UMKMJATIM.COM – Struktur organisasi sering dianggap hanya dibutuhkan oleh perusahaan besar.
Padahal, UMKM juga memerlukan struktur organisasi, meskipun dalam bentuk yang sederhana.
Tanpa struktur yang jelas, pembagian tugas bisa tumpang tindih, proses kerja menjadi tidak efisien, dan pertumbuhan bisnis pun terhambat.
Struktur organisasi membantu pemilik UMKM memahami siapa bertanggung jawab atas apa.
Ini sangat penting agar bisnis berjalan sistematis, tidak bergantung hanya pada satu orang, dan mampu berkembang dalam jangka panjang.
Kenapa UMKM Perlu Struktur Organisasi?
Memiliki struktur organisasi memberi banyak manfaat meski tim masih kecil, antara lain:
– Pembagian tugas menjadi lebih jelas
– Memudahkan koordinasi antar anggota tim
– Meningkatkan efisiensi kerja
– Membantu dalam perencanaan pengembangan tim
– Menjadi dasar saat ingin merekrut karyawan baru
– Langkah-Langkah Membuat Struktur Organisasi Sederhana
1. Identifikasi Fungsi Utama dalam Bisnis
Langkah pertama adalah mengidentifikasi fungsi-fungsi penting dalam operasional harian bisnis Anda.
Umumnya dalam UMKM, ada lima fungsi utama:
– Produksi atau layanan
– Pemasaran dan promosi
– Keuangan dan administrasi
– Logistik atau pengiriman
– Manajemen umum (pemilik)
2. Tentukan Peran dan Tanggung Jawab
Setiap fungsi harus diisi oleh orang yang memiliki keahlian dan waktu yang cukup. Bila tim Anda kecil, satu orang bisa memegang lebih dari satu peran.
Yang penting, tugas dan tanggung jawab tetap dibagi secara jelas.
Contoh sederhana:
– Pemilik: Manajemen umum, keuangan, pengambilan keputusan strategis
– Staf A: Produksi dan stok barang
– Staf B: Pemasaran digital dan pelayanan pelanggan
3. Buat Diagram Sederhana
Setelah peran ditentukan, buat bagan sederhana yang menunjukkan alur tanggung jawab.
Gunakan struktur vertikal (top-down) atau horizontal sesuai kenyamanan tim.
Anda bisa menggunakan kertas, papan tulis, atau software gratis seperti Canva, Google Slides, atau PowerPoint.
4. Sosialisasikan ke Tim
Pastikan semua anggota memahami struktur yang telah dibuat. Jelaskan siapa bertanggung jawab terhadap apa, dan ke siapa mereka harus melapor.
Ini akan mencegah miskomunikasi dan meningkatkan kerja sama tim.
5. Review dan Sesuaikan Secara Berkala
Struktur organisasi tidak bersifat kaku. Saat tim bertambah atau fokus bisnis berubah, lakukan penyesuaian agar struktur tetap relevan. Evaluasi setiap 3–6 bulan bisa membantu.
Membuat struktur organisasi tidak harus rumit.
Dengan menyusun peran dan tanggung jawab secara jelas, UMKM Anda bisa bekerja lebih tertata, efisien, dan siap berkembang.
Struktur yang baik menciptakan kejelasan arah bagi tim dan membantu Anda sebagai pemilik bisnis mengambil keputusan strategis dengan lebih mudah.***