UMKMJATIM.COM – Pemerintah Desa Sumberpetung, Malang, mengadakan Pra Musyawarah Desa (Musdes) Tematik sebagai langkah awal dalam mengidentifikasi dan memetakan potensi desa guna mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat agar strategi pengelolaan sumber daya yang dirancang dapat berkelanjutan serta memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian desa.
Kepala Desa Sumberpetung, Hamim, menyampaikan bahwa keberhasilan program ketahanan pangan sangat bergantung pada perencanaan yang matang.
Oleh karena itu, Pra Musdes Tematik digelar agar penyertaan modal untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dapat dikelola secara menyeluruh, mulai dari tahap produksi hingga distribusi, dengan prinsip keberlanjutan.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Sumberpetung ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pengurus BUMDesa Unggul Mubarok, Tim RKP Desa, serta perwakilan kelompok masyarakat.
Dalam forum ini, Direktur BUMDesa, Gozali, menjelaskan bahwa desa akan fokus pada sektor peternakan ayam petelur, budidaya ikan nila, serta pengembangan ternak kambing.
Ketiga sektor tersebut dipilih sebagai langkah strategis yang diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan serta perekonomian masyarakat desa.
Pendamping desa, Basyit, menambahkan bahwa proses identifikasi dan pemetaan potensi ini merupakan tahap awal sebelum dilakukan analisis kelayakan usaha.
Menurutnya, langkah tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko yang mungkin muncul serta memastikan program yang dirancang dapat berjalan dengan optimal.
Melalui pemetaan yang menyeluruh, program ketahanan pangan di Desa Sumberpetung diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi pangan lokal, tetapi juga menciptakan peluang usaha yang dapat mendorong kesejahteraan masyarakat.
Dengan pendekatan yang sistematis dan partisipatif, pemerintah desa optimis bahwa strategi ini dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam mengembangkan ketahanan pangan berbasis potensi lokal.***