Peternakan Kambing dan Domba Fullblood Pertama di Mojokerto yang Jadi Pusat Inovasi Peternakan: Setia Kawan Farm

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 17 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Mojokerto kini punya terobosan baru di sektor peternakan melalui hadirnya Setia Kawan Farm (SKF), sebuah peternakan kambing dan domba impor fullblood pertama sekaligus satu-satunya di wilayah ini.

Terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, farm tersebut berdiri sejak tahun 2023 dengan memanfaatkan lahan luas sekitar empat hektar yang dilengkapi area hijau sebagai sumber pakan alami.

Ketika pertama kali berdiri, jumlah ternak yang dipelihara hanya sekitar 20 ekor.

Namun, yang membedakan SKF dari peternakan lain adalah jenis kambing dan domba yang mereka datangkan langsung dari Australia dan Afrika Selatan.

Untuk jenis ternaknya sendiri bukan ternak biasa, melainkan termasuk dalam kategori genetik unggul yang untuk saat ini banyak diminati peternak modern.

Di antara jenis yang dipelihara, terdapat kambing Dorper asal Australia yang memiliki ciri khas kepala hitam dengan bulu tebal sehingga tampilannya terlihat lebih eksotis.

Baca Juga :  Rokib, Pemuda Pelopor Sampang yang Hidupkan Batik Madura Lewat Inovasi dan Edukasi

Ada pula kambing Boer dari Afrika Selatan yang berpenampilan unik dengan tubuh berwarna putih, kepala merah kecokelatan, serta dilengkapi tanduk dan telinga panjang.

Menurut pengelola SKF, Fardan Setyo Alamsah, kehadiran dua jenis kambing tersebut mampu membawa warna baru dalam dunia peternakan lokal.

Keberadaan Setia Kawan Farm bukan sekadar dijalankan sebagai bisnis.

Lebih dari itu, farm ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional.

SKF bahkan memiliki unit usaha tambahan berupa produksi pakan konsentrat yang bahan dasarnya berasal dari hasil pertanian.

Dengan konsep tersebut, farm ini hadir sebagai one stop solution untuk peternak, mulai dari penyediaan bibit unggul hingga kebutuhan pakan.

Baca Juga :  Pembiayaan Usaha: Kunci Stabilitas dan Pertumbuhan Bisnis

Dalam hal harga, hasil persilangan kambing fullblood dengan lokal relatif lebih terjangkau.

Anak kambing berusia 4–5 bulan umumnya dipasarkan dengan kisaran harga Rp2 juta hingga Rp3 juta per ekor.

Namun, bagi yang menginginkan kambing murni fullblood, perlu menyiapkan biaya antara Rp20 juta hingga Rp25 juta per ekor.

Meski demikian, nilai jual tinggi sebanding dengan kualitas genetik serta potensi pertumbuhan yang dimiliki.

Pertumbuhan farm ini juga tergolong sangat cepat.

Dalam kurun waktu hanya dua tahun, populasi ternak meningkat pesat dari awalnya 20 ekor menjadi sekitar 800 ekor.

SKF kini memiliki tiga jenis kandang, yaitu kandang khusus untuk fullblood, kandang hasil persilangan, serta kandang untuk produksi pakan.

Baca Juga :  Bedakan Sejak Awal: Keuangan Pribadi vs Keuangan Bisnis untuk UMKM

Dengan pengelolaan yang modern dan berstandar, farm ini telah menarik perhatian peternak dari berbagai daerah, mulai dari Aceh hingga Bali, yang tertarik untuk belajar, berkonsultasi, hingga menjalin kemitraan.

Fardan menegaskan bahwa faktor utama yang membuat kambing Dorper dan Boer diminati adalah pertumbuhannya yang cepat, perawatan yang mudah, serta kualitas genetik yang teruji.

Dengan keunggulan tersebut, kedua jenis kambing ini mulai menjadi primadona baru dalam dunia peternakan Indonesia.

Harapannya, Setia Kawan Farm dapat berkembang menjadi pusat percontohan bagi peternak lain, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap program pemerintah dalam memperkuat sektor ketahanan pangan.

Dengan semangat inovasi dan komitmen tinggi, Mojokerto kini memiliki potensi besar untuk dikenal sebagai salah satu sentra peternakan unggul di Indonesia.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Rio Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Situbondo Capai 8 Persen, Pasar Murah Jadi Strategi Jaga Stabilitas Harga
Semangat Petani Tempeh Tengah: Wujud Dukungan Nyata terhadap Program Pertanian Berkelanjutan di Lumajang
Pemprov Jatim Dorong Efisiensi PAD Lewat Digitalisasi dan Analisis Tarif Berbasis Pasar
BPKP Jatim dan Gubernur Khofifah Bahas Strategi Peningkatan PAD dan Ketahanan Pangan Daerah
Sudah Terdaftar di DTSEN? Begini Cara Cek Status Bansos PKH dan BPNT Terbaru 2025
Mengapa Dana PIP Belum Cair Meski Rekening Sudah Aktif? Ini Penjelasan Lengkapnya
Syarat Terbaru Penerima Subsidi BBM dan LPG 2026: Hanya untuk Masyarakat yang Memenuhi Kriteria Resmi
Syarat Lengkap Pengajuan KUR BCA 2025: Panduan Terbaru untuk UMKM dan Pengusaha Pemula

Berita Terkait

Thursday, 16 October 2025 - 20:30 WIB

Bupati Rio Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Situbondo Capai 8 Persen, Pasar Murah Jadi Strategi Jaga Stabilitas Harga

Thursday, 16 October 2025 - 20:09 WIB

Semangat Petani Tempeh Tengah: Wujud Dukungan Nyata terhadap Program Pertanian Berkelanjutan di Lumajang

Thursday, 16 October 2025 - 19:30 WIB

Pemprov Jatim Dorong Efisiensi PAD Lewat Digitalisasi dan Analisis Tarif Berbasis Pasar

Thursday, 16 October 2025 - 19:00 WIB

BPKP Jatim dan Gubernur Khofifah Bahas Strategi Peningkatan PAD dan Ketahanan Pangan Daerah

Thursday, 16 October 2025 - 16:00 WIB

Sudah Terdaftar di DTSEN? Begini Cara Cek Status Bansos PKH dan BPNT Terbaru 2025

Berita Terbaru