Pasar Malam Alun-alun Ponorogo Kembali Meriahkan Ramadhan dan Lebaran 2025

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 6 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Pasar malam di Alun-alun Ponorogo kembali diselenggarakan untuk menyemarakkan bulan Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

Acara ini dijadwalkan berlangsung selama 29 hari, mulai dari 16 Maret hingga 13 April 2025.

Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperdagkum) Ponorogo, Okta Hariyadi, mengungkapkan bahwa keberadaan pasar malam ini menjadi salah satu cara untuk mengobati kerinduan masyarakat akan suasana khas Ramadhan.

Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk menambah kemeriahan bulan suci hingga perayaan Lebaran.

Untuk penyelenggaraan tahun ini, Disperdagkum Ponorogo menyediakan 300 lapak bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ingin berpartisipasi.

Baca Juga :  Menjual Aset sebagai Alternatif Modal Usaha: Solusi atau Tantangan?

Pendaftaran dibuka dengan jumlah pedagang yang dibatasi guna memastikan keberagaman serta keseimbangan dalam distribusi lapak.

Pada tahun sebelumnya, komposisi pedagang yang berasal dari luar Ponorogo dibatasi maksimal 30 persen, sedangkan minimal 70 persen pedagang lainnya berasal dari daerah setempat.

Tahun ini, aturan tersebut diperketat dengan prioritas yang lebih besar bagi UMKM lokal, di mana perbandingan pedagang lokal dan luar kota ditetapkan 4:1, dengan target 80 persen pedagang berasal dari Ponorogo.

Selain menyediakan tempat bagi pedagang makanan, minuman, kerajinan, dan pakaian, pasar malam ini juga dilengkapi dengan berbagai wahana permainan anak.

Dengan adanya variasi hiburan tersebut, acara ini diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, baik sebagai pengunjung maupun pelaku usaha.

Baca Juga :  Babinsa Badegan Berperan Aktif dalam Mendukung Ketahanan Pangan Melalui Pendampingan Petani

Penyelenggara pasar malam menerapkan sistem sewa lapak dengan tarif yang sudah ditetapkan berdasarkan peraturan daerah (Perda) Kabupaten Ponorogo.

Biaya sewa ditetapkan sebesar Rp1.500 per meter persegi per hari, dengan ukuran lapak yang bervariasi.

Lapak terkecil yang disediakan memiliki luas 2×2 meter, sementara ukuran lainnya disesuaikan dengan kebutuhan pedagang.

Melalui kebijakan ini, pemerintah daerah berharap pasar malam tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pelaku usaha lokal.

Dengan meningkatnya partisipasi UMKM Ponorogo, perputaran ekonomi di daerah tersebut diharapkan semakin berkembang selama bulan Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri.

Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, pasar malam di Alun-alun Ponorogo diyakini akan menjadi salah satu agenda tahunan yang paling dinanti.

Baca Juga :  Panen Raya Padi Serentak di Sumenep: Sinergi TNI dan Pemkab Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Tidak hanya menjadi tempat berburu kuliner khas dan produk lokal, acara ini juga berperan dalam mempererat interaksi sosial dan meningkatkan geliat ekonomi masyarakat setempat.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hadapi Kemarau 2025, Kabupaten Kediri Bangun 900 Sumur Irigasi untuk Tingkatkan Produksi Padi
Polres Madiun Tunjukkan Komitmen Dukung Swasembada Pangan Lewat Monitoring Lahan Jagung
Koperasi Jadi Pilar Ekonomi Rakyat, Pemkot Malang Dorong Penguatan dan Pengawasan Ketat
Jelang May Day, Pemkab Lamongan Dorong Harmoni Buruh dan Pengusaha Demi Daya Saing Investasi
Petani Sumenep Siap Tanam Tembakau Jelang Musim Kemarau, Permintaan Bibit Meningkat
TNI Bantu Petani Lumajang Maksimalkan Penyerapan Gabah Saat Panen Raya
Permintaan ke Kalimantan Meningkat, Harga Cabai Rawit di Pasar Induk Pare Ikut Terkerek Naik
Strategi Tekan Angka Kemiskinan di Madura Melalui Optimalisasi Potensi Lokal

Berita Terkait

Tuesday, 29 April 2025 - 21:00 WIB

Hadapi Kemarau 2025, Kabupaten Kediri Bangun 900 Sumur Irigasi untuk Tingkatkan Produksi Padi

Tuesday, 29 April 2025 - 20:30 WIB

Polres Madiun Tunjukkan Komitmen Dukung Swasembada Pangan Lewat Monitoring Lahan Jagung

Tuesday, 29 April 2025 - 20:00 WIB

Koperasi Jadi Pilar Ekonomi Rakyat, Pemkot Malang Dorong Penguatan dan Pengawasan Ketat

Tuesday, 29 April 2025 - 19:30 WIB

Jelang May Day, Pemkab Lamongan Dorong Harmoni Buruh dan Pengusaha Demi Daya Saing Investasi

Monday, 28 April 2025 - 21:00 WIB

TNI Bantu Petani Lumajang Maksimalkan Penyerapan Gabah Saat Panen Raya

Berita Terbaru

Bisnis

Tahap Inovasi atau Penurunan: Menentukan Masa Depan Bisnis Anda

Wednesday, 30 Apr 2025 - 08:12 WIB