desa Pabian

Sementara itu, Babinsa Desa Tempursari dari Koramil 0821-18/Tempursari, Peltu Hasyim As’ari,

turut melaksanakan kegiatan pendampingan dalam proses Serapan Gabah (Sergap) di lahan pertanian milik Sujadmiko yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Karya Tani II.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Dusun Krajan, Desa Tempursari, Kamis (10/04/2025), sebagai bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung swasembada pangan.

Menurut Peltu Hasyim, kegiatan Sergap ini merupakan bagian dari program pendampingan intensif yang dilakukan TNI AD guna membantu petani dalam proses tanam hingga masa panen.

Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah memastikan hasil panen gabah terserap secara optimal, baik untuk konsumsi mandiri petani maupun untuk menambah stok cadangan pangan desa.

Baca Juga :  PG Jatiroto Lumajang Targetkan Giling 1,67 Juta Ton Tebu untuk Dukung Swasembada Gula Nasional

Ia menjelaskan bahwa para petani juga diberi edukasi mengenai teknik penyimpanan gabah yang baik serta pentingnya menjaga kualitas panen agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Babinsa turut memberikan arahan dalam memilih metode pasca panen yang efisien agar gabah tidak mengalami kerusakan dan bisa bertahan lebih lama di gudang penyimpanan.

Langkah ini selaras dengan arahan pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas ketersediaan pangan, khususnya di tingkat lokal.

Serapan gabah dari para petani ini juga menjadi bagian dari strategi mitigasi untuk menghadapi musim paceklik maupun situasi darurat lainnya yang bisa mengganggu distribusi pangan nasional.

Kegiatan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara aparat negara dan masyarakat bisa memberikan kontribusi besar terhadap keberhasilan program ketahanan pangan.

Baca Juga :  Harga Cabai Anjlok Akibat Minimnya Serapan Industri dan Pengiriman ke Jabodetabek

Pendekatan seperti yang dilakukan oleh Babinsa Tempursari menjadi salah satu model pendampingan yang efektif dan humanis dalam meningkatkan hasil produksi petani di daerah pedesaan.

Dengan dukungan yang terus menerus dari TNI AD melalui program pendampingan pertanian,

masyarakat Desa Tempursari kini semakin optimistis untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian mereka, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di daerah.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lapas Lamongan Kembangkan Pertanian Produktif: Warga Binaan Diberi Keterampilan dan Kontribusi ke Negara
Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Ketahanan Pangan, Wujud Nyata Visi Ekonomi Desa
Dorong Kemandirian Disabilitas, Dinsos Sumenep Adakan Pelatihan dan Bantuan Usaha Produktif
Tetap Setia Menjahit di Tengah Gempuran Pakaian Jadi, Liani Wagir Bangkitkan Usaha Jahit Rumahan Sejak 2012
Kementerian Perdagangan Dorong UMKM Kembangkan Produk Bernilai Tinggi dan Siap Ekspor
Pemkab Bangkalan Dirikan Bank Sampah di Kantor Pemerintahan, Dorong ASN Jadi Pelopor Lingkungan Bersih
Kinerja Terminal Petikemas Nilam Tanjung Perak Meningkat 10 Persen, Misi Dagang Jatim Jadi Pendorong Utama
Jember Jadi Episentrum Kopi dan Tembakau Jawa Timur, Siap Tembus Pasar Ekspor Dunia

Berita Terkait

Saturday, 19 July 2025 - 20:55 WIB

Lapas Lamongan Kembangkan Pertanian Produktif: Warga Binaan Diberi Keterampilan dan Kontribusi ke Negara

Saturday, 19 July 2025 - 20:27 WIB

Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Ketahanan Pangan, Wujud Nyata Visi Ekonomi Desa

Saturday, 19 July 2025 - 19:09 WIB

Tetap Setia Menjahit di Tengah Gempuran Pakaian Jadi, Liani Wagir Bangkitkan Usaha Jahit Rumahan Sejak 2012

Friday, 18 July 2025 - 21:00 WIB

Kementerian Perdagangan Dorong UMKM Kembangkan Produk Bernilai Tinggi dan Siap Ekspor

Friday, 18 July 2025 - 20:30 WIB

Pemkab Bangkalan Dirikan Bank Sampah di Kantor Pemerintahan, Dorong ASN Jadi Pelopor Lingkungan Bersih

Berita Terbaru