Kisah Sukses Roti Gemoy: Strategi Memulai Bisnis dari Nol

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 7 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Bukan hal mudah merintis bisnis dimulai dari nol. Akan tetapi, dengan strategi yang matang dan ketekunan, kesuksesan bisa diraih.

Alfian Maulidi, pemilik usaha Roti Gemoy, membuktikan bahwa usaha kecil yang dimulai dari lingkungan sekitar bisa berkembang pesat.

Berawal dari kepekaannya melihat peluang di sekitar, Alfian kini telah memiliki beberapa outlet di Sumenep.

Dalam membangun usahanya, Alfian tidak serta-merta memilih bisnis secara acak.

Ia memulai dengan melakukan riset sederhana di lingkungan sekitar.

Dari pengamatannya, ia menemukan bahwa banyak orang sering kebingungan saat mencari oleh-oleh untuk acara hajatan.

Peluang inilah yang kemudian ia manfaatkan untuk memulai bisnis roti gembong.

Setelah menemukan ide bisnis yang dirasa potensial, Alfian tidak langsung memproduksi dalam jumlah besar.

Baca Juga :  Peluang Usaha Sambal Kemasan: Cita Rasa Pedas yang Selalu Dicari Konsumen

Ia memilih untuk menjalani proses trial and error, mencoba berbagai resep hingga menemukan rasa dan tekstur yang benar-benar sesuai dengan selera pasar.

Proses ini tidak berlangsung singkat, ia bahkan harus melakukan uji coba hingga puluhan kali sebelum akhirnya mendapatkan formula yang pas.

Untuk mengenalkan produknya ke masyarakat, Alfian tidak langsung mengandalkan pemasaran dalam skala besar.

Ia memulai dari lingkaran terdekat, yaitu keluarga dan kerabat.

Dalam berbagai acara hajatan atau pertemuan kecil, ia membagikan tester secara gratis.

Cara ini terbukti efektif karena ketika orang-orang menyukai produknya, mereka dengan sukarela merekomendasikannya kepada orang lain.

Promosi dari mulut ke mulut pun berjalan secara alami dan tanpa biaya besar.

Baca Juga :  Usaha Handmade vs Produksi Massal: Mana yang Lebih Cuan di Era Digital?

Seiring berkembangnya usaha, Alfian mulai memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran utama.

Platform seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook menjadi sarana untuk mengenalkan produk ke audiens yang lebih luas.

Ia secara rutin mengunggah foto, video, serta testimoni pelanggan untuk menarik perhatian calon pembeli.

Tidak hanya itu, interaksi aktif dengan pelanggan juga menjadi bagian dari strateginya untuk meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen.

Ketika bisnisnya mulai berkembang, Alfian memutuskan untuk membuka outlet pertama.

Keputusan ini tidak diambil sembarangan, ia memastikan bahwa lokasi yang dipilih benar-benar strategis.

Ia mencari tempat yang mudah diakses, berada di kawasan ramai, serta memiliki lalu lintas pejalan kaki yang tinggi.

Selain itu, ia juga memastikan bahwa kualitas produknya sudah benar-benar siap sebelum dipasarkan secara lebih luas.

Baca Juga :  Kolaborasi Produksi: Strategi UMKM Bertumbuh Bersama Menuju Sukses

Bagi mereka yang ingin memulai bisnis, Alfian menekankan pentingnya keberanian dalam mencoba.

Ia percaya bahwa tidak ada usaha yang langsung sukses tanpa melalui proses belajar dan kesalahan.

Memulai dari skala kecil, memanfaatkan peluang di sekitar, serta terus berinovasi adalah kunci utama dalam mengembangkan usaha.

Dengan ketekunan dan keseriusan, bisnis yang awalnya kecil bisa tumbuh menjadi lebih besar.

Kesuksesan Roti Gemoy adalah bukti bahwa bisnis yang dimulai dari lingkungan sekitar dan strategi sederhana dapat berkembang pesat.

Dengan kreativitas, ketekunan, serta pemanfaatan teknologi yang tepat, siapa pun bisa meraih keberhasilan dalam dunia usaha.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Digitalisasi UMKM di Sumenep: Pemerintah Dorong Akses Platform Online dan Perluasan Internet
Lewat Halal Hub dan Digitalisasi Pemkab Sumenep Dorong UMKM Go International
RRI Fest Madiun 2025: UMKM Lokal Bangkit Lewat Kreativitas Kuliner Singkong
Cara Efektif Memaksimalkan Media Sosial untuk Meningkatkan Penjualan
Cloud Computing: Investasi Strategis atau Beban Finansial untuk Bisnis?
Blockchain dan Masa Depan Transaksi Bisnis: Transparansi serta Keamanan Digital
Inovasi Startup di Sektor Finansial: Fintech sebagai Penggerak Akses Keuangan
Strategi Omnichannel: Menyatukan Offline dan Online untuk Pengalaman Belanja Terpadu

Berita Terkait

Monday, 8 September 2025 - 20:02 WIB

Digitalisasi UMKM di Sumenep: Pemerintah Dorong Akses Platform Online dan Perluasan Internet

Monday, 8 September 2025 - 19:36 WIB

Lewat Halal Hub dan Digitalisasi Pemkab Sumenep Dorong UMKM Go International

Monday, 8 September 2025 - 19:00 WIB

RRI Fest Madiun 2025: UMKM Lokal Bangkit Lewat Kreativitas Kuliner Singkong

Monday, 8 September 2025 - 16:00 WIB

Cara Efektif Memaksimalkan Media Sosial untuk Meningkatkan Penjualan

Monday, 8 September 2025 - 11:00 WIB

Blockchain dan Masa Depan Transaksi Bisnis: Transparansi serta Keamanan Digital

Berita Terbaru