UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kabupaten Sumenep menyelenggarakan berbagai kegiatan positif dalam rangka menyambut dan memeriahkan bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.
Salah satu kegiatan yang menjadi daya tarik masyarakat adalah Bazar Takjil Ramadan, yang bertujuan untuk menyediakan beragam pilihan hidangan berbuka puasa bagi warga sekitar.
Pada Ramadan tahun ini, bazar tersebut akan dipusatkan di sisi timur Taman Bunga Sumenep,
sebuah lokasi strategis yang memungkinkan masyarakat dengan mudah mengakses beragam sajian khas Ramadan.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Kabupaten Sumenep, Moh. Ramli,
menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah terdapat 138 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam bazar ini.
Pemerintah telah menyiapkan lapak khusus bagi para pedagang, sehingga mereka dapat berjualan dengan lebih tertata.
Dengan adanya pengaturan tersebut, diharapkan lapak-lapak yang tersedia dapat tersusun rapi tanpa mengganggu kenyamanan pengunjung yang datang untuk membeli takjil.
Moh. Ramli juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan takjil bagi masyarakat,
tetapi juga sebagai upaya mendukung dan meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM selama bulan Ramadan.
Bazar Takjil Ramadan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin mencari hidangan berbuka dengan lebih mudah.
Menurut pengalaman sebelumnya, banyak warga yang memiliki kebiasaan berjalan-jalan sore menjelang berbuka puasa sambil mencari menu favorit mereka.
Dengan adanya bazar ini, masyarakat tidak perlu kesulitan mencari makanan khas Ramadan, karena berbagai pilihan hidangan sudah tersedia dalam satu lokasi.
Mulai dari makanan ringan seperti gorengan, aneka kue tradisional, hingga minuman segar seperti es buah dan es cendol, semua dapat ditemukan di bazar ini.
Dalam pelaksanaannya, pemerintah juga memberikan perhatian khusus terhadap kebersihan dan kualitas makanan yang dijual di bazar takjil.
Moh. Ramli mengimbau para pedagang agar selalu menjaga kebersihan makanan dan minuman yang mereka jual.
Menurutnya, masyarakat yang menjalankan ibadah puasa tentu ingin menikmati hidangan berbuka yang tidak hanya lezat, tetapi juga sehat dan higienis.
Oleh karena itu, para pedagang diharapkan dapat menjaga kualitas dagangannya agar tetap aman untuk dikonsumsi.
Selain itu, pemerintah juga meminta seluruh pedagang untuk memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar lapak mereka.
Dengan begitu, bazar ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menciptakan suasana yang nyaman bagi para pengunjung.
Keberadaan bazar takjil di Sumenep setiap tahunnya selalu menjadi bagian dari tradisi Ramadan yang dinantikan oleh masyarakat.
Selain sebagai tempat berburu makanan berbuka, bazar ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi warga yang ingin menikmati suasana Ramadan bersama keluarga atau teman-teman.
Dengan jumlah peserta UMKM yang cukup banyak serta lokasi yang strategis, Bazar Takjil Ramadan 1446 H di Sumenep diprediksi akan menjadi salah satu pusat kuliner yang ramai dikunjungi.
Pemerintah berharap, melalui kegiatan ini, tidak hanya masyarakat yang diuntungkan dengan kemudahan berburu takjil, tetapi juga para pedagang kecil yang mendapatkan tambahan pemasukan selama bulan Ramadan.***