Sumenep Dorong Melon Lokal Tembus Pasar Nasional Lewat Modernisasi Pertanian

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 4 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Diberitakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) tengah menggencarkan pengembangan sektor hortikultura, khususnya melalui komoditas melon.

Upaya ini difokuskan pada peningkatan akses pasar agar hasil pertanian lokal bisa menembus jaringan distribusi ritel nasional.

Menurut pernyataan Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan pemasok buah dan sayur yang menjadi mitra swalayan modern di berbagai wilayah Indonesia.

Kerjasama ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperluas jangkauan produk pertanian Sumenep ke pasar nasional yang lebih jauh lebih luas.

Chainur menegaskan bahwa pengembangan hortikultura dilakukan dengan memperhatikan karakteristik masing-masing wilayah di Sumenep.

Baca Juga :  Ngawi Menuju Swasembada Jagung: Strategi Ketahanan Pangan yang Berbuah Manis

Untuk saat ini, fokus utama tertuju pada komoditas melon, karena buah ini memiliki permintaan yang cukup tinggi di pasar konsumen.

Melon dinilai sebagai produk unggulan yang berpotensi besar jika dikelola dengan sistem pertanian yang tepat dan modern.

Ia juga menyampaikan bahwa proses budidaya melon di Sumenep didukung oleh pemanfaatan rumah kaca (greenhouse) yang telah dibangun di sejumlah kecamatan.

Teknologi ini menjadi salah satu sarana modernisasi dalam dunia pertanian lokal, sekaligus berperan penting dalam menjaga kualitas dan produktivitas hasil pertanian.

Rumah kaca memungkinkan pengaturan kondisi tanam yang ideal, sehingga menghasilkan buah dengan mutu yang sesuai standar pasar ritel modern.

Inisiatif ini bukan hanya ditujukan untuk meningkatkan nilai jual melon, tetapi juga dimaksudkan agar hasil pertanian dari Kabupaten Sumenep dapat dikenal di luar daerah.

Baca Juga :  Kisah Sukses Roti Gemoy: Strategi Memulai Bisnis dari Nol

DKPP mengharapkan komoditi buah melon dari Sumenep ini, mampu bersaing dengan produk serupa dari daerah lain dan menjadi bagian dari pasokan nasional di supermarket serta jaringan ritel besar.

Dari sisi strategi pemasaran, DKPP berkomitmen untuk memperluas kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk distributor dan pelaku usaha yang fokus pada pengolahan serta pemasaran hasil pertanian.

Langkah ini diharapkan mampu menciptakan rantai pasok yang efisien sekaligus meningkatkan daya saing produk hortikultura lokal.

Dalam jangka panjang, DKPP tidak hanya akan mengandalkan melon sebagai komoditas utama.

Rencana pengembangan selanjutnya mencakup berbagai jenis buah dan sayuran lainnya, sebagai bagian dari program diversifikasi hortikultura.

Upaya ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan daerah, sekaligus memberikan nilai tambah bagi pendapatan petani lokal.

Baca Juga :  Jelang Idul Adha 1446 H Peternak di Sumenep Mulai Siapkan Kambing Kurban

Dengan hadirnya infrastruktur pertanian modern dan perluasan akses pasar, DKPP optimis bahwa pertanian hortikultura di Sumenep akan mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Pemerintah daerah berharap langkah ini dapat menjadi contoh dalam pengembangan pertanian berbasis teknologi di wilayah lain.

Penguatan sektor hortikultura di wilayah Sumenep diharapkan bisa jadi sarana penopang ekonomi daerah,

serta menciptakan kesejahteraan yang lebih merata bagi masyarakat petani melalui peningkatan produktivitas dan pendapatan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Peringati Harganas ke-32, Pemkab Sidoarjo Luncurkan Program Ketahanan Keluarga Digital Terpadu
Harga Cabai di Kediri Fluktuatif: Cabai Merah Besar Turun, Cabai Keriting dan Rawit Naik
Banyuwangi Luncurkan Sunwangi: Revolusi Beras Biofortifikasi Pertama di Indonesia
Serangan Bakteri Xanthomonas Mengancam Produktivitas Padi di Jember, Petani Diharap Waspada
Lamongan Catat Investasi Rp1,97 Triliun, Dua Perusahaan Raih Penghargaan Atas Kontribusi Strategis
Imigrasi Surabaya Gandeng Polresta Sidoarjo Gelar Semarak Tanam Jagung, Dorong Ketahanan Pangan Nasional
Petani Kedungjajang Pasang Jaring di Sawah, Antisipasi Hama Burung Ganggu Panen Padi
YBM PLN Madura Salurkan Bantuan Gerobak Usaha ke Pelaku UMKM, Dukung Ekonomi Rakyat Kecil

Berita Terkait

Thursday, 26 June 2025 - 21:00 WIB

Peringati Harganas ke-32, Pemkab Sidoarjo Luncurkan Program Ketahanan Keluarga Digital Terpadu

Thursday, 26 June 2025 - 20:30 WIB

Harga Cabai di Kediri Fluktuatif: Cabai Merah Besar Turun, Cabai Keriting dan Rawit Naik

Thursday, 26 June 2025 - 20:00 WIB

Banyuwangi Luncurkan Sunwangi: Revolusi Beras Biofortifikasi Pertama di Indonesia

Thursday, 26 June 2025 - 19:41 WIB

Lamongan Catat Investasi Rp1,97 Triliun, Dua Perusahaan Raih Penghargaan Atas Kontribusi Strategis

Wednesday, 25 June 2025 - 21:00 WIB

Imigrasi Surabaya Gandeng Polresta Sidoarjo Gelar Semarak Tanam Jagung, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terbaru

Bisnis

Usaha Modal 1 Jutaan: Bisnis Mini, Peluang Maksimal!

Friday, 27 Jun 2025 - 07:00 WIB