Polije Dorong Desa Selobanteng Jadi Percontohan Agriculture Based Tourism di Situbondo

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 9 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Politeknik Negeri Jember (Polije) menunjukkan konsistensinya dalam mendukung kemandirian desa dengan melanjutkan program pendampingan di BUMDes Setia Bakti, Desa Selobanteng, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo.

Tahun 2025, fokus utama diarahkan pada pengembangan konsep Agriculture Based Tourism (ABT) melalui peningkatan produksi silase dan pupuk organik.

Langkah ini tidak hanya memperkuat sektor pertanian, tetapi juga menyiapkan Selobanteng sebagai destinasi wisata edukasi berbasis pertanian.

Program pendampingan dilakukan tim Polije bersama BUMDes Setia Bakti dengan ketua pelaksana Nur Muhamad dan Rizki Amalia Nurfitriani.

Kolaborasi ini semakin solid dengan keterlibatan Universitas Merdeka Malang melalui Dr. Fitria Earlike Anwar Sani.

Tujuan utamanya adalah memperkuat kemandirian peternak lokal, memanfaatkan limbah pertanian dan peternakan secara produktif, serta menjadikan Selobanteng sebagai model desa berbasis ABT di Situbondo.

Baca Juga :  Polres Situbondo Gelar Gerakan Pangan Murah, Jual Beras SPHP Rp11.000 per Kilogram

Menurut Nur Muhamad, penyediaan pakan ternak melalui silase menjadi langkah penting dalam mendukung keberlanjutan peternakan.

Pemanfaatan limbah peternakan menjadi pupuk organik juga dinilai sebagai solusi menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menambah nilai ekonomis.

Hal inilah yang disebut menjadi pondasi pengembangan Desa ABT ke depan.

Program ini tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga mengintegrasikan kegiatan pertanian dan peternakan sebagai atraksi wisata.

Rizki Amalia Nurfitriani menyebutkan bahwa wisatawan nantinya dapat menyaksikan secara langsung bagaimana limbah pertanian dan peternakan diolah menjadi produk bernilai tambah.

Konsep ini diharapkan menjadi ciri khas Desa ABT sekaligus memperkenalkan kearifan lokal Selobanteng kepada pengunjung.

Dr. Fitria Earlike Anwar Sani menambahkan bahwa ABT lebih dari sekadar inovasi produk, melainkan gerakan kolektif masyarakat desa.

Baca Juga :  Lowongan Kerja Staff Logistik Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk Situbondo Tahun 2025 (Apply Now)

Menurutnya, kehadiran produk seperti silase dan pupuk organik menjadi penguat bagi tumbuhnya wisata edukasi yang berkelanjutan serta berbasis inovasi lokal.

Sebagai tahap awal, Polije melaksanakan pelatihan teknik pembuatan silase dan pupuk organik sepanjang tahun 2025.

Dari kegiatan tersebut, tercatat produksi 1 ton silase dan 2 ton pupuk organik berhasil dihasilkan.

Hasil ini menjadi bukti nyata bahwa desa mampu memanfaatkan potensi lokal untuk mendukung produktivitas sekaligus menekan biaya pertanian dan peternakan.

Polije menegaskan bahwa pendampingan tidak berhenti pada satu tahap saja. Program akan terus berlanjut hingga BUMDes Setia Bakti benar-benar mandiri dalam mengelola Desa ABT.

Harapannya, Selobanteng tidak hanya menjadi desa mandiri, tetapi juga percontohan bagi wilayah lain di Kabupaten Situbondo dalam mengembangkan wisata berbasis pertanian yang ramah lingkungan dan berdaya saing.

Baca Juga :  Gubernur Jawa Timur Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Lebaran 1446 H

Dengan dukungan akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat, Desa Selobanteng diyakini mampu menjadi destinasi agrowisata edukatif yang mendukung ketahanan pangan,

meningkatkan kesejahteraan warga, sekaligus memperkuat identitas desa di tingkat regional maupun nasional.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Potret Buruh Tebu Kediri: Senyum Saat Panen, Resah di Luar Musim
KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Fokus pada Transparansi dan Persaingan Sehat
Malam Puncak RRI Fest 2025 di Jember: Perpaduan Seni, Budaya, dan Ekonomi Kreatif
SPS Corporate Jadi Teladan Industri Tisu Nasional, Apindo Jatim Beri Apresiasi
Teknologi AR/VR dalam Pemasaran Produk: Strategi Interaktif Tingkatkan Engagement
Kolaborasi Brand: Strategi Jitu Menembus Pasar Baru dengan Kreativitas
Sustainability dalam Bisnis: Kebutuhan Nyata atau Sekadar Tren?
Subscription Model: Rahasia Sukses Bisnis Berbasis Langganan di Era Digital

Berita Terkait

Tuesday, 9 September 2025 - 21:00 WIB

Potret Buruh Tebu Kediri: Senyum Saat Panen, Resah di Luar Musim

Tuesday, 9 September 2025 - 20:33 WIB

KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Fokus pada Transparansi dan Persaingan Sehat

Tuesday, 9 September 2025 - 19:56 WIB

Polije Dorong Desa Selobanteng Jadi Percontohan Agriculture Based Tourism di Situbondo

Tuesday, 9 September 2025 - 19:45 WIB

Malam Puncak RRI Fest 2025 di Jember: Perpaduan Seni, Budaya, dan Ekonomi Kreatif

Tuesday, 9 September 2025 - 19:35 WIB

SPS Corporate Jadi Teladan Industri Tisu Nasional, Apindo Jatim Beri Apresiasi

Berita Terbaru