Komoditas Kelapa di Desa Bringin Malang: Tanaman Serbaguna yang Memberikan Banyak Manfaat

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 10 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Kelapa merupakan tanaman yang memiliki beragam manfaat, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun ekologi.

Bagian pohon kelapa kebanyakan bisa dimanfaatkan, mulai dari akar, batang, daun, hingga buahnya.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kelapa menjadi salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan di berbagai daerah, termasuk di Desa Bringin, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Buah kelapa menjadi salah satu bagian yang paling banyak dimanfaatkan.

Daging kelapa dapat diekstrak menjadi minyak yang berguna dalam berbagai industri, baik sebagai bahan masakan, kosmetik, hingga bahan baku industri farmasi.

Minyak kelapa juga dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil.

Selain minyaknya, air kelapa juga memiliki nilai ekonomi tinggi.

Air kelapa sering digunakan sebagai bahan baku industri minuman karena kandungan elektrolit alaminya yang menyegarkan dan menyehatkan.

Baca Juga :  Peluang Usaha Sambal Kemasan: Cita Rasa Pedas yang Selalu Dicari Konsumen

Banyak produk minuman berbasis air kelapa yang kini beredar di pasaran, baik dalam bentuk murni maupun yang telah dicampur dengan bahan lain untuk meningkatkan cita rasa.

Tidak hanya buahnya, bagian lain dari pohon kelapa juga memiliki kegunaan yang tidak kalah penting.

Daun kelapa sering dimanfaatkan untuk membuat berbagai kerajinan, seperti ketupat, tikar, hingga anyaman tempat duduk.

Bahkan, di beberapa daerah, daun kelapa juga digunakan sebagai atap rumah tradisional.

Sementara itu, batang kelapa yang kuat bisa dijadikan bahan bangunan, seperti untuk pembuatan rumah, jembatan kecil, dan berbagai perabotan rumah tangga.

Di Pedukuhan Pager Gunung, Desa Bringin, masyarakat lokal telah lama memanfaatkan kelapa dengan cara mengolahnya menjadi berbagai produk bernilai ekonomi tinggi.

Salah satu produk unggulan dari kelapa di daerah ini adalah gula kelapa.

Mansyur (50), salah seorang warga setempat, menjelaskan bahwa gula kelapa merupakan pemanis alami yang lebih sehat dibandingkan gula pasir biasa.

Baca Juga :  Ramai Pemudik Serbu Sentra Oleh-oleh Kediri Jelang Arus Balik Lebaran

Selain itu, gula kelapa juga memiliki aroma khas yang membuatnya semakin digemari, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri makanan.

Proses pembuatan gula kelapa melibatkan fermentasi nira kelapa, yang kemudian dimasak hingga mengental dan mengkristal.

Selain dalam bentuk gula semut, masyarakat juga mengolahnya menjadi sirup kelapa yang memiliki rasa manis alami dan bisa digunakan sebagai pemanis dalam berbagai minuman dan makanan.

Selain memberikan manfaat ekonomi, pohon kelapa juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Akar kelapa yang kuat mampu mengikat tanah dengan baik, sehingga dapat mencegah terjadinya erosi.

Hal ini sangat penting terutama bagi daerah yang rawan longsor atau abrasi.

Tanaman kelapa juga dapat dikombinasikan dengan tanaman lain dalam sistem pertanian terpadu.

Di Desa Bringin, banyak petani yang menanam kelapa bersama tanaman hortikultura dan tanaman obat-obatan.

Baca Juga :  Mendongkrak UMKM dengan Bantuan Dana Pemerintah: Solusi di Tengah Tantangan Ekonomi

Pola tanam ini tidak hanya meningkatkan produktivitas lahan, tetapi juga menciptakan ekosistem yang lebih seimbang dan berkelanjutan.

Selain itu, kelapa juga berkontribusi dalam upaya mengurangi dampak perubahan iklim.

Pohon kelapa mampu menyerap karbon dioksida dari udara, sehingga membantu mengurangi efek gas rumah kaca.

Dengan demikian, semakin banyak pohon kelapa yang ditanam, semakin besar pula kontribusinya dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Kelapa merupakan tanaman yang memiliki manfaat luar biasa, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

Di Desa Bringin, pemanfaatan kelapa tidak hanya memberikan sumber penghasilan bagi masyarakat, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem.

Dengan terus mengembangkan inovasi dalam pengolahan kelapa, diharapkan manfaatnya dapat semakin dirasakan oleh lebih banyak orang, sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Meski Daya Beli Turun, Harga Cabai di Kediri Tetap Stabil: Ini Rinciannya
Penjualan Kambing Kurban di Surabaya Anjlok hingga 50 Persen, Faktor Ekonomi Jadi Penyebab
Sapi Kurban Surabaya untuk Iduladha 2025, Wali Kota Imbau Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan
DPRD Kabupaten Malang Dukung Penyaluran Gaji PPPK Lewat BPR Artha Kanjuruhan, Dorong Kemandirian BUMD
Harga Jagung Tinggi, Petani Tuban Diuntungkan Kebijakan Pemerintah Pusat
BRI Salurkan Rp489 Miliar KUR di Ponorogo: Dorong UMKM Tumbuh dan Naik Kelas
Panen Raya Jagung Serentak: Kolaborasi Forkopimda Batu Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Presiden Prabowo Berikan Sapi Kurban Hampir 1 Ton untuk Ponorogo di Idul Adha 1446 H

Berita Terkait

Friday, 6 June 2025 - 21:00 WIB

Meski Daya Beli Turun, Harga Cabai di Kediri Tetap Stabil: Ini Rinciannya

Friday, 6 June 2025 - 20:30 WIB

Penjualan Kambing Kurban di Surabaya Anjlok hingga 50 Persen, Faktor Ekonomi Jadi Penyebab

Friday, 6 June 2025 - 20:00 WIB

Sapi Kurban Surabaya untuk Iduladha 2025, Wali Kota Imbau Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan

Friday, 6 June 2025 - 19:30 WIB

DPRD Kabupaten Malang Dukung Penyaluran Gaji PPPK Lewat BPR Artha Kanjuruhan, Dorong Kemandirian BUMD

Friday, 6 June 2025 - 19:19 WIB

Harga Jagung Tinggi, Petani Tuban Diuntungkan Kebijakan Pemerintah Pusat

Berita Terbaru