Industri Fashion Jadi Tulang Punggung Ekonomi Kreatif Jawa Timur, Anak Muda Didorong Jadi Pelaku Utama

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 9 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Industri fashion di Jawa Timur kini semakin menunjukkan peran vitalnya dalam mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif.

Pelaksana tugas Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyampaikan bahwa subsektor fesyen tidak hanya berfungsi sebagai media ekspresi budaya, tetapi juga telah berkembang menjadi kekuatan ekonomi yang signifikan.

Dalam acara Fashionology 2025 yang digelar di New Life Ballroom Ciputra World Mall Surabaya pada Sabtu (7/6/2025), Emil menjelaskan bahwa pada tahun 2023, kontribusi ekonomi kreatif Jawa Timur mencapai nilai tambah sebesar Rp300 triliun.

Dari angka tersebut, sekitar 10 persen disumbangkan oleh sektor fesyen. Ia juga menyoroti bahwa Jawa Timur turut memberikan sumbangsih besar terhadap ekonomi kreatif nasional,

Baca Juga :  Stabilitas Harga Daging Ayam dan Sembako di Pasar Srimangunan Selama Ramadhan

yakni sekitar 20,85 persen, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya mencatatkan 14 persen.

Fesyen sendiri tercatat sebagai subsektor ekonomi kreatif terbesar ketiga di Jawa Timur, berada di bawah sektor kuliner dan kriya.

Melihat potensi besar ini, Emil menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan perguruan tinggi sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi kreatif berbasis model triple helix.

Menurutnya, keterlibatan akademisi dan lulusan perguruan tinggi dalam pengembangan merek lokal dapat memberikan dampak signifikan dalam pertumbuhan industri fesyen yang lebih berkelanjutan.

Sejalan dengan pandangan tersebut, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, turut menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memperkuat sektor fesyen daerah.

Baca Juga :  Strategi Promo dan Diskon untuk Meningkatkan Penjualan UMKM

Ia menyatakan bahwa pihaknya aktif mendorong mahasiswa dan pemuda untuk mengembangkan kreativitas mereka melalui berbagai bentuk kolaborasi antara lembaga pendidikan dan pelaku industri.

Program-program yang dijalankan Dekranasda Jawa Timur dirancang untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia di sektor fesyen.

Beberapa di antaranya meliputi penyelenggaraan workshop kreatif, pelatihan kewirausahaan, pameran produk, hingga kompetisi desain busana yang mengangkat kearifan lokal sebagai inspirasi utama.

Tujuannya adalah mencetak desainer muda berbakat yang mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga menembus pasar internasional.

Arumi juga menyatakan bahwa Dekranasda terus membuka ruang kolaboratif antara institusi pendidikan dan sektor industri, agar regenerasi pelaku ekonomi kreatif di daerah dapat berjalan lebih optimal.

Baca Juga :  Bisnis Agensi Penulis Artikel: Peluang Usaha Menjanjikan di Era Digital Marketing

Ia menegaskan bahwa pemberdayaan pemuda dan dukungan terhadap inovasi fesyen berbasis budaya lokal merupakan strategi utama dalam memperkuat ketahanan ekonomi daerah.

Dengan potensi besar dan strategi yang tepat, Jawa Timur diharapkan bisa terus menjadi motor penggerak industri fesyen di Indonesia.

Keterlibatan aktif semua pihak, terutama kalangan muda, diyakini akan menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang dinamis, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dekopinda Bangkalan Kawal Koperasi Merah Putih untuk Kebangkitan Ekonomi Desa
Aset Perbankan di Malang Tumbuh Signifikan, OJK Optimistis Meski NPL Sedikit Naik
Operasi Pasar Murah di Kediri Diserbu Warga, Harga Beras Turun Hingga Rp8.000 per Karung
Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Dorong UMKM dan Homestay Lokal, Perputaran Uang Capai Puluhan Juta Rupiah
Siapkan Mental dan Bekal Pasca Bebas, Lapas Banyuwangi Latih Warga Binaan Keterampilan Pertanian dan Pertukangan
Membangun Brand Persona untuk UMKM: Kunci Komunikasi yang Lebih Kuat dengan Konsumen
Cara Bijak Menghadapi Komentar Negatif di Media Sosial UMKM
Tips Menentukan Nama Usaha yang Mudah Diingat dan Menarik Konsumen

Berita Terkait

Thursday, 24 July 2025 - 21:00 WIB

Dekopinda Bangkalan Kawal Koperasi Merah Putih untuk Kebangkitan Ekonomi Desa

Thursday, 24 July 2025 - 20:30 WIB

Aset Perbankan di Malang Tumbuh Signifikan, OJK Optimistis Meski NPL Sedikit Naik

Thursday, 24 July 2025 - 20:00 WIB

Operasi Pasar Murah di Kediri Diserbu Warga, Harga Beras Turun Hingga Rp8.000 per Karung

Thursday, 24 July 2025 - 19:30 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Dorong UMKM dan Homestay Lokal, Perputaran Uang Capai Puluhan Juta Rupiah

Thursday, 24 July 2025 - 19:00 WIB

Siapkan Mental dan Bekal Pasca Bebas, Lapas Banyuwangi Latih Warga Binaan Keterampilan Pertanian dan Pertukangan

Berita Terbaru