UMKMJATIM.COM – Salah satu kesalahan umum pelaku UMKM adalah asal menentukan harga jual, tanpa menghitung terlebih dahulu Harga Pokok Penjualan (HPP).
Padahal, mengetahui HPP adalah kunci agar usaha tidak hanya ramai pembeli, tapi juga menghasilkan keuntungan.
Artikel ini akan membahas secara praktis cara menghitung HPP dan menentukan harga jual yang ideal — tanpa rumus rumit dan cocok diterapkan pada skala usaha kecil.
Apa Itu HPP?
Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi atau memperoleh barang/jasa yang dijual.
Dengan mengetahui HPP, Anda bisa menetapkan harga jual yang menutup biaya dan memberi keuntungan.
Komponen Biaya dalam HPP
Secara sederhana, komponen HPP untuk UMKM bisa meliputi:
– Biaya Bahan Baku Langsung
Contoh: Tepung, telur, gula untuk usaha kue.
– Biaya Tenaga Kerja Langsung
Jika Anda menggaji karyawan untuk produksi, masukkan upah harian dalam perhitungan.
– Biaya Overhead / Operasional
Seperti listrik, gas, kemasan, ongkos kirim bahan baku, dan lainnya.
Rumus Praktis Menghitung HPP
– HPP = Total Biaya Produksi / Jumlah Produk yang Dihasilkan
Contoh:
Seorang pelaku UMKM membuat 100 botol minuman infused water. Biaya produksinya:
Buah dan bahan lainnya: Rp200.000
Botol plastik dan stiker label: Rp100.000
Tenaga kerja harian: Rp150.000
Listrik & air selama produksi: Rp50.000
Total biaya produksi: Rp500.000
– HPP per botol = Rp500.000 / 100 = Rp5.000
Jadi, setiap botol minuman memiliki HPP sebesar Rp5.000.
Cara Menentukan Harga Jual
Setelah tahu HPP, tentukan margin keuntungan yang ingin Anda ambil. Margin ini bisa disesuaikan dengan target pasar dan kompetitor.
Rumus Harga Jual:
Harga Jual = HPP + (HPP × Persentase Laba)
Misalnya, Anda ingin margin keuntungan 50%:
Harga Jual = Rp5.000 + (Rp5.000 × 50%)
= Rp5.000 + Rp2.500
= Rp7.500 per botol
Anda juga bisa menambahkan biaya lain seperti marketing atau reseller fee jika diperlukan.
Tips Menentukan Harga Jual yang Ideal
– Survey Harga Kompetitor
Pastikan harga Anda masih kompetitif di pasaran.
– Perhitungkan Diskon dan Promo
Sisakan ruang margin untuk promo musiman agar tidak rugi saat memberi diskon.
– Gunakan Psikologi Harga
Harga Rp9.900 seringkali terasa lebih murah daripada Rp10.000. Ini bisa membantu menaikkan konversi penjualan.
– Sesuaikan dengan Target Pasar
Pasar premium tentu berbeda dengan pasar menengah. Jangan hanya fokus murah, tapi pastikan sesuai nilai yang diberikan.
Menghitung HPP dan menetapkan harga jual secara cermat akan membantu UMKM menghindari kerugian, mengatur arus kas, dan menjaga keberlangsungan usaha.
Tidak harus rumit — yang penting konsisten dan realistis.
Dengan perhitungan yang tepat, bisnis Anda tidak hanya laku, tapi juga untung dan siap berkembang.***