Polije Terapkan Pembelajaran Aplikatif, Cetak Mahasiswa Tangguh di Bidang Hortikultura

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 30 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Politeknik Negeri Jember (Polije) terus membuktikan komitmennya dalam mengembangkan sumber daya manusia unggul di sektor pertanian, khususnya hortikultura.

Melalui pendekatan Problem Based Learning (PBL), mahasiswa dipersiapkan untuk menghadapi tantangan pertanian modern secara langsung di lapangan,

salah satunya melalui kegiatan panen semangka yang baru saja dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Produksi Tanaman Hortikultura (PTH).

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa terlibat aktif dalam seluruh tahapan usaha pertanian secara mandiri.

Mulai dari penyediaan alat dan bahan, pengelolaan lahan, hingga proses produksi dan pemasaran hasil panen dilakukan tanpa ketergantungan pada pihak luar.

Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran di Polije tidak hanya berfokus pada teori di ruang kelas,

Baca Juga :  Petani Cabai Kediri Harapkan Penerbangan Langsung ke Timika untuk Mempercepat Pengiriman ke Papua

tetapi juga menekankan keterampilan praktis yang dapat diterapkan di dunia kerja maupun ketika terjun menjadi wirausahawan muda di sektor pertanian.

Salah satu perwakilan dosen menyampaikan bahwa pendekatan ini bertujuan untuk membentuk lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan,

tetapi juga mampu menjadi pelaku usaha yang inovatif dan memiliki daya saing tinggi.

Lulusan dari Prodi PTH sangat diharapkan untuk bisa menjadi pionir dalam pengembangan sektor hortikultura dalam konsep modern, berkelanjutan, dan juga ramah lingkungan.

Lebih lanjut, kegiatan panen semangka ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa mahasiswa mampu menghasilkan produk pertanian dengan kualitas yang layak jual.

Proses dari hulu ke hilir yang mereka jalani memberikan gambaran nyata tentang tantangan dan strategi dalam membangun sebuah usaha agribisnis yang efektif.

Baca Juga :  UMKM: Pilar Tangguh Penopang Ekonomi di Tengah Krisis

Dengan mengusung metode PBL, mahasiswa diarahkan untuk tidak hanya memahami teori pertanian, namun juga mampu mengidentifikasi masalah, merumuskan solusi, dan menerapkan strategi yang relevan.

Pembelajaran ini tentunya bisa menciptakan karakter mahasiswa yang lebih adaptif terhadap perubahan iklim, teknologi, dan juga tren pasar yang dinamis.

Selain itu, kegiatan ini turut mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pengembangan sektor hortikultura yang efisien dan produktif.

Polije berharap lulusan dari prodi ini mampu menjadi penggerak utama pertanian masa depan, tidak hanya sebagai pekerja,

tetapi juga sebagai pemilik usaha mandiri yang dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di sekitarnya.

Keterlibatan aktif mahasiswa dalam praktik langsung di lapangan juga menunjukkan bahwa institusi pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang siap pakai dan tidak hanya bergantung pada lapangan kerja formal.

Baca Juga :  Banser Lamongan Didorong Jadi Garda Terdepan Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Polije ingin menanamkan nilai kemandirian dan semangat kewirausahaan sejak dini, agar para mahasiswa mampu bersaing dan berinovasi di tengah tantangan globalisasi sektor pertanian.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Cara Lengkap Mengecek Nama Penerima Bansos Minggu Pertama November 2025 Melalui Situs Resmi Kemensos
Panduan Lengkap Cara Mengatasi Kendala Pencairan Bansos November 2025
Panduan Lengkap Cara Melaporkan Penerima Bansos Tak Tepat Sasaran Melalui Aplikasi Cek Bansos 2025
Situbondo Usulkan 72 Ribu Ton Pupuk Subsidi Tahun 2026 untuk 79 Ribu Petani
Smart Kopi Kedasih Jadi Ikon Agrowisata Edukatif Lereng Bromo, Dorong Inovasi dan Ekonomi Hijau Desa
BI Kediri Dorong Panen Raya Cabai Off Season untuk Kendalikan Inflasi dan Jaga Ketahanan Pangan
Bantuan Tambahan Beras dan Minyak Goreng Subsidi Mulai Disalurkan November 2025
Anak TK yang Berhak Menerima Bantuan PIP 2025, Ini Kriterianya

Berita Terkait

Friday, 7 November 2025 - 12:00 WIB

Cara Lengkap Mengecek Nama Penerima Bansos Minggu Pertama November 2025 Melalui Situs Resmi Kemensos

Friday, 7 November 2025 - 10:00 WIB

Panduan Lengkap Cara Mengatasi Kendala Pencairan Bansos November 2025

Friday, 7 November 2025 - 08:07 WIB

Panduan Lengkap Cara Melaporkan Penerima Bansos Tak Tepat Sasaran Melalui Aplikasi Cek Bansos 2025

Thursday, 6 November 2025 - 20:00 WIB

Situbondo Usulkan 72 Ribu Ton Pupuk Subsidi Tahun 2026 untuk 79 Ribu Petani

Thursday, 6 November 2025 - 19:30 WIB

Smart Kopi Kedasih Jadi Ikon Agrowisata Edukatif Lereng Bromo, Dorong Inovasi dan Ekonomi Hijau Desa

Berita Terbaru