Lapas Lamongan Kembangkan Pertanian Produktif: Warga Binaan Diberi Keterampilan dan Kontribusi ke Negara

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 19 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan terus menunjukkan komitmennya dalam menjalankan program pembinaan produktif bagi warga binaan.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah memanfaatkan lahan pertanian seluas satu hektare untuk kegiatan bercocok tanam,

yang bukan sekadar mendatangkan manfaat ekonomi, tetapi juga memiliki dampak sosial dan juga edukatif.

Kepala Lapas Kelas IIB Lamongan, Heri Azhari, menuturkan bahwa pelibatan warga binaan dalam kegiatan pertanian ini tidak dilakukan secara cuma-cuma.

Sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka, para warga binaan yang terlibat diberikan premi atau insentif.

“Mereka tidak hanya dikerahkan tanpa imbalan. Kami berikan premi sebagai bentuk penghargaan dan motivasi,” ungkapnya pada Sabtu (19/7/2025).

Baca Juga :  Wingko Lamongan Diserbu Pemudik: Oleh-Oleh Khas yang Selalu Diburu

Hasil panen dari lahan pertanian ini tidak seluruhnya dijual ke pasar.

Sebagian dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan dapur umum di dalam lapas, sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh seluruh penghuni.

“Ada persentase hasil panen yang kami sisihkan untuk konsumsi internal. Jadi selain mendukung kemandirian pangan, juga menjaga kualitas gizi warga binaan,” jelas Heri.

Lebih dari itu, program ini juga memberi kontribusi nyata bagi negara melalui pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Lapas Lamongan secara rutin menyetorkan pendapatan dari kegiatan produktif ini sebagai bentuk tanggung jawab pengelolaan sumber daya yang dilakukan di bawah institusi pemasyarakatan.

Tak hanya berfokus pada aspek ekonomi, Lapas Lamongan juga membangun kerja sama dengan sejumlah perusahaan swasta untuk menyelenggarakan program bakti sosial.

Baca Juga :  Wisata Petik Melon di Lamongan, Alternatif Ngabuburit Menyenangkan Selama Ramadan

Program ini bertujuan mendukung kesehatan dan kesejahteraan baik bagi warga binaan maupun para petugas lapas. “Ini adalah bentuk nyata dari sinergi yang baik antara pemerintah dan pihak swasta dalam membangun sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan bermanfaat,” ujar Heri.

Program pertanian ini pun menjadi sarana penting dalam proses rehabilitasi warga binaan.

Melalui kegiatan tersebut, mereka dibekali keterampilan baru yang dapat digunakan untuk kehidupan setelah masa hukuman berakhir.

Tidak hanya itu, adanya kegiatan seperti ini juga membantu meningkatkan rasa percaya diri serta membangun jiwa kemandirian.

“Kami ingin memberikan lebih dari sekadar hukuman. Kami ingin membekali mereka dengan kemampuan nyata, agar setelah bebas nanti, mereka punya bekal untuk membangun hidup yang lebih baik,” tambah Heri.

Baca Juga :  Kapolres Lamongan dan Disperindag Sidak Pasar Sidoharjo untuk Pastikan Stabilitas Harga Jelang Idul Fitri

Kegiatan pertanian produktif di Lapas Lamongan ini menjadi contoh bagaimana pembinaan di dalam lapas bisa memberikan dampak yang berkelanjutan.

Tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga membentuk karakter warga binaan agar lebih siap menghadapi kehidupan di luar tembok penjara.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Ketahanan Pangan, Wujud Nyata Visi Ekonomi Desa
Dorong Kemandirian Disabilitas, Dinsos Sumenep Adakan Pelatihan dan Bantuan Usaha Produktif
Tetap Setia Menjahit di Tengah Gempuran Pakaian Jadi, Liani Wagir Bangkitkan Usaha Jahit Rumahan Sejak 2012
Kementerian Perdagangan Dorong UMKM Kembangkan Produk Bernilai Tinggi dan Siap Ekspor
Pemkab Bangkalan Dirikan Bank Sampah di Kantor Pemerintahan, Dorong ASN Jadi Pelopor Lingkungan Bersih
Kinerja Terminal Petikemas Nilam Tanjung Perak Meningkat 10 Persen, Misi Dagang Jatim Jadi Pendorong Utama
Jember Jadi Episentrum Kopi dan Tembakau Jawa Timur, Siap Tembus Pasar Ekspor Dunia
Inovatif! Pemuda Situbondo Olah Limbah Kulit Udang Jadi Pupuk Cair Organik Ramah Lingkungan

Berita Terkait

Saturday, 19 July 2025 - 20:55 WIB

Lapas Lamongan Kembangkan Pertanian Produktif: Warga Binaan Diberi Keterampilan dan Kontribusi ke Negara

Saturday, 19 July 2025 - 20:27 WIB

Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Ketahanan Pangan, Wujud Nyata Visi Ekonomi Desa

Saturday, 19 July 2025 - 19:53 WIB

Dorong Kemandirian Disabilitas, Dinsos Sumenep Adakan Pelatihan dan Bantuan Usaha Produktif

Saturday, 19 July 2025 - 19:09 WIB

Tetap Setia Menjahit di Tengah Gempuran Pakaian Jadi, Liani Wagir Bangkitkan Usaha Jahit Rumahan Sejak 2012

Friday, 18 July 2025 - 21:00 WIB

Kementerian Perdagangan Dorong UMKM Kembangkan Produk Bernilai Tinggi dan Siap Ekspor

Berita Terbaru