UMKMJATIM.COM – Letak geografis desa yang umumnya jauh dari pusat kota sering kali menciptakan tantangan tersendiri dalam mengakses kebutuhan sehari-hari.
Namun, kondisi ini justru menghadirkan peluang besar bagi warga desa untuk membangun usaha yang dapat memenuhi kebutuhan lingkungan sekitar.
Tidak heran jika berbagai jenis UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) berkembang pesat di desa. Berikut ini adalah 10 contoh ide UMKM yang banyak dijumpai dan potensial dijalankan di pedesaan.
1. Warung Sembako
Warung sembako menjadi kebutuhan utama warga desa karena tidak semua wilayah memiliki akses ke minimarket modern.
Usaha ini termasuk yang paling stabil dan menguntungkan karena produk yang dijual adalah kebutuhan pokok.
2. Warung Makan atau Warung Kopi
Desa dikenal dengan budaya berkumpul dan bersosialisasi.
Warung makan sederhana sering menjadi tempat favorit untuk bersantai sambil menikmati makanan rumahan dan camilan seperti gorengan.
Modalnya terjangkau, tapi perputaran uangnya cepat.
3. Usaha Jahit Rumahan
Bisnis menjahit di desa kerap kebanjiran pesanan, terutama saat musim tahun ajaran baru, lebaran, atau menjelang pesta pernikahan.
Peluangnya besar dengan permintaan yang cukup konsisten.
4. Agen Gas LPG
Warga desa kini banyak yang menggunakan LPG untuk memasak.
Menjadi agen gas LPG dapat menjawab kebutuhan warga akan kemudahan akses gas, apalagi jika belum ada banyak pesaing di sekitar.
5. Berjualan Donat
Donat merupakan salah satu camilan yang digemari anak-anak.
Dengan variasi topping menarik dan rasa yang lezat, usaha ini bisa dikembangkan dengan modal yang minim.
6. Usaha Gorengan
Gorengan menjadi camilan favorit hampir di setiap daerah.
Di desa, usaha ini mudah dijalankan, hanya memerlukan peralatan sederhana dan bahan baku terjangkau.
7. Produk Makanan Olahan Khas Desa
Banyak desa memiliki hasil pertanian atau buah-buahan lokal yang bisa diolah menjadi produk bernilai jual tinggi seperti keripik, dodol, atau manisan.
Jika dikemas dan diberi merek, produk ini bisa dijual sebagai oleh-oleh khas daerah.
8. Jualan Pulsa dan Paket Data
Masyarakat desa juga mengikuti perkembangan teknologi.
Penjualan pulsa dan kuota internet menjadi bisnis yang mudah dilakukan karena target pasarnya luas dan kebutuhannya berkelanjutan.
9. Penjualan Token Listrik
Tidak semua warga desa mahir mengisi token listrik sendiri.
Menyediakan layanan isi ulang token bisa menjadi solusi praktis sekaligus usaha yang menguntungkan.
10. Salon Rumahan
Kebutuhan untuk tampil rapi dan menarik tidak hanya dirasakan oleh warga kota.
Di desa pun, salon rumahan tetap ramai pelanggan, khususnya saat acara-acara tertentu seperti hajatan atau lebaran.
Desa menawarkan banyak peluang usaha bagi siapa pun yang jeli melihat kebutuhan masyarakat sekitar.
Berbagai jenis UMKM seperti warung sembako, jasa jahit, hingga penjualan pulsa dan makanan ringan dapat menjadi ladang rezeki yang menjanjikan.
Dengan modal yang relatif kecil namun potensi keuntungan yang tinggi, usaha-usaha ini bisa menjadi fondasi ekonomi yang kuat di pedesaan.
Maka, tidak ada salahnya mulai mempertimbangkan ide-ide di atas sebagai langkah awal membangun usaha mandiri di kampung halaman.***